TEORI BELAJAR 1


  1. PengertianBelajar
    Belajarmerupakan suatu proses yang kompleks ditandai dengan adanya perubahan tingkahlaku, bersifat nisbi permanen serta prosesnya ditandai menggunakan adanya interaksidengan lingkungan lebih kurang pembelajar baik lingkungan alam maupun sosial budaya
  2. Macam-macamTeori Belajar
  1. Teoribelajar behaviorisme
    Teori ini memfokuskan pada aspek yangdirasakan secara pribadi pada perilaku bahasa dan hubungan antarastimulus dan respon dalam dunia sekeliling
Teoribelajar nativisme
Aliran ini beropini bahwa belajarbahasa hanyalah proses pengisian detil kaidah-kaidah/struktur bahasa ke dalamLAD yg telah terjadi secara alamiah
Teoribelajar kognitivisme
Kemampuan bahasa seorang berasal dandiperoleh menjadi akibat dari kematangan kognitif anak
Teoribelajar konstruktivisme
bahwa pengetahuan dibangun sang manusiasedikit demi sedikit, yg hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dantidak sekonyong-konyong.
Teoribelajar humanistik
Menurut teori humanistik, tujuan belajaradalah buat memanusiakan manusia. Proses balajar dipercaya berhasil jikaseorang pelajar telah tahu lingkungannya serta dirinya sendiriTeori ini berusaha tahu konduite belajardari sudut pandang pelakunya bukan menurut sudut pandang pengamatnya
Teoribelajar sosial
Manusia belajar melalui pengamatannyaterhadap perilaku orang lain.
Teoribelajar sibernetik
Belajar merupakan pengolahan ataupemrosesan informasi. Teori ini berasumsi bahwa nir terdapat satu jenis pun carabelajar yg ideal buat segala situasi. Lantaran cara belajar sangat ditentukanoleh sistem informasi
3. Prinsip-prinsipBelajar
  1. Perhatiandan motivasi
    Dari kajian belajar pengolahan informasiterungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar . Di sampingperhatian, motivasi memiliki peranan krusial dalam kegiatan belajar. Motivasiadalah tenaga yg menggerakkan serta mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasidapat dibandingkan menggunakan mesin serta kemudi pada kendaraan beroda empat.
Keaktifan
Belajar nir bisa dipaksakan sang orang lain dan jua nir mampu dilimpahkankepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi jika anak aktif mengalamisendiri .
Keterlibatanlangsung/berpengalaman
belajar yg paling baik merupakan belajarmelalui pengalaman pribadi. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswayang tidak hanya mengamati secara pribadi namun beliau harus menghayati, terlibatlangsung pada perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
Pengulangan
belajarialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulanganterhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
Tantangan
Dalam situasi belajar, siswa menghadapisuatu tujuan yg ingin dicapai. Namun selalu masih ada kendala, yaitumempelajari bahan belajar. Timbullah motif buat mengatasi hambatan itu, yaitudengan menilik bahan belajar tersebut.
Balikan/penguatan
Siswa belajar sungguh-benar-benar danmendapatkan nilai yg baik pada ulangan. Nilai yang baik itu mendorong anakuntuk belajar lebih ulet lagi. Nilai yg baik bisa merupakan operantconditioning atau penguatan positif. Sebaliknya, anak yg mendapatkan nilaiyang tidak baik dalam ketika ulangan akan merasa takut tidak naik kelas, karena takuttidak naik kelas beliau terdorong buat belajar lebih ulet . Inilah yg disebutpenguatan negatif.
Perbedaanindividual
Siswa merupakan individu yg unik ialah nir adadua orang murid yang sama persis, tiap siswa mempunyai perbedaan satu denganyang lainnya. Perbedaan individu ini berpengaruh pada cara dan output belajarsiswa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel