PANTUN


MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

GENRE SASTRA PUISI



PANTUN

Pantun dalam mulanya adalah senandungatau puisi warga yang dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kalimuncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat populer yang sezaman. Katapantun sendiri mempunyai dari-usul yang cukup panjang dengan persamaan daribahasa Jawa yaitu kata parik yangberarti pari, ialah paribasa atau peribahasa dalam bahasaMelayu. Arti ini juga berdekatan menggunakan umpama serta seloka yg dari dariIndia.

Menurut H. Overbeck, yang terpengaruholeh pendapat Abdullah Munsyi, pasangan atau dua baris pertama pada pantunmemang nir mempunyai arti; tidak memiliki hubungan pikiran sama sekali, atauhanya buat sebagai penentu sanjak (rima) dalam pasangan atau dua baris kedua pantun.pantun merupakan puisi Melayu asli yang cukup mengakar serta membudaya dalammasyarakat.

Pantun mempunyai karakteristik-karakteristik bentuk sebagaiberikut: (1) Setiap bait terdiri atas empat baris, (2) Baris pertama serta keduaberfungsi menjadi sampiran, (tiga) Baris ketiga serta keempat adalah isi, (4)Bersajak a – b – a – b, (lima) Setiap baris terdiri atas 8 – 12 suku istilah, serta (5)Berasal berdasarkan wilayah atau warga Melayu Indonesia).

Contoh Pantun:

(1) Ada pepaya ada mentimun (a)

Ada mangga terdapat salak (b)

Daripada duduk melamun (a)

Mari kita membaca sajak (b)



Sungguh elok asam belimbing (g: sajak a)

Tumbuh dekat limau lungga (a: sajak b)

Sungguh elok berbibir sumbing (g: sajaka)

Walau murka tertawa pula (a: sajak b)



Sumber Pustaka:

Umar, Azhar. 2016. Teori dan GenreSastra Indonesia. Jakarta:KementerianPendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pengajar Dan Tenaga Kependidikan

POSTINGAN TERKAIT

Baca soal dan pembahasan kompetensiprofesional bahasa Indonesia DI SINI


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel