2019 Badai Matahari Akan Sangat Besar
NASA serta National Science Foundation menemukan lapisan magnetik bumi ternyata berlubang. Kebocoran ini berbahaya bila partikel mentari menyerang bumi pada2019.
Pada2019 badai surya akan sangat besar , lantaran campuran. Siklus energi magnetik mentari mencapai puncaknya setiap 22 tahun. Sedangkan jumlah bintik matahari sedang mencapai tingkat maksimum setiap 11 tahun.
Medan magnet bumi berperan sebagai pelindung terhadap bombardemen partikel yang terus menerus dilepaskan berdasarkan surya. Lantaran partikel mentari (ion dan elektron) mempunyai muatan listrik, maka partikel tersebut akan bertumbukkan menggunakan kekuatan magnetik, dan sebagian akbar akan ditangkis oleh medan magnet planet kita.
Namun, medan magnet kita adalah perisai yang nir paripurna, serta jumlah partikel yang melewati perisai ini tergantung menurut orientasi medan magnet mentari .
seperti dilansir inilah, Lokasi lubang itu ditemukan oleh Wenhui Li berdasarkan Universitas New Hampshire, Durham NH dan timnya. Mereka menggunakan simulasi personal komputer buat menemukan 2 lubang yang seringkali muncul di lapisan magnetik bumi.
Satu lubang terdapat pada belahan bumi utara di garis lintang yg tinggi dan satu lagi pada bumi bagian selatan.
Partikel-partikel yang lolos ini bisa mengakibatkan badai magnetik yg sanggup membuat jaringan listrik kelebihan beban dan gangguan pada wilayah yg luas, bahkan skala dunia.
Kerusakan listrik dapat terjadi sangat parah dan terjadi selama bertahun-tahun. Hal ini mengakibatkan matinya sistem pengairan air, kesehatan, drainase, dan bisa membuahkan fatal bagi manusia.
Berdasarkan laporan terkini NASA yang dimuntahkan oleh US National Academy of Sciences, pemerintah Alaihi Salam sendiri nir akan bisa berbuat banyak untuk mengendalikan kerusakan infrastruktur krusial termasuk pembangkit listrik, prasarana air higienis serta pembuangan yang sangat berpotensi melumpuhkan dukungan kehidupan selama beberapa bulan.(k)
Sumber: Kabarbaru.com