CARA PENYIMPANAN ALAT TANGKAP IKAN
Monday, May 20, 2019
Edit
Cara Penyimpanan Alat tangkap Ikan - Secara umum sebenarnya sangat sulit buat membedakan antara pemeliharaan serta pengawetan suatu alat tangkap ikan karena yang satu dengan yang lain saling berkaitan sangat erat.
Memelihara suatu indera sebenarnya telah termasuk didalam pengawetan alat tersebut sedangkan mengawetkan adalah merupakan keliru satu menurut cara pemeliharaan.
Akan namun dalm hal ini baiklah akan sedikit dibedakan antara pemeliharaan serta pengawetan suatu indera penangkapan ikan walau tidaklah berarti memisahkannya.
Memelihara suatu indera sebenarnya telah termasuk didalam pengawetan alat tersebut sedangkan mengawetkan adalah merupakan keliru satu menurut cara pemeliharaan.
Akan namun dalm hal ini baiklah akan sedikit dibedakan antara pemeliharaan serta pengawetan suatu indera penangkapan ikan walau tidaklah berarti memisahkannya.
Pemeliharaan alat-indera penangkapan ikan dapat dilakukan menggunakan cara-cara sebagai berikut :
Cara Penyimpanan Alat tangkap Ikan
1. Penyimpanan dalam loka yg aman
Berbagai penyebab kerusakan alat seperti jarring dimakan tikus, atau fauna-hewan lain atau jarring terbakar serta sebagainya perlu dihindarkan.
Oleh karenanya pada saat alat-alat penangkapan ikan tidak dipakai, perlu dibuatkan tempat penyimpanan yang kondusif dari gangguan-gangguan kerusakan seperti tadi diatas.
Dalam hal ini perlu adanya gudang yg baik dan higienis serta jauh dari bahaya-bahaya yg mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Dalam hal ini perlu adanya gudang yg baik dan higienis serta jauh dari bahaya-bahaya yg mengakibatkan terjadinya kebakaran.
2. Menghindarkan alat dari hal-hal yang memungkinkan akan mengakibatkan kerusakan seperti :
a. Menghindarkan terhadap imbas sinar matahari yang sangat terik
Pada umumnya alat- alat penangkapan ikan akan dijemur sehabis digunakan. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa indera –indera penangkapan ikan yg bahanya menurut serat –serat sintetis hendaknya jangan dijemur dalam sinar mentari secara langsung,
karena sinar matahai dapat berakibat bahan lat-alat pengkapan ikan tersebut gampang lapuk. Oleh karena itu sebaiknya indera-indera tersebut sehabis dipakai hendaknya dicuci dahulu dengan air tawar kemudian diangin-anginkan saja ( ditiriskan ditempat yg sejuk) sampai kemarau, lalu diangkat serta dimasukkan kedalam gudang.
karena sinar matahai dapat berakibat bahan lat-alat pengkapan ikan tersebut gampang lapuk. Oleh karena itu sebaiknya indera-indera tersebut sehabis dipakai hendaknya dicuci dahulu dengan air tawar kemudian diangin-anginkan saja ( ditiriskan ditempat yg sejuk) sampai kemarau, lalu diangkat serta dimasukkan kedalam gudang.
b.menghindarkan dari pengotoran-pengotoran
Kecuali penyimpanan alat didalam gudang (pada darat) maka loka penyimpanan indera-indera penangkapan ikan di kapal sendiri haruslah diusahakan agar terhindar dari pengotoran-pengotoran seperti bekas-bekas minyak, bekas-bekas kotoran lain (kuliner serta sebagainya).
Karena pengotoran-pengotoran tersebut akan dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan baik secara kimiawi juga jasad-jasad renik.
Karena pengotoran-pengotoran tersebut akan dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan baik secara kimiawi juga jasad-jasad renik.
3. Pemakaian indera tadi dengan cara hati-hati
Semua benda bila cara pemakaianya dengan hati-hati pasti akan lebih awet daripada apabila dipakai engan seenaknya saja, demikian juga alat-indera penangkapan ikan.
Kehati-hatian pada pemakaian indera-indera penangkapan terutama bila kita hendak memasang indera tadi terlebih dahulu kita harus yakin benar bahwa daerah tadi adalah adalah fishing graound yg baik, bekas karang atau tonggak-tonggak lain yg akan menyebabkan tersangkutnya jarring serta sebagainya.
Kehati-hatian pada pemakaian indera-indera penangkapan terutama bila kita hendak memasang indera tadi terlebih dahulu kita harus yakin benar bahwa daerah tadi adalah adalah fishing graound yg baik, bekas karang atau tonggak-tonggak lain yg akan menyebabkan tersangkutnya jarring serta sebagainya.
Di samping itu perlu diperhatikan pula bahwa setelah pengangkatan alat biasanya poly kotoran atau sampah-sampah yang tersangkut (terutama pada Gill net serta trawl net) utnuk itu supaya segera sampah-sampah yang terikut tersebut dibersihkan berdasarkan jaring.
4. Memperbaiki kerusakan-kerusakan mini dalam alat sedini mungkin
Pada umumnya indera –indera penangkapan ikan sehabis dipakai buat operasi pasti mengalami kerusakan- kerusakan. Kerusakan alat ini kebanyakan ditimbulkan sang :
- Pengesahan antara alat menggunakan benda-benda lain (kapal, dan sebagainya)
- Tersangkut sang benda-benda lain(karang, tonggak dan sebagainya)
- Digigit atau kena sirip ikan atau gerakan ikan yang akan melepaskan diri
- Sengaja dirobek sang nelayan karena terjadi kesusutan
Kerusakan-kerusakan tadi di atas umumnya dianggap dengan kerusakan-kerusakan mekanis yang tidak boleh dibiarkan terlalu lama (berlarut-larut) nir diperbaiki.
Kerusakan-kerusakan ini, bila nir segera diperbaiki sesudah terselesaikan operasi akan membawa akibat yg akbar bagi kerugian-kerugian selanjutnya baik kerugian yg disebabkan karena menyusutnya daya tangkap menurut indera tersebut ataupun akan sebagai penyebab berdasarkan keruskan-kerusakan selanjutnya yg lebih besar .
Cara Penyimpanan Alat tangkap Ikan
Sumber : Modul Penangkapan Ikan BPPP Tegal
Semoga Bermanfaat...