Gerakan Pramuka Penting Bangun Karakter Bangsa
Wakil Presiden Boediono menyatakan Gerakan Pramuka ke depan wajib semakin digalakkan pada tanah air, karena adalah kegiatan informal yg dapat menciptakan karakter bangsa yg bertenaga dalam generasi muda.
"Gerakan Pramuka berperan besar dalam menguatkan karakter bangsa. Kami minta masing-masing ketua daerah buat dapat menggerakkan balik kegiatan kepramukaan pada wilayah masing-masing.
Pramuka sangat positif buat membangun karakter generasi belia," ujar Wakil Presiden waktu sebagai pembina upacara penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) VII 2010 di Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, Senin (6/12).
Wapres didampingi Ibu Herawati Boediono, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Azrul Azwar, Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh serta Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar yang pula Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh, Ketua DPRA, Hasbi Abdullah, Kapolda Irjen Pol Fajar Prihantoro, Pangdam IM, Mayjen Tentara Nasional Indonesia Adi Mulyono dan Kajati Aceh, Muhammad Yusni SH.
Upacara penutupan perkemahan pramuka nasional tersebut berlangsung pada tengah guyuran hujan deras, nir hanya ribuan peserta yg basah kuyub, tetapi Wakil Presiden Boediono yg berdiri di podium kehormatan jua ikut berbasah-basahan.
Wapres mengungkapkan, guyuran hujan deras nir melunturkan semangat. Ia terlihat mengacungkan kedua jempolnya kepada para Pramuka Penegak serta Pandega, yang tetap semangat meski hujan deras waktu penutupan PWN VII 2010. "Adik-adikku, saya acungkan jempol karena menggunakan hujan ini semangat kalian tetap terdapat," katanya lantang pada atas mimbar, yang tidak tanggal dari cipratan hujan.
Lebih lanjut Wakil Presiden menyampaikan dua hal penting pada ribuan anggota Pramuka peserta PWN yg selama sepekan melakukan aneka macam aktivitas bakti.
Pertama, kepada seluruh kader pramuda ketika pulang ke wilayah masing-masing supaya mampu berinteraksi menggunakan baik pada masyarakat. Sebab pengalaman selama perkemahan akan menjadi motivasi serta sanggup berintraksi secara baik terutama pada mensosialisasikan nilai-nilai kebersamaan, persatuan serta ketahanan nasional.
"Saat adik-adik Pramuka pergi ke wilayahnya masing-masing, bawa pengalaman yang baik selama di perkemahan," istilah Wakil Presiden.
Kedua, pramuka wajib dikembangkan pada semua daerah pada Indonesia, khususnya peserta yang hadir di Aceh bisa menyebarkan pramuda di wilayah masing-masing, apalagi pemerintah pada tahun 2011 mendatang akan berakibat tahun revitalisasi pramuka.
Sebab, dengan aktivitas pramuka dalam kader bangsa sanggup terbentuk karakter kepemimpinan dan kedisiplinan mempunyai wawasan kebangsaan yg lebih serta bisa menjaga persatuan serta kesatuan.
Memaknai
Boediono kemudian meminta peserta PWN buat memaknai mengenai hubungan sesama teman pada arena PWN yg dating dari berbagai daerah di Indonesia, selama berlangsungnya PWN tersebut.
Diminta revitalisasi Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dapat dilaksanakan secara cepat dan sistematis. "Saya minta agar revitalisasi Gerakan Pramuka yg telah dicanangkan, bisa adik-adikku teruskan mulai berdasarkan Kwartir Nasional hingga gugus depan," sebutnya.
Sementara Wagub Aceh, Muhammad Nazar menyatakan semenjak dibuka Presiden SBY 30 November lalu, seluruh aktivitas yang berlangsung dalam perkemahan ini bisa terealisasi menggunakan lancar.
Kegiatan PWN 2010 yang diikuti ribuan kader bangsa (yaitu pramuka penegak serta pandega) berdasarkan aneka macam provinsi pada Indonesia itu, berjalan menggunakan lancar.
Berbagai tantangan alam di Bumi Perkemahan Seulawah sudah mereka lewati, dengan asa semakin mendidik serta memperkuat karakter seluruh peserta sang pandu bangsa.
Demikian juga aktivitas primer yg dipaket pada aneka macam bentuk pengabdian warga pada Pidie, Aceh akbar, Banda Aceh dan Sabang selama satu minggu pasti sudah begitu banyak membantu masyarakat serta sekaligus menambah pengalaman, memperkuat persaudaraan serta nasionalisme para peserta dan warga .
"Bahkan, kita harapkan semakin memperkuat dan mengisi perdamaian Aceh. Berbagai kegiatan darma, kebersihan serta kesehatan, kebudayaan, ketrampilan, pendidikan bela negara, peningkatan wawasan, pelestarian lingkungan, kepariwisataan sampai yang bersifat ilmu pengetahuan serta teknologi sudah mewarnai PWN selama seminggu. Warga berdasarkan berbagai kabupaten/kota pada Aceh juga setiap hari (siang dan malam) memadati arena bumi perkemahan seulawah serta tempat-tempat darma.
Semua semakin kental dalam persaudaraan serta persatuan atas nama Indonesia. Perputaran ekonomi rakyat jua terjadi sangat signifikan pada arena bumi perkemahan serta sekitarnya, serta tempat-loka yang berdekatan menggunakan lokasi darma. (mhd)
Sumber: //www.analisadaily.com