Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Kemarau Berkepanjangan, Adhyaksa Pimpin Shalat Istisqo Gerakan Pramuka

Posted: 04 Oct2019 10:30 PM PDT

Jakarta—Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault memimpin Shalat Istisqo (shalat sunnah peminta hujan) bersama ratusan anggota Pramuka di lapangan  Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta. Shalat sunnah meminta turunnya hujan ini dimulai pukul 14.00 setelah  shalat Jum'at sebagai doa atas kemarau panjang dan sumber-sumber mata air yang kering.

"Ini respons kita terhadap kondisi Indonesia yang terkena kering panjang serta kekeringan di mana-mana. Kita perbanyak istigfar serta berdoa bersama supaya segera turun hujan," kata Adhyaksa Dault usai melakukan shalat Istisqo berjamaah. (2/10).

Menurut Adhyaksa,  pada Islam, shalat istisqo adalah shalat sunnah yang khusus digunakan buat memohon turunnya hujan. Kecuali niatnya, caranya shalat seperti shalat hari Raya Lebaran.

"Kepada seluruh pramuka, khususnya yg beragama Islam,  aku serukan untuk melakukan shalat Istisqo ini. Mari kita doakan bersama supaya hujan segera turun pada wilayah-daerah yang ketika ini mengalami kekeringan dan kabut asap, misalnya di Jambi serta Riau," tandasnya.

Lebih lanjut, Adhyaksa mengungkapkan bahwa nir terdapat yang dapat menembus benteng takdir kecuali doa.  Termasuk menggunakan animo kemarau dan kekeringan yg melanda Indonesia waktu ini.  "Insya Allah dengan kita melakukan shalat dan berdoa ini, Allah akan menurunkan hujan yg berkah ke bumi pertiwi ini," tambahnya.

Setelah melakukan shalat Istisqo', Adhyaksa langsung memimipin Rapat Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di ruang Menur, Taman Rekreasi Wiladatika. Banyak agenda yang dibicarakan salah satunya, rencana pelaksanaa Jambore Nasional tahun2019. *)

Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault Berikan Beasiswa Rp lima juta buat Anggota Pramuka Berprestasi

Posted: 04 Oct2019 10:20 PM PDT

TRIBUNNEWS.com, JAKARTA – Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault, menjanjikan pemberian uang Rp lima juta buat setiap anggota pramuka berprestasi dalam program Malam Refleksi “Pancasila serta Kita” pada Gedung Graha Bakti Budaya,Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

“Saya baru saja dapat honor sebagai keliru satu direksi di Bank. Dari honor saya, setiap anggota pramuka yg berprestasi akan aku beri Rp 5 juta,” ujar Adhyaksa saat memberi sambutan bagi para pemenang lomba foto anggota pramuka pada TIM, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Ia berharap semua anggota pramuka berprestasi menurut tingkat siaga sampai penggalang dapat mencapai impian mereka di lalu hari.

Dewi misalnya. Siswi sekolah menengah atas pemenang lomba foto ini berterima kasih kepada Adhyaksa yang telah memberikan bantuan gratis serta beasiswa. Ia nir lupa menyampaikan cita-citanya ketika ditanya oleh mantan menpora tadi.

“Terima kasih pada Kakak Adhyaksa. Besok kalau telah kerja aku ingin sebagai reporter informasi izin mampu banyak tambah wawasan,” ucap Dewi.

Adhyaksa turut mendoakan Dewi menggapai cita-citanya.

Dalam program yang diselenggarakan Kwarnas Pramuka, hadir juga mantan wapres Republik Indonesia, Try Sutrisno serta pula seniman Olivia Zalianty.

Kwarnas Pramuka Peringati Kesaktian Pancasila dengan Lestarikan Budaya

Posted: 04 Oct2019 09:59 PM PDT

Jakarta – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan meyelenggarakan pentas seni budaya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa cinta para generasi muda terhadap tanah air Indonesia.

“Saya konfiden seluruh generasi muda Indonesia mengasihi negeri ini. Ekspresinya serahkan pada minat serta talenta mereka. Tugas kita menjadikannya lebih produktif,” kata Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault misalnya dikutip menurut rilis yang diterima detikcom, Rabu (30/9/2015).

Kegiatan bertema ‘Refleksi Pancasila serta Kita’ ini diselenggarakan pada Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Ratusan anggota pramuka dan para undangan hadir pada acara tadi. Mereka mementaskan berbagai karya seni misalnya pembacaan puisi dan pementasan monolog Cut Nyak Dien.

Para andalan pramuka yang menyumbangkan karya antara lain pemain senior Teater Koma, Sari Sabda Bakti Madjid, Olivia Zalianty, Arie Rukmantara serta Ine Febriyanti. Tak ketinggalan, Adhyaksa Dault pula turut menyumbang pembacaan puisi karya Gus Mus dan Taufiq Ismail.

Selain itu terdapat pula pemutaran video sejarah Pancasila dan video tentang kepramukaan bertajuk ‘Satu Pramuka Satu Indonesia’. Panitia pula memberikan penyerahan hibah lomba foto menggunakan tema ‘Idolaku Ortuku’ yg diikuti sang para anggota pramuka dari seluruh Nusantara.

Ine Febriyanti yang mementaskan monolog Cut Nyak Dien berkata, ada 2 pesan utama yang disampaikan dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut. Yakni, menurutnya yang disebut pejuang merupakan seorang yg menyayangi tanah air dan masyarakatnya melebihi cintanya dalam dirinya. Kemudian yg ke 2, akan tiba suatu masa pada mana yang menjadi penjajah bukanlah bangsa lain, melainkan bangsa sendiri.

“Koruptor itu penjajah, koruptor itu bukan pengamal Pancasila”, ucap Ine.

Selain para anggota pramuka, hadir juga pada kesempatan tersebut mantan Wapres Try Sutrisno. Para guru dan seniman juga turut meramaikan program tersebut.
(khf/rvk)

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel