Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
Kak Adhyaksa Yakin Pramuka Sejati Tidak Mungkin Berbuat Jahat
Posted: 14 Jul2019 11:23 PM PDT
Jakarta, Sebagai organisasi kepanduan yang memiliki nilai-nilai luhur, citra pramuka acapkali kali disalahgunakan sang orang yg nir bertanggungjawab, terakhir tentang kabar seorang berseragam pramuka mencoba mencuri motor dengan membawa senjata barah pada wilayah Tebet Jakarta Selatan.
Menanggapi hal itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengatakan, orang yang mengunakan seragam pramuka belum tentu adalah anggota pramuka. Sebab, semua orang bisa mendapatkan seragam pramuka.
“Seragam yg identik dengan kerja sosial, kerja humanisme serta kerelawanan ini sangat mungkin disalahgunakan sang Pelaku Curanmor, supaya rakyat ataupun aparat nir curiga,” kata Kak Adhyaksa, Jumat (15/7/2016).
Menurutnya, untuk mendapatkan seragam pramuka memang mudah, namun untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka itu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti janji pengamalan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka, dan lain-lain.
“Seorang Anggota Pramuka nir mungkin melakukan hal-hal yg merugikan keluarganya, rakyat, bangsa dan negara,” jelasnya.
Mantan Menteri Pemuda serta Olahraga ini merasa sedih dengan pemberitaan tersebut. Sebab, keluarga besar pramuka masih pada keadaan berduka dengan peristiwa kecelakaan yg menimpa 2 anggota pramuka Kak Memet dan Kak Fajar dalam ketika bertugas dalam Karya Bhakti Lebaran.
“Disisi lain kita pula sedang haru karena ribuan anggota Pramuka sudah ikut membantu rakyat sebelum lebaran, ketika lebaran serta selesainya lebaran pada Pelabuhan, Stasiun, Bandara, Terminal, Jalan Raya dan tempat2 keramaian lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, pihak Kwarnas jua tengah sibuk mempersiapkan Jambore Nasional ke X dalam 14 Agustus2019 dengan peserta 25 ribu orang. Kak Adhyaksa berharap, pemberitaan negatif yang mengatasnamakan pramuka tidak membuat anggota pramuka patah semangat buat terus melakukan kerja-kerja sosial.
“Kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia saya sampaikan, terus lakukan pembinaan, terus lakukan kerja-kerja sosial, kerja kerja kemanusian, bakti dan pengabdian lainnya,” tuturnya.
“Jangan lupa, kerja, kerja, kerja dan terus berdoa pada Tuhan YME, agar kita selalu dalam ridhonya serta selalu tulus dalam setiap kegiatan pengabdian,” tutupnya. (HA / Humas Kwarnas).
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States