Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
Posted: 06 Dec2019 11:47 PM PST
Menurut pendataan pramuka setiap tahunnya memiliki lebih kurang ratusan kegiatan yg memiliki ruang lingkup menurut daerah, nasional sampai internasional. Hal ini merupakan sebuah pujian bagi anggota pramuka bila dibandingkan dengan pramuka-pramuka di berbagai negara. Tidak sampai disitu kwartir nasional gerakan pramuka selain mengkoordinir dan memantau serta mengawasi banyak sekali aktivitas tadi juga wajib merumuskan setiap acara agar berlangsung sesuai dengan perencanaan dan mempunyai output yg sinkron. Oleh karenanya dalam hari Senin (7/12) dipimpin oleh Kak Asep Rahmat selaku andalan nasional urusan perencanaan pengembangan serta kerjasama melaksanakan aktivitas Focus Group Discussion FGD pada aula Agus Salim Cibubur. Kegiatan FGD dalam kali ini diikuti sang 15 orang serta difokuskan buat merumuskan bagaimana evaluasi keberhasilan kegiatan dan kerjasama menggunakan organisasi lain dalam bentuk panduan.
"Setiap kegiatan pramuka skala nasional maupun internasional harus ada perencanaan dengan riset sebelum aplikasi serta penilaian selesainya aktivitas. Sehingga bisa menaruh manfaat buat kegiatan-aktivitas selanjutnya serta masa yg akan tiba. Untuk perencanaan masih ada 4 indikator utama yg wajib sebagai tolak ukur pada perencanaan kegiatan yaitu asal daya insan, aturan, pengunaan waktu dan publikasi. Serta wajib adanya asas kemanfaatan bagi gerakan pramuka dan warga Indonesia". Tegas Kak Asep Rahmat pada pembukaan FGD.
Sedangkan dalam urusan kerjasama antara pramuka menggunakan stakeholders lain kak Asep juga membicarakan " Dalam kerjasama pramuka harus mengedepankan 4 prinsip yaitu tanggung jawab antara dua belah pihak hukum juga moral (akuntabel), asas agama dan saling memberikan manfaat (mutual), kegiatan tersusun secara aktual serta terukur (rasional), para pihak berperan aktif dalam mengambil segala keputusan (partisipatif), informasi juga dapat diakses oleh ke 2 belah pihak (transparan)".
Kak Yani sebagai salah satu peserta FGD menyampaikan "Pada dasarnya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mempunyai bidang Pusat penelitian dan pengembangan PUSLITBANG yang mempunyai fungsi yang sama guna menunjang pedoman ini. Namun hal yang harus ditekankan adalah bagaimana pedoman ini harus menjadi rujukan utama ketika ingin melakukan kegiatan".
Di akhir acara para peserta yang hadir bersepakat bahwa FGD harus membentuk sebuah pedoman yang nantinya dapat dilaksanakan pada setiap bidang yang terdapat pada kwartir nasional gerakan pramuka. Bahkan kedepannya pedoman ini dapat dipakai di tingkat kwartir wilayah juga cabang pada seluruh daerah Indonesia. Sehingga setiap aktivitas pramuka bisa lebih berkembang serta memberikan manfaat yang lebih guna menunjang revolusi mental yg diusung sang pemerintahan Indonesia.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States