Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Pramuka jadi sasaran penyalahgunaan narkoba

Posted: 10 Dec2019 12:01 AM PST

Penyebaran narkoba yang semakin marak terutama pada Indonesia bukan lagi informasi baru, namun yg benar-benar menyayangkan adalah korban yang menjadi sasaran barang haram tersebut semakin beraneka ragam. Tidak hanya orang-orang kaya yang mampu membeli barang haram tersebut, sasaran anak belia menggunakan beragam komunitas merupakan target empuk berdasarkan bandar-bandar narkoba. Oleh karena itu wadah kepramukaan sanggup jadi menjadi sasaran ataupun sasaran narkoba. Hal ini didasari menurut jumlah anak belia yg mengikuti pramuka sangat banyak yaitu sekitar 22 juta. Pelkan kemudian kwartir cabang sawahlunto berusaha menjadi garda terdepan untuk pencegahan masuknya narkoba ke dalam wilayahnya.

“Persoalan narkoba pada Indonesia yang telah me­ma­suki termin kritis serta meng­kawatirkan serta da­ru­­rat narkoba, tentu me­mer­­lukan tindakan atau ak­si yg kongkrit serta solutif dalam menyika­pinya. Pra­muka menjadi galat satu wadah training generasi belia, diperlukan parti­si­pa­si­nya pada meng­kam­pa­nye­kan ataupun menangkal penyalahgunaan narkotika dikota ini," kata Guspriadi saat sebagai pembicara pada Kursus Mahir Lanju­tan (KML) Pembina Pra­muka se-kota Sawahlunto, pada SKB setempat baru baru ini.

Peredaran serta penya­lahgunaan Narkoba itu se­but­­nya, cenderung menyasar dalam generasi muda ter­utama pelajar dan anak belia, termasuk diling­ku­ngan murid pramuka, adalah sasaran terbesar menurut aliran dan penya­lahgunaanya di Indo­nesia. Di Sawahlunto sendiri lan­jut­nya, sehabis beberapa kali melakukan razia pada­banyak sekali loka hiburan malam, ter­ja­ring sebesar 7 orang yang positif meng­gunakan nar­koba, tentu ini menciptakan miris serta kepri­hatinan pi­hak­nya kendati sebagian besar dari mereka bukanlah generasi belia asal kota ini.

"Disinilah kiprah pra­muka melalui para pembi­na­nya, buat membentengi siswa melalui pem­binaan terhadap pengarus tidak baik menurut penggunaan nar­koba.melalui intensitas ke­gia­tan dan latihan kepra­mukaan yang rutin serta berkesinambungan dapat sebagai salah satu upaya pengangkalan bahaya nar­koba," kata Guspriadi yang dulunya menjabat Wakil Ketua Kwarcab pramuka Sawahlunto ini.

Kejahatan narkotika yang terus menghantui masa depan generasi belia bang­sa, akan dapat dibendung, apa­jika seluruh pihak ter­masuk pramuka, mau ber­sama sama bekerja keras, melakukan training serta pencegahan, jangan sekali kali mencoba narkoba, seka­li terjerumus maka pupuslah asa generasi kedepan.

Pada kesempatan itu, para Pembina pramuka pe­ser­ta KML dari utusan Gu­gus Depan (Gudep) SD, SLTP serta SLTA, mengikuti test urine yang dilakukan oleh tim medis BNNK Sa­wah­lunto, didapat hasilnya negatif.

Sumber: harianhaluan.com

Editor : TSP

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel