Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Ka Kwarda Agendakan Kunjungan ke 22 Kwarcab pada NTT dalam Waktu Dua Bulan.

Posted: 03 Sep2019 08:07 AM PDT

Foto: Humas Kwarnas

Jakarta, Sebelum dilantik sebagai Ketua Kwartir Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Kak Lusia Adinda Lebu Raya menyempatkan diri buat mengunjungi Kwartir Cabang Alor 1 September2019.  Kunjungan ke Kwarcab-Kwarcab di NTT akan dilakukan selama dua bulan kedepan.

“Ya, 1 September kemarin dia melakukan kunjungan ke Kwarcab Alor serta rencananya bulan September dan Oktober ini beliau akan melakukan kunjungan ke seluruh Kwarcab se NTT,” ujar Humas Kwarda NTT ‎Alfred Semuel Mata ketika dihubungi Sabtu (3/9/2016).

Di NTT tercatat ada 22 Kwarcab, Kak Lusia aktif melakukan kunjungan menurut pulau ke pulau yg lain untuk melihat langsung aktifitas Pramuka pada daerah tadi. Bahkan, waktu ke Alor  Kak Lusia menyempatkan diri ‎mengunjungi dua Gugus Depan.

“Disela-sela kunjungan kerja PKK atau pun tugas lainnya menjadi istri Gubernur NTT, dia selalu menyempatkan buat berinteraksi menggunakan Pramuka pada wilayah tadi,” terangnya.

‎Alfred Semuel ‎atau yang akrab disapa Kak Ape menceritakan, kedatangan Kak Lusia disambut dengan gembira serta antusias sang anggota Pramuka di sana. Seolah tidak terdapat jarak, komunikasi antara Kak Lusia dengan para saudara termuda-saudara termuda Pramuka berlangsung akrab.

Menurutnya, Alor termasuk Kwarcab yg aktif mengadakan kegiatan Pramuka. Bahkan, kegiatan Jambore Nasional ke X 14 Agustus kemarin menurut Kwarcab Alor mengirimkan empat regu. ‎”Iya jadi kondisi Pramuka di Alor itu aktif dan Kwarcabnya berjalan baik karena selalu melibatkan Gudep di setiap kegiatannya,” ungkapnya.‎

Hanya saja, ‎Kak Ape menyampaikan, galat satu dilema yang dihadapi Kwarcab Alor adalah masalah finansial sehingga terkadang aktivitas belum bisa berjalan dengan aporisma. Melihat syarat tadi, Kak Lusia berjanji akan menaruh atribut Pramuka kepada Gudep terajin.

“Di akhir sambutan Ka Kwarda berjanji akan menaruh donasi atribut Pramuka terhadap peserta di Gudep yg dipercaya sangat aktif pada Alor,” tutupnya.

‎Selain sebagai Ketua Kwarda, Kak lusia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Komunikasi dan Informasi. Kamis 8 September2019 Kak Lusia akan dilantik oleh Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault sebagai Ka Kwarda NTT. ‎(HA / Humas Kwarnas)

Peringatan Hari Pramuka Kwarda DKI Diikuti 40 ribu Peserta, Ini Pesan Kak Sylviana Murni

Posted: 03 Sep2019 02:40 AM PDT

Jakarta, Kwartir Daerah DKI Jakarta menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke 55 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Sabtu tiga September2019. Perayaan ini diikui 40 ribu anggota Pramuka, menurut taraf Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega sampai Pembina dan Pelatih.

Ketua Kwarda DKI Kak ‎Sylviana Murni‎ mengatakan, upacara peringatan Hari Pramuka menurut tahun ke tahun memang mengalami peningkatan. Tahun2019 pesertanya mencapai 20 ribu orang, sedangkan tahun2019 mencapai 30 ribu orang.

“Hanya saja ‎Peringatan Hari Pramuka ke-55 Tahun2019 Kwarda DKI Jakarta tahun ini nir umumnya diadakan bertepatan tanggal 14 Agustus. Lantaran lepas tersebut bertepatan dengan Jamnas ke X. Jadi semua terpusat pada Cibubur,” tuturnya. ‎

Meski diundur, peringatkan Hari Pramuka sang Kwarda DKI berlangsung menarik dan meriah dengan adanya penampilan  Kak Addie MS, yg menyayikan lagu Hymne Pramuka, Hari Merdeka dan Gebyar-Gebyar dan penampilan marching band, serta permainan tradisional engrang.

“Tidak kalah menarik kita pula menampilkan tarian berdasarkan masyarakat binaan Lapas Narkotika Cipinang serta Pondok Bambu,” kentara Kak Sylviana yang jua menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. ‎

Tidak lupa, Kak Sylviana membicarakan pentingnya ‎Gerakan‎ Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal yg akan melengkapi pendidikan informal pada sekolah. ‎Hal ini mengingat pendidikan formal saja dianggap tidak cukup buat membentuk kaum muda yg handal dan berkarakter.

“Kerja sama sinergis antara forum pendidikan formal, non formal serta pendidikan informal pada famili sangatlah krusial serta sebagai keharusan demi mewujudkan kaum muda yg lebih baik,” ucap Kak Sylviana kepada peserta yang hadir.‎

Kemudian menjadi sebagai refleksi diusia yg 55 tahun, Kak Sylviana  mengingatkan kepada semua pihak mengenai perlunya ‎rebranding Pramuka agar selalu dinikmati oleh kaum muda. ‎Pramuka kata beliau, harus dapat menangkap kenyataan ini pada era kebebasan berkomunikasi.

“Sebagian akbar adik-adik kita merupakan generasi siber yg online setiap saat yg selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara relatime dalam media umum. Pramuka baru wajib keren, gembira, asyik, dan menyenangkan,” terangnya. ‎

Sementara itu, buat para Pembina dia menyebut tantanganya merupakan mereka harus selalu kreatif dan berinovasi pada membina siswa sebagai akibatnya bangga menjadi Pramuka. Begitu juga para Pelatih wajib belajar mengembangkan serta menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para Pembina Pramuka.

Terakhir, ‎ ‎Kwarda DKI Jakarta ingin membuahkan Pramuka selalu tampil menjadi garda depan pada acara  revolusi mental sinkron dengan amanat Presiden Joko Widodo yg dulu sempat menjadi Gubernur DKI serta pengurus Kwarda DKI. ‎‎(HA/ Humas Kwarnas).

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel