Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
Adhyaksa Dault Dijadwalkan Hadir pada Kemah Nasional Sako Syarikat Islam
Posted: 04 Oct2019 04:05 AM PDT
Rombongan Pramuka Sako SIAP (Syarikat Islam Angkatan Pandu) bertemu dengan Pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Kantor Kwarnas Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. (Foto: Humas Kwarnas)
Jakarta, Rombongan Pramuka Sako SIAP (Syarikat Islam Angkatan Pandu) bertemu dengan Pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Kantor Kwarnas Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat Senin (3/10/2016).
Maksud kedatangan Sako SIAP yakni mereka ingin meminta suport, dimana Sako SIAP akan mengadakan Kemah Nasional pada Banjarnegara Jawa Tengah dalam 25-29 Oktober2019. Kemah ini dalam rangka menjalankan Syarikat Islam dan sumpah pemuda.
“Kami bermaksud atau meminta Ka Kwarnas (Kak Adhyaksa Dault) berkenan buat hadir pada saat program pembukaan sekaligus mengisi materi,” ujar Kak Feri Ferdian Pengurus Pusat Sako Siap, di Kantor Kwarnas.
Kak Feri mengatakan, kemah ini mampu disebut menjadi Jambore Nasional-nya Sako Siap. Sebab, kemah ini diikuti lebih kurang 1.700 peserta menurut seluruh Indonesia, berdasarkan Pramuka usia 10-17 tahun.
“Mereka terdiri menurut anak-anak pesantren, para remaja masjid dan juga sekolah umum yang bekerjasama dengan Syarikat Islam,” tuturnya.
Kak Adhyaksa yang hadir pada pertemuan tadi menyatakan siap untuk hadir pada acara Kemah Nasional Sako Siap. Menurutnya, program ini sangat bagus buat pembentukan karakter anak-anak diusia dini melalui aktivitas positif.
“Kegiatan ini rupawan, perlu kita dukung karena pada Pramuka Syarikat Islam ini juga diajarkan nilai-nilai yg luhur, cinta terhadap agamanya, dan cinta terhadap Tanah Air. Kalau nir terdapat halangan, saya pasti datang,” ucapnya.
Sako Siap merupakan organisasi yang melaksanakan kegiatan Kepramukaan pada bawah Syarikat Islam. Mereka terdapat di sekolah-sekolah yang dibina serta dibuat oleh Syarikat Islam. Organisasi ini dibuat menggunakan tujuan mampu melahirkan anak-anak muda yang memiliki akhlak yang baik.
Sementara Syarikat Islam sendiri merupakan organisasi yang didirikan oleh tokoh Islam terkenal yakni Tjokroaminoto. Organisasi ini awalnya bernama Syarikat Dagang Islam, didirikan 6 Oktober 1905 sang Haji Samanhudi, kemudian bertransformasi menjadi Syarikat Islam oleh Tjokroaminoto pada tahun 1911.
Syarikat Islam fokus kerjanya ingin memberdayakan ekonomi Islam dengan semangat kemandirian bangsa, serta saat ini SI dipimpin oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Kak Hamdan Zoelva. Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ini juga dijadwalkan hadir pada acara pembukaan Kemah Nasional Sako SIAP.
“Jika kita bertanya dan diskusi kepada tokoh-tokoh bangsa ini, seluruh mengakui kiprah akbar SI dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, peran akbar SI pada memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bahkan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Sukarno merupakan siswa pemimpin SI Tjokroaminoto. Sukarno juga pernah tinggal pada Rumah Tjokro,” jelas Kak Adhyaksa memaparkan. (HA/Humas Kwarnas)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States