Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Ziarah ke TMP Kalibata, Ka Kwarnas Ingatkan Pentingnya Jasa-Jasa Pahlawan‎ ‎

Posted: 06 Aug2019 11:19 PM PDT

Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, ‎mengucapkan terima kasih kepada semua anggota pramuka yg telah melaksanakan tabur bunga ke makam taman pahlawan di semua Indonesia

Jakarta, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama dengan Kwartir Cabang Jakarta Timur mengadakan kegiatan ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2016). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Pramuka yang ke 55 pada 14 Agustus.

Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, ‎mengucapkan terima kasih kepada semua anggota pramuka yg telah melaksanakan tabur bunga ke makam taman pahlawan di semua Indonesia.
Ia menyatakan, setiap memperingati hari Pramuka, Kwarnas selalu menaruh intruksi kepada Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, serta Kwarting Rating pada seluruh Indonesia buat melakukan ziarah ke taman makam pahlawan.

“Kenapa? Karena rasa cinta kita pada tanah air kita Indonesia, harus dikembangkan dalam tubuh anak belia khususnya pramuka,” ujar Kak Adhyaksa di TMP Kalibata.

Kak Adhyaksa menuturkan, ziarah ini jua sekaligus buat mengingatkan balik tentang jasa-jasa para pahlawan yg gugur pada medan perang. Sebab, pengorbanan para pahlawan telah mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan.

“Orang yang lahir ‎pada global bila tidak mau melihat masa lalu maka beliau akan sebagai bayi seumur hidup. Artinya kita harus belajar dari sejarah. Pahlawan merupakan bagian menurut sejarah, pengorbanannya harus kita patri ‎dalam jiwa serta raga,” terangnya. ‎

Mantan Menteri Pemuda serta Olahraga ini juga mewajibkan pada semua anggota pramuka untuk selalu cinta tanah air. Menurutnya, tanah air Indonesia merupakan kenikmatan terindah yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. ‎

“Kenikmatan terbesar yg yang kuasa berikan sesudah keimanan adalah tanah air indonesia, serta itu harus kita pertahanankan,” tutupnya.

Diketahui, program ziarah makam pahlawan dimulai menggunakan upacara hadiah hormat pada arwah para pahlawan. Setelah itu, rombongan Kwarnas mengunjungi makam-makam pahlawan buat menaburkan bungga dan memanjatkan doa.

Kak Adhyaksa Dault menyempatkan diri buat mengunjungi makam ‎Letjen TNI. (Purn). M. Sarbini mantan Ketua Kwarnas, ‎Hj. Roesiah Sardjono, SH mantan Anggota Mabinsa, ‎Jenderal TNI. Ahmad Yani, ‎Pahlawan Revolusi, Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia. (Purn) S. Parman Pahlawan Revolusi, serta Hasri Ainun Habibie Ibu Negara Indonesia ke-tiga.

Usai tabur bungga, Kak Kwarnas diminta buat mengisi kitab tamu, ada kesan dan pesan ‎yg ia tulis di TMP Kalibata yakni “Semangat pengorbanan para pahlawan, akan selalu terparti pada dalam dada anggota pramuka. Bagimu pahlawanku. Bagimu negeriku,” tulis Kak Adhyaksa.
Selain, ke Kalibata aktivitas ziarah jua akan dilakukan di tempat-tempat lain misalnya TPU Karet Bivak, Jeruk Peruk, dan Tanah Kusir. Para Annas nantinya akan dibagi buat mengunjungi makam-makan tadi bersama pengurus Kwarcab. ‎(HA/Humas Kwarnas)‎‎

Andalan Nasional Kwarnas Berhasil Kibarkan Pramuka pada Gunung Tertinggi Dunia ‘Kilimanjaro‎’

Posted: 06 Aug2019 08:04 PM PDT

Kak Eko Sulistio Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Berhasil Kibarkan Pramuka di Gunung Tertinggi Dunia ‘Kilimanjaro‎’ 02

Jakarta, Prestasi membanggakan ditoreh oleh Kak Eko Sulistio Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana yang telah menjalani ekpedisi alam mendaki gunung tertinggi di Afrika Kilimanjaro.

Dengan penuh semangat dan percaya diri, Kak Eko berhasil mencapai puncak Kilimanjaro pada Stella Point dengan ketinggian 5.756 MDPL. Perjalanan yg cukup panjang ini ditempuh pada saat delapan hari, dimulai berdasarkan pintu gerbang pendakian Machame Gate , dengan ketinggian 1800 MDPL.

“Di Machame Gate merupakan pintu gerbang pendakian, di sini kita didata, mengisi formulir registrasi, cek kesehatan, cek alat-alat, cek porter dan guide sebelum melakukan pendakian,” ujar Kak Eko ketika dihubungi, Sabtu (6/8/2016).

Ada 5 camp atau pos yang wajib dilewati oleh Kak Eko buat sampai menuju zenit Kilimanjaro yang dikenal menjadi salju tak pernah mati. Ia menyatakan, ekpedisi ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Pramuka yang ke 55 pada 14 Agustus dan sekaligus memperingi Hut RI ke 71.

“Perjuangan ini semata-mata buat memperingati hari jadi Pramuka dan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Saya ingin kibarkan bendera Pramuka dan Merah Putih di gunung tertinggi di Afrika ini,” ucapnya menggunakan penuh semangat.

Kak Eko mendaki Kilimanjaro beserta KBRI berdasarkan Nairobi Kak Adit, dan ditemani, 19 orang porter (pembawa barang) 3 guide, dan satu dokter. ‎Ia menuturkan, poly sekali tantangan yang wajib dilewati pendaki buat hingga ke zenit, keliru satunya misalnya, pusing, tidak nafsu makan, halusinasi, dan penyakit ketinggian.

“Ini merupakan perjalanan yg luar biasa pada hayati aku , lantaran nir seluruh orang mampu menjalankan pendakian ini. Jalan terjal, cuaca ekstrim, dengan suhu -15 derajat celcius, oksigen semakin menipis tetap harus kita hadapi,” katanya.

Kak Eko menyampaikan, syarat yg ekstrim itu terjadi di ketinggian lima.000, banyak pendaki-pendaki dari aneka macam negara yang terpaksa dievakuasi karena syarat fisik yg tidak memungkinkan. Ia bersyukur disituasi seperti itu masih mampu bertahan buat melanjutkan bepergian.

“Saya liat, pendaki berdasarkan Jepang, Jerman, Hongkong, Taiwan wajib dievakuasi turun ke bawah, lantaran cuacanya sangat ekstrim. Alhamduliah aku masih sanggup lanjut,” tuturnya dengan bahagia.

Mendaki gunung bukanlah hal yang baru bagi Kak Eko, dia sebelumnya sudah pernah mendaki gunung-gunung pada Indonesia termasuk Jaya Wijaya gunung tertinggi yang terdapat di Papua dengan ketinggian 4.884 MDPL. Di Eropa Kak Eko juga pernah melakukan pendakian bersama Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault.

Kilimanjaro merupakan pendakian pertama kalinnya. Terletak di Tanzania gunung ini sebagai galat satu gunung tertinggi global yang menjadi incaran wisatawan manca negara. ‎ ‎Setiap tahunnya, Kilimanjaro dikunjungi lebih kurang 15.000 pendaki, dan 40% di antaranya berhasil sampai ke zenit. (HA/Humas Kwarnas)‎‎

Gerakan Pramuka, Disney, serta Microsoft Meluncurkan Time Please

Posted: 06 Aug2019 08:38 AM PDT

Jakarta, 6 Agustus2019 – Berlandaskan sebuah keyakinan akan pentingnya semangat kesukarelawanan untuk kebaikan bersama, Gerakan Pramuka dan The Walt Disney Company Indonesia meluncurkan 'Time Please', sebuah kegiatan yang dikemas untuk anak di usia sekolah serta keluarga mereka.

Dikemas pada format kompetisi yang menyenangkan, kedua organisasi bersama-sama menciptakan sebuah wadah buat menggalakkan semangat mengembangkan pada diri anak-anak menggunakan berpartisipasi pada aktivitas kesukarelawanan. Ditujukan untuk menjangkau setidaknya 20 juta anak pada Indonesia dalam tahun pertama pelaksanaannya, kompetisi ini membuka kesempatan bagi anak-anak usia 7 sampai 15 tahun buat ikut dan dalam kegiatan ini beserta-sama menggunakan famili dan teman-sahabat mereka.

Time Please merupakan kompetisi dalam serta antar sekolah yang menaruh kesempatan bagi anak-anak memulai langkah buat berkontribusi secara nyata dalam menjawab info-gosip sosial disekitar mereka. Program ini membawa nilai-nilai yg dimiliki sang setiap komunitas, keluarga, serta masing-masing individu buat dapat membawa perubahan bagi sesama mereka – sejalan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam karakter-karakter serta kisah menurut Disney serta tercermin pula pada aktivitas Pramuka GAUL (Gerakan Aksi Untuk Lingkungan).

"Melalui Time Please, kami ingin mendorong dan menginspirasi anak-anak serta keluarga Indonesia untuk mulai melakukan perubahan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar mereka dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Bersama dengan Gerakan Pramuka, yang merupakan gerakan kepanduan dengan jumlah anggota terbesar di Asia Tenggara, kami berharap kompetisi ini dapat mendorong nilai-nilai sosial dan menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini," ujar Mochtar Sarman, Country Director Disney Consumer Products, The Walt Disney Company Indonesia.

Program 'Time Please' akan dimulai dalam lepas 14 Agustus2019 dan berakhir pada lepas 10 November2019 dan akan berlangsung di lima kota, yaitu; Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, serta Surabaya, serta akan diperluas untuk menjangkau kota-kota lainnya di seluruh Indonesia dalam tahun2019.

Microsoft bergabung pada acara ini menjadi mitra teknologi, menggunakan memberikan akses literasi digital untuk generasi belia, sebagai bagian berdasarkan acara Filantrofi perusahaan. Melalui www.timeplease.id, setiap anak bisa menjalankan sebanyak mungkin kegiatan sukarela pada kurun saat 3 bulan dan mencatatkan keikutsertaan mereka. Situs resmi tersebut adalah hasil kolaborasi dari Microsoft dan mitra NGO mereka, YCAB Foundation.

Website Time Please diluncurkan dalam eksebisi TimePlease di Jakarta hari ini. Melalui acara Microsoft Philanthropies, Microsoft menginvestasikan aset-aset terbesarnya di dunia teknologi untuk mendorong upaya pemberdayaan bagi mereka yg nir mempunyai akses terhadap teknologi serta kesempatan yang terkait dengan teknologi.

"Kami sangat senang bisa menjadi bagian menurut acara Time Please pada Indonesia lantaran program ini membuka kesempatan bagi anak-anak buat turut mengajarkan coding serta kemampuan komputasi lainnya kepada famili, teman, serta komunitas mereka. Kami berharap pengalaman yang akan mereka dapatkan selama program ini mampu membentuk dampak positif buat komunitas serta masa depan mereka," kentara Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan inisiatif transformasional penting yang Microsoft jalankan bersama dengan Disney, Gerakan Pramuka, dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) karena kami percaya setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan memiliki akses terhadap ilmu komputer. Dengan demikian, para penerus bangsa tidak hanya bisa menggunakan, tetapi juga menciptakan pembaruan melalui teknologi," tambah Ruben.
Untuk menaruh semangat bagi anak-anak serta keluarga dalam mengikuti kompetisi ini, setiap partisipan akan menerima penghargaan. Hadiah akan diberikan pada beberapa kategori pemenang, yaitu; "Tim Individu Terbaik", "Sekolah Terbaik menggunakan Pencatatan Waktu Terbanyak", "Sekolah Paling Kreatif", "Sekolah Pemberi Dampak Terbaik", dan kategori spesifik "Penghargaan Dampak Lingkungan". Selain itu, setiap peserta yang sudah menyumbangkan ketika sedikitnya satu jam, akan mendapat sertifikat digital sebagai bentuk apresiasi menurut donasi yang mereka berikan pada kegiatan ini. Pemenang dalam taraf kota akan diumumkan waktu periode program ini berakhir, yaitu pada lepas 10 November, sedangkan pemenang pada taraf nasional akan diumumkan pada bulan Januari2019.

"Gerakan Pramuka sangat senang bermitra dengan Disney, yang memahami pentingnya membudayakan rasa peduli terhadap masyarakat dan memupuk karakter positif anak-anak. Saya sangat gembira karena inisiatif ini akan segera dimulai bertepatan dengan Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus mendatang. Nilai-nilai yang dianut oleh Pramuka Gaul (Gerakan Aksi Untuk Lingkungan), dan motto kami; Keren, Gembira, Asyik, akan ditampilkan melalui stan interaktif yang bertemakan lima kategori dalam kompetisi Time Please; Lingkungan, Pendidikan, Kepedulian Sosial, Kesehatan, dan Sanitasi, dengan cara yang seru dan menyenangkan untuk anak-anak. Bersama dengan Disney, kami ingin mendorong anak-anak untuk belajar nilai-nilai penting dari kegiatan sebagai relawan yang sejalan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka," kata Kak Adhyaksa Dault , Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Eksebisi Time Please akan hadir pada Gandaria City Piazza sejak tanggal lima sampai 7 Agustus2019, menggunakan banyak sekali rangkaian program menarik serta suguhan keterampilan Pramuka guna memperkenalkan inisiatif tadi sekaligus
merayakannya beserta anak anak dan famili di daerah sekitar Jakarta. Rangkaian acara tadi diisi menggunakan peluncuran menurut situs resmi Time Please, hiburan persembahan berdasarkan Disney dan Pramuka, dan stan informatif dimana anak-anak dapat bermain dan melakukan aneka kegiatan lainnya beserta famili. Selain itu, Gramedia juga merilis komik Donal Bebek edisi spesial yg menampilkan Kwik, Kwek, dan Kwak sebagai anggota "Pramuka Siaga", yg akan tersedia di Toko Buku Gramedia mulai menurut tanggal 10 Agustus.

Inisiatif ini pula turut didukung oleh selebriti dan influencer misalnya Reza Rahardian, Raisa Andriana, Daniel Mananta, Boy William, Sandra Dewi, Giring Nidji, Olivia Zalianty, Sekar Teja dan Aviwkila, serta Miss Indonesia2019 Natasha Manuella, pula para penyanyi menurut "We Love Disney" – Chilla Kiana, lima Romeo, dan masih poly lagi. (RB/Humas Kwarnas)

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel