Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Peserta Pelantara VI Ubah Limbah Kerang sebagai Sumber Kreatifitas

Posted: 14 Oct2019 03:54 AM PDT

Peserta Pelantara VI Saat mengikuti Lomba Mengubah Limbah Kerang sebagai Sumber Kreatifitas (Foto: Husni/ Humas Kwarnas)

Kalbar – Cangkang kerang bisa dengan gampang ditemukan pada daerah pesisir pantai. Hal ini disebabkan perairan Indonesia yang sangat luas, sampai poly pula kerang yg hidup di dalamnya dan beraneka ragam pula bentuknya. Nyatanya, limbah cangkang kulit kerang ini bagi sebagian warga hanya adalah sampah biasa dan nir berguna.

Tapi, ditangan kreatif peserta pelayaran lingkar nusantara (pelantara VI) Sail Selat Karimata2019, limbah kulit kerang ini adalah sumber kreatifitas yang memilki tantangan dan nilai ekonomi tinggi.

Pantauan humas kwarnas, pendopo tempat kerja dinas perhubungan kabupaten Kayong Utara, tempat dilaksanakan lomba dipenuhi kerajinan tangan hiasan meja, hiasan dinding, aksesoris wanita, loka tisu, bingkai foto, serta banyak lagi. Jum’at (14/10).

Dewan juri kak Gatik Pandega mengungkapkan, lomba ini dimaksudkan buat melatih kreatifitas peserta buat peka terhadap lingkungan dan potensi laut.

“Dengan kreativitas serta penemuan kita ajak peserta pelantara VI buat peka dan mengekploitasi kreatifitas mereka pada membarui limbah cangkang kerang untuk menghasilkan kerajinan yang luar biasa latif serta unik,” demikian kata kak Gatik

Berdasarkan liputan, dalam lomba ini terdapat tiga aspek yg dinilai, yaitu kreatifitas, kerapihan dan kerjasama. Peserta lomba bisa mengeksploitasi kreatifitas menggunakan barang lain, tapi tetap bahan pokoknya adalah barang yg berkaitan menggunakan laut, pada hal ini cangkang kerang.

“Besok waktu balik ke wilayah masing-masing, diperlukan mereka dapat lebih peka dalam memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang kreatif yang berguna bagi khalayak ramai dan bernilai ekonomi,” tambahnya. (Roby/Humas Kwarnas)

Di Thailand, Gerakan Pramuka Mempresentasikan Pengelolaan Medsos yang Efektif Dihadapan 16 Negara

Posted: 14 Oct2019 03:40 AM PDT

Kak Hariqo Wibawa Satria waktu Mempresentasikan Pengelolaan Medsos yg Efektif Dihadapan 16 Negara pada acara Asia Pasific Region (APR) Workshop. Foto: Humas Kwarnas

Bangkok – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dipercaya untuk mempresentasikan pengelolaan medsos yang efektif pada acara Asia Pasific Region APR) Workshop tentang Penguatan Komunikasi Eksternal dan Internal, di Suan Sunandha Palace Hotel, Bangkok, Thailand, pada 11-14 Oktober2019. ‎

Hadir pada presentasi ini delegasi Pramuka dari 16 negara di antaranya; Korea Selatan, Thailand, Srilangka, Bangladesh, Bhutan, Jepang, Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Bhutan, Maladewa, Hongkong, Serbia, dan lan-lain. ‎

Ada dua makalah yang dipresentasikan, pertama berjudul “Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita; Penggunaan Media Sosial Untuk Meningkatkan Citra Gerakan Pramuka.” Materi ini diisi oleh ‎Kak Hariqo Wibawa Satria, Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo.

Materi kedua yakin  "Praktek-Praktek Terbaik Penggunaan Media Gerakan Pramuka.” Diisi oleh Kak Luqman Hakim Arifin yang juga sebagai Andalan Kominfo. ‎Presentasi dalam bahasa inggris ini dipandu oleh Kak Brata Hardjosubroto (56 th), Chairman Profile Sub Committee, APR dari Pramuka Indonesia.

Setidaknya  ada 45 slide yang dipresentasikan pada saat 120 mnt, lalu dilanjutkan menggunakan tanya jawab.‎

Dalam presentasinya Kak Hariqo Wibawa menjelaskan Kwarnas Gerakan Pramuka membentuk Tim Siber Pramuka tahun2019, anggotanya sepuluh orang yang dipimpin langsung oleh Kak Nining Lasiati. Tim ini punya keahlian dalam bidang editing video, disain, menulis, fotografi, infografis, manajamen.

Gerakan Pramuka memiliki website utama:www.pramuka.or.id, website lain:jamborenasional.com, scoutri.com. Media sosial: instagram: @gerakanpramuka, twitter: @kwarnas, youtube: gerakan pramuka, fan page facebook: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Kak Hariqo menuturkan,  Mulai periode Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas) dan Kak Lusia Adinda Lebu Raya (Wakil Ketua Bidang Kominfo dan Ketua Kwarda Nusa Tenggara Timur), website dan media sosial di Kwarnas Gerakan Pramuka dikelola secara serius.

"Untuk Instagram, akun @gerakanpramuka mempunyai jumlah postingan tertinggi (7.907 foto) serta follower terbanyak (107.000), ini teraktif serta terbanyak diantara seluruh negara anggota Pramuka pada global, bahkan mengalahkan keaktifkan akun Instagram organisasi kepramukaan global atau World Organization of the Scout Movement, WOSM dengan akun @worldscouting, sanggup pada cek,” jelas Kak Hariqo  berdasarkan Bangkok, Jumat (14/10/2016)‎

‎”Sekarang kita berfikir membuat media umum sendiri spesifik Pramuka, kita tidak boleh selamanya bergantung dalam media sosial buatan luar,” imbuhnya.

Kak Hariqo menambahkan, Sejak tahun2019 –2019, Gerakan Pramuka fokus mendidik tim siber Pramuka membuat konten, kita sudah produksi 420 video,  720 e-poster, 120 meme, 543 rilis media, komik, dan lain-lain. Saat ini Kwarnas Gerakan Pramuka fokus mendorong anggota Pramuka membuat konten dengan banyak mengadakan lomba foto dan video.

"Konten itu sekurang terdapat dua, pertama, konten yg diproduksi organisasi, ke 2 yang diproduksi anggota organisasi. Yang keren itu bila konten poly diproduksi sang anggota organisasi, kita sudah melakukannya dibantu poly relawan media. Kekuatan Pramuka itu di jiwa nrimo serta kerelawanannya,” jelasnya. ‎

Sementara itu , Kak Luqman Hakim Arifin dalam paparannya menyebutkan, saat ini jika pihak Kwarnas mengutus Tim Siber Pramuka ke sebuah program, mereka telah tahu tugasnya. Setiap aktivitas harus melahirkan foto yang gembira, video yg asik, goresan pena yg keren, dan semuanya harus segera diposting pada media sosial.

"Kita punya beberapa tagline atau  motto yang memang dibuat untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial bagi kemajuan Gerakan Pramuka, antara lain, setiap pramuka adalah kantor berita, pramuka untuk perubahan, keren-gembira-asyik, pramuka peduli, semua slogan ini terus diulang-ulang, dimasukan dalam setiap poster, agar tertanam kesadaran, ini butuh komitmen pimpinan, anggota dan konsistensi, " tambahnya.

Kak Ravi (28 th), Salah seorang  peserta Workshop dari India mengaku sangat salut atas presentasi yang dilakukan tim kominfo Gerakan Pramuka. "Indonesia luas sekali, apa yang dicapai Gerakan Pramuka di bidang komunikasi selama 2 tahun terakhir luar biasa, kita sudah simpan materi-materi dari Indonesia di flashdisk, akan kita pelajari lebih lanjut di Indonesia,”  jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kak  Chooi ,  peserta (38 th) dari Malaysia, "Saya menangkap dua poin utama dari presentasi Gerakan Pramuka, harus ada komitmen pimpinan, dan tim khusus yang mengelola media sosial, dan Gerakan Pramuka Indonesia memiliki keduanya, awak sangat kagum,”  Ungkap Kak Chooi  (Humas Kwarnas)‎

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel