Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
- Pertinas SBH Pecahkan Rekor 2000 Penyuluh Kesehatan
- Resmi Ditutup, JOTA JOTI Dinilai Sesuai menggunakan Rebranding Pramuka
- Pertinas SBH, Kwarnas Tanam 2000 Pohon
- Pertinas SBH Dibuka Kak Syaifullah Yusuf, Apa Saja Kegiatannya?
- Lima Perguruan Pencak Silat akan Tampil pada Pembukaan Pertinas SBH ke-V
- Dubes RI, Kak Ahmad Rusdi Menerima The Friendship Award Dari National Scout Organization (Pramuka) Thailand
- Ini Alasan Mengapa Pertinas SBH ke-V Diadakan pada Blitar
Pertinas SBH Pecahkan Rekor 2000 Penyuluh Kesehatan
Posted: 16 Oct2019 10:03 PM PDT
Kak Albar (Humas Kwarnas) Sedang Wawancara menggunakan kak Dedi Kuswenda, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI/ Pelaksana Harian Saka Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional2019. (Foto: Kak Udin/Humas Kwarnas)
Blitar – Sesuai menggunakan temanya, Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional ke-V (Pertinas SBH) menitik beratkan pada acara-acara kesehatan yg bermanfaat bagi rakyat. Sebab itu, Pertinas SBH akan melakukan penyuluhan kesehatan.
Pertinas SBH ini mengambil tema “Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Sebagai Kader Kesehatan Berkarakter Siap Berperan Dalam Gerakan Indonesia Sehat.”
Direktur Promisi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kak Dedi Kuswenda mengungkapkan, kegiatan penyuluhan kesehatan ini dianggap sebagai word record karena melibatkan lebih dari 2000 anggota Pramuka.
“Jadi ini yang menjadi pembeda antara Pertinas SBH 5 tahun lalu dengan kini ,” ujar Kak Dedi pada Bumi Perkemahan Serut Blitar, Senin (17/10/2016).
Penyuluhan kesehatan ini dianggap penting buat bersama-sama menumbuh kembangkan pencerahan pentingnya kesehatan pada rakyat. Menurutnya, masalah kesehatan adalah duduk perkara penting yg menyangkut segala aspek. Seperti halnya pepatah menyampaikan kesehatan merupakan segalanya, menjaga lebih baik menurut dalam mengobati.
“Kita ingin sama-sama meningkatkan pencerahan itu, meski aku yakin warga sudah memahami bagaimana cara menjaga lingkungan buat kesehatan,” kata Kak Dedi yg pula sebagai Pelaksana Harian Saka Bakti Husada.
Materi penyuluhan yg akan dipraktikan pada rakyat yakni penyuluhan bahan tambahan pangan berbahaya (krida obat), penyuluhan tempat tinggal sehat, penyehatan air serta sanitasi dasar (krida bersinar-sinar lingkungan sehat), penyuluhan kesehatan gigi dan lisan, pengenalan gema pramatik (krida pengendalian penyakit), penyuluhan gizi seimbang, serta penyuluhan TOGA (Krida obat)
Kemah ini jua mengadakan kegiatan bakti pada bentuk fisik seperti penghijauan, pembuatan jamban, pengecekan Poskedes, pengecetan UKS, pemberantasan sarang nyamuk, hadiah makanan tambahan, pembuatan taman TOGA, survei PHBS Rumah Tangga.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah dipersiapkan cukup lama . Ini merupakan bagaimana SBH eksis peningkatan kualitas kesehatan rakyat. Kita harapkan ade-ade Pramuka ini sebagai agen of change,” tutupnya.
Pertinas SBH akan dibuka sang Wakil Gubernur Jawa Timur, Kak Syaifullah Yusuf selaku Ketua Kwarda. Acara pembukaan jua akan dihadiri oleh Bupati Blitar bersama wakilnya, serta jua pejabat berdasarkan Kementerian Kesehatan serta Wakil Ketua Kwarnas Bidang Lingkungan Hidup Kak Abdul Shobur. (HA/Humas Kwarnas)
Resmi Ditutup, JOTA JOTI Dinilai Sesuai menggunakan Rebranding Pramuka
Posted: 16 Oct2019 07:46 PM PDT
Kegiatan JOTA JOTI Nasional dan partisipasi pada JOTA JOTI internasional resmi ditutup oleh Kak Susi Yuliati Waka Kwarnas Bidang Binawasa, Minggu 16 Oktober2019 di Auditorium kolam renang Tirta Teja, Cibubur Jakarta. (Foto: Mia/ Humas Kwarnas)
Jakarta – Riuh gemuruh bunyi peserta dan arahan narasumber pada ulet JOTA JOTI2019 sudah berakhir. Kegiatan JOTA JOTI Nasional dan partisipasi pada JOTA JOTI internasional resmi ditutup sang Kak Susi Yuliati Waka Kwarnas Bidang Binawasa, Minggu 16 Oktober2019 pada Auditorium kolam renang Tirta Teja, Cibubur Jakarta.
Kak Susi menyampaikan, tema JOTA JOTI tahun ini sangat relevan dengan salah satu branding Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan oleh Kak Adhyaksa Dault selaku Ketua Kwarnas yaitu Scout for change.
“Scout of change yg dimaksud adalah menjadi agen perubahan yang senantiasa mengaplikasikan nilai serta norma pada kepramukaan buat sebagai dasar berinteraksinya peserta pada berkomunikasi lewat JOTA serta JOTI,” ujar Kak Susi
Dihadapan 340 peserta lebih yang hadir pada hari terakhir Kak susi berterimakasih pada seluruh pihak yang turut membantu atas terlaksananya kegiatan JOTA JOTI2019.
“Saya sampaikan rasa terimakasih aku yang sedalam-dalamnya atas bantuan dan dukungan dan fasilitas yang sudah diberikan oleh Tim ORARI pusat sebagai akibatnya program berjalan lancar,” katanya.
“Saya ucapkan terimakasih jua kepada kakak-abang DKN, DKD, DKC, DKR, Guguedepan serta seluruh pihak yg membantu atas terlaksananya kegiatan JOTA JOTI2019,” sambungnya.
Kak Susi berharap, kegiatan yang telah berjalan selama 3 hari ini bisa mengarahkan anggota Pramuka supaya lebih memahami dan mengerti pada memaksimalkan pemanfaatan teknologi liputan buat hal-hal positif serta menjadi wahana komunikasi, berita serta edukasi yg efektif dan efisien.
“Saya harapkan JOTA JOTI tahun depan setiap Kwarcab mampu membuat stasiun JOTA yg bekerja sama menggunakan Tim ORARI, dan buat JOTI berafiliasi menggunakan ScoutLink,” ujarnya.
Kegiatan JOTA serta JOTI ditutup oleh ka Susi secara simbolis menggunakan melakukan panggilan QSO pada Kwarda Jawa Barat dan chat melalui mIRC melalui internet di Auditorium kolam renang Tirta Teja, Cibubur Jakarta. (Mia/Humas Kwarnas)
Pertinas SBH, Kwarnas Tanam 2000 Pohon
Posted: 16 Oct2019 06:44 PM PDT
Kemah Bakti Saka Bakti Husada taraf Nasional (Pertinas SBH) ke-V (Foto: Humas Kwarbas)
Blitar – Kemah Bakti Saka Bakti Husada tingkat Nasional (Pertinas SBH) ke-V diisi dengan kegiatan aksi penanaman 2000 pohon oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) sebagai inisiator.
Andalan Nasional Kwarnas Bidang Lingkungan Hidup Kak Bayu Tresna mengatakan, aksi penanaman pohon ini buat menaruh edukasi pada anggota Pramuka supaya cinta lingkungan, dengan dimulai berdasarkan hal-hal terkecil.
“Tanam pohon ini dalam rangka hadiah edukasi pada adik-adik Pramuka buat sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Kak Bayu, pada Bumi Perkemahan Serut Blitar, Senin (17/10/2016)
Di usia yang masih relatif muda, pembentukan karakter buat cinta lingkungan dinilai efektif diterapkan oleh anak-anak Pramuka. Terlebih Pramuka punya basis anggota yg besar dengan jumlah mencapai 22 juta orang.
“Ini efektif jikalau coba kita masukan atau terapkan di setiap program-acara Pramuka seperti kemah. Lantaran problemnya, umumnya selesai kemah lingkungan rusak. Nah, kita ingin merubah kebiasaan itu dengan hal yang positif,” jelasnya.
Nantinya, pohon akan ditanam di area huma warga sekitar. Ada beberapa pohon yang akan ditanam diantaranya, pohon jati, nangka, sengon, jengkol, jambu merah, sirsak, trembesi, pucung serta lain-lain.
“Selain nanam pohon, kita pula ada edukasi pengelolaan limbah sampah menggunakan baik, termasuk edukasi penggunaan tenaga baik air juga listrik,” terangnya.
Pertinas SBH tahun ini merogoh tema “Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Sebagai Kader Kesehatan Siap Berperan Dalam Gerakan Indonesia Sehat” diikuti sang 1.700 peserta berdasarkan Pramuka Penegak, dan berlangsung 17-23 Oktober2019 pada Bumi Perkemahan Serut Blitar. (HA/Humas Kwarnas)
Pertinas SBH Dibuka Kak Syaifullah Yusuf, Apa Saja Kegiatannya?
Posted: 16 Oct2019 04:46 PM PDT
Kemah Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional ke-V (Pertinas SBH). Foto: Kak Udin/ Humas Kwaras
Blitar – Kemah Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional ke-V (Pertinas SBH) akan dibuka sang Wakil Gubernur Jawa Timur Kak Syaifullah Yusuf sekaligus menjadi Ketua Kwartir Daerah. Pembukaan berlangsung Senin (17/10/2016) siang, di Bumi Perkemahan Serut Blitar.
“Acara dibuka langsung oleh Kak Iful. Rencana awalnya Pak Gubernur Sukarwo, tapi beliau ada acara di Jakarta,” ujar Ketua Dewan Kerja Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Yudha Adhyaksa Senin.
Kak Yudha berkata, kemah yg berlangsung hingga 23 Oktober2019 ini akan diisi menggunakan kegiatan yang padat, baik pada area kemah maupun pada luar area perkemahan. Pastinya, kemah ini ditekankan pada bakti warga pada hal kesehatan serta lingkungan hidup.
Kegiatan bakti pada bentuk fisik nantinya terdapat penghijauan, pembuatan jamban, pengecekan Poskedes, pengecetan UKS, pemberantasan sarang nyamuk, hadiah kuliner tambahan, pembuatan taman TOGA, survei PHBS Rumah Tangga.
Sementara bakti non fisik ada penyuluhan bahan tambahan pangan berbahaya (krida obat), penyuluhan tempat tinggal sehat, penyehatan air serta sanitasi dasar (krida bina lingkungan sehat), penyuluhan kesehatan gigi serta lisan, sosialisasi gema pramatik (krida pengendalian penyakit), penyuluhan gizi seimbang, dan penyuluhan TOGA (Krida obat)
”Di wawasan kebangsaan terdapat materi bela negara, BNN, Revolusi mental, Indonesia sehat, Kamtibmas,” tuturnya.
Adapun pada hal ketangkasan ada jua memanah, mendayung serta air soft gun. Peserta pula diajarkan menciptakan batok kelapa, kerajinan cangkang telor, kerajinan barang bekas, steak pucuk pohon jati.
”Ada pula penampilan jaranan, tarik emprak blitar, gamelan, membatik, dan pencak silat,” jelasnya. (HA/Humas Kwarnas)
Lima Perguruan Pencak Silat akan Tampil pada Pembukaan Pertinas SBH ke-V
Posted: 16 Oct2019 06:36 AM PDT
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tengah sibuk latihan bela diri di Bumi Perkemahan Serut Blitar Jawa Timur, Minggu (16/10/2016). Foto: udin/Humas Kwarnas)
Blitar – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tengah sibuk latihan bela diri pada Bumi Perkemahan Serut Blitar Jawa Timur, Minggu (16/10/2016) sore. Mereka dijadwalkan akan tampil dalam acara pembukaan Kemah Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional (Pertinas SBH) ke-V dalam Senin (17/10/2016).
Pengurus IPSI Bagian pelatihan Kak Untung Priono menyampaikan, ada lima perguruan pencak silat dari IPSI yg akan tampil pada program tadi. Kelimanya yakni, dari Persaudaraan Setia Hati Terate, Cempaka Putih, Karomah, Setia Manikam serta Persinas Asad.
“Mereka akan menampilkan bela diri tangan kosong, pematahan es balok tumpuk delapan serta dragon atau pematahan lembengan besi,” ungkapnya di lokasi.
Pencak silat tampil pada pembukaan Pertinas SBH karena jenis bela diri adalah asli dari Indonesia. Dan eksistensi Blitar dikatakan cukup pesat. Bela diri tradisional ini poly digemari sang anak-anak belia pada Blitar.
“Animo bela diri pencak silat memang relatif tinggi di Blitar, sebagai akibatnya Pemerintah Kabupaten meminta kami kesini,” terangnya.
Pencak silat menurut lima perguruan ini diikuti sang 206 orang. Kak Untung menyampaikan, yang menarik dari seni bela diri ini adalah mereka akan tampil diiringi menggunakan musik gamelan. Meski pencak silat selalu memakai gerakan yg lentur, tetapi bukan berarti dianggap lemah.
“Biar lentur akan tetapi memenuhi kekuatan, tidak kalah menggunakan karakter,” jelasnya.
Pertinas SBH tahun ini mengambil tema “Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Sebagai Kader Kesehatan Siap Berperan Dalam Gerakan Indonesia Sehat” diikuti sang 1.700 peserta berdasarkan Pramuka Penegak, dan berlangsung 17-23 Oktober2019. (HA/Humas Kwarnas)
Posted: 16 Oct2019 06:10 AM PDT
Kak Ahmad Rusdi ketika mendapatkan penghargaan Friendship Award berdasarkan Nasional Scout Organization of Thailand. (Foto:Humas Kwarnas)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Kak Ahmad Rusdi mendapatkan penghargaan Friendship Award dari Nasional Scout Organization of Thailand. Selain sebagai Dubes RI, Kak Ahmad Rusdi sejak lama telah aktif mendidik generasi muda dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan kepramukaan, bahkan ia tercatat sebagai Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.
The Friendship Award ini diserahkan oleh Dr. Anatachai Rattakul mewakili NSO Thailand, pada Montien River Side Hotel, Bangkok, Jumat (14/10/2016). Anatachai pula bagian menurut Keluarga Kerajaan Thailand.
Penghargaan itu diberikan kepada Kak Ahmad Rusdi atas pengabdian dan kontribusinya dalam meningkatkan persaudaraan antara NSO Thailand dan Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai kejujuran, ketulusan, disiplin, kepercayaan dan persahabatan.
“Atas jasanya meningkatkan persahabatan dan rasa persaudaraan antara NSO Thailand dan Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia, Kami memberikan penghargaan The Friendship Award kepada Ahmad Rusdi,” jelas Anatachai Rattakul saat ditemui di KBRI, Bangkok pada Minggu, 16/10/2016
Sementara itu, Kak Ahmad Rusdi mengucapkan terima kasih pada NSO Thailand atas penghargaan yang diberikan tersebut. Menurutnya, persahabatan Thailand dan Indonesia semakin maju, kerjasama pada berbagai bidang makin banyak, ini berkat kerjasama semua.
Dalam kesempatan itu, dihadapan perwakilan Pramuka berdasarkan 17 negara, Kak Ahmad Rusdi didaulat mengungkapkan pidato. Kak Ahmad Rusdi jua mengungkapkan sedih sedalam-dalamnya atas meninggalnya Raja Thailand, Raja Bhumibol Adulyadej.
“Persahabatan Indonesia dan thailand terus hidup menurut generasi ke generasi, tugas kita seluruh untuk menceritakan persahabatan ini kepada anak-anak cucu kita hari ini, persahabatan yang ikhlas akan terus membawa kedamaian sejati, terima kasih kepada NSO Thailand atas kepercayaan ini,” jelas Dubes Kak Ahmad Rusdi.
Sebelumnya dalam 13 Oktober lalu, Kak Ahmad Rusdi membawa 90 pengusaha Thailand ke Indonesia. “Sesuai arahan Pak Jokowi, Dubes RI wajib turun ke lapaangan mempromosikan Indonesia, kita lalukan yang terbaik”, tutur Kak Ahmad Rusdi yg orisinil pekalongan ini. (Humas Kwarnas)
Ini Alasan Mengapa Pertinas SBH ke-V Diadakan pada Blitar
Posted: 16 Oct2019 04:08 AM PDT
Kemah Bakti Saka Bakti Husada taraf Nasional ke- V2019 (Pertinas SBH) . Foto: Udin/Humas Kwarnas
Blitar – Ada beberapa alasan mengapa Kemah Bakti Saka Bakti Husada taraf Nasional ke- V2019 (Pertinas SBH) diadakan di Blitar Jawa Timur. Menurut Ketua Dewan Kerja Daerah Jawa Timur Kak Binar Putra Ananta mengungkapkan, Blitar dipilih karena Kwarda menurut Jawa Timur sebelumnya sebagai juara generik Pertinas di Gorontalo.
“Alasannya, ya kita menurut Jawa Timur kemarin menjadi juara generik Pertinas pada Gorontalo,” katanya di Bumi Perkemahan Serut Blitar, Minggu (16/10/2016).
Alasan lain, Kak Kodrat Pramudho selaku Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melihat Kontingen Jawa Timur saat itu dinilai paling meriah dan ramai dibanding kontingen lain. “Saat itu tempatnya baru ditunjuk di Jawa Timur, pilihannya ada beberapa tempat seperti, Malang, Surabaya dan Blitar,” tuturnya.
Setelah itu Blitar lalu ditetapkan menjadi tuan tempat tinggal Pertinas SBH. Kabupaten ini dianggap paling siap untuk melaksanakan kemah 5 tahunan ini. “Kenapa di Blitar, ya karena kabupaten ini dilihat paling siapa pada hal menyiapkan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah, Kak Binar merasa bahagia lantaran kegiatan ini sanggup dijadikan oleh saudara termuda-adik Pramuka buat belajar berorganisasi menggunakan membuat perencanaan yg matang, didasari menggunakan semangat kerja serta berbakti.
“Saya merasa beruntung sekali ada aktivitas nasional di Jawa Timur, karena teman-sahabat DKD Penegak Pandega Jawa Timur punya proses belajar lebih. Mereka akan belajar manejem poly hal,” tuturnya.
Kak Binar menambahkan, kegiatan ini telah dipersiapkan satu tahun sebelumnya menggunakan melibatkan Dewan Kerja Nasional, DKD serta Dewan Kerja Cabang bahkan sampai tingkat ranting. “Kami nir ingin acara hanya sebatas seremonial, akan tetapi terdapat perencanaan yg matang,” jelasnya. (Roby/Humas Kwarnas)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States