Jakabaring Sport City Siap Gelar Jambore Pramuka ASEAN 2019
Monday, May 20, 2019
Edit
SAKA KOMINFO Setelah sukses menggelar perhelatan pesta olahraga terbesar pada Asia Tenggara (SEA Games) dalam November 2011 yg kemudian, Sumsel balik siap menggelar Jambore tingkat ASEAN pada2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada sambutannya ketika Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwarda, Pusdiklat, Puslitbang, serta Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Masa Bakti 2011-2016, pada Hotel Horison Palembang beberapa waktu lalu.
Menurut Alex Noerdin, sasaran tadi adalah acara Pemprov Sumsel pada menyebarkan dan memasyarakatkan Gerakan Pramuka pada Bumi Sriwijaya.
Sebelumnya, dalam pertengahan tahun 2011 lalu, Sumsel sudah sukses menggelar Jambore Nasional (Jamnas) di Teluk Gelam Kabupaten OKI. Beberapa bulan kemudian, Sumsel pulang sukses sebagai tuan tempat tinggal SEA Games XXVI yg diikuti sebelas negara ASEAN.
"Saya berkeinginan pulang menggelar event besar tingkat internasional pada Sumsel. Saya tegaskan bahwa, jangankan buat Jambore ASEAN, taraf Asia pun Sumsel menyatakan siap," ujar Alex Noerdin.
Untuk menggelar Jambore ASEAN tersebut, istilah Alex Noerdin, Sumsel sudah mempunyai lahan seluas 325 hektare pada Jakabaring Sport City (JSC) yang sudah dibangun fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"Di JSC kita masih mempunyai lahan yang cukup menampung sekitar 10 ribu orang. Apalagi di JSC sudah terdapat fasilitas olahraga bertaraf internasional. Sehingga peserta Jambore ASEAN bisa berkemah sekaligus melakukan olahraga pada venue-venue bertaraf internasional," ujarnya.
Lebih lanjut Alex Noerdin menyampaikan, apabila Jambore ASEAN dilaksanakan pada kawasan JSC, maka Jambore tersebut akan menjadi event bersejarah yg baru terukir. Pasalnya, selama penyelenggaraan Jambore tingkat dunia sekalipun, belum ada yg menggunakan tempat yg ditempatkan di kawasan yg disediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"apabila Jambore ASEAN dilaksanakan pada Sumsel, maka Sumsel akan mengukir sejarah baru, karena baru kali ini aplikasi Jambore ASEAN digelar di tempat olahraga yg berstandar global," ungkapnya. Untuk itu, Alex Noerdin mengimbau kepada ketua daerah dan pengurus Gerakan Pramuka pada Sumsel, supaya bersinergi dalam menggelorakan Pramuka di forum pendidikan, berdasarkan jenjang sekolah dasar (SD), menengah (Sekolah Menengah pertama), dan menengah ke atas (SMA).
"Kita wajib sanggup menarik minat murid buat berminat menjadi anggota Pramuka. Tujuannya buat menggelorakan Pramuka di Sumsel ini. Ini adalah tugas seluruh pihak, termasuk kepala wilayah. Sehingga jika semua kepala daerah mampu menggerakan Pramuka menurut seluruh jejang pendidikan, maka Pramuka di Sumsel sanggup sebagai yang terbaik di tingkat nasional," imbau Alex Noerdin.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar membicarakan, awalnya dirinya memberikan pada Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk sebagai tuan tempat tinggal Jambore Sumatera yg diikuti Gerakan Pramuka semua provinsi di Sumatera.
Event tadi bertujuan agar Provinsi Sumsel menjadi wilayah percontohan pada bidang pramuka pada Pulau Sumatera.
"Ya, saya telah menawarkan kepada Bapak Gubernur sebagai tuan rumah Jambore Sumatera. Tapi istilah Pak Alex, event itu terlalu mini serta lebih rendah menurut Jamnas, beliau pingin event yang lebih besar , yakni Jambore ASEAN bahkan Jambore Asia," ungkapnya.
Menurutnya, menjadi Ketua Pramuka se-ASEAN, dirinya akan berusaha mengabulkan permintaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin tadi. Pasalnya, dirinya menilai Sumsel memang siap menyelenggarakannya, dan Sumsel sudah berpengalaman serta sukses pada menyelenggarakan beberapa event nasional maupun internasional dalam tahun sebelumnya, termasuk Jamnas.
"Kita akan perjuangkan harapan Bapak Gubernur itu, karena saya nilai Sumsel telah berpengalaman menyelenggarakan event besar seperti itu. Tapi buat Jambore Asia relatif terlalu sulit lantaran harus melalui prosedur yang alot. Ya, paling tidak Jambore ASEAN mampu dilakukan," ungkapnya.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada sambutannya ketika Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwarda, Pusdiklat, Puslitbang, serta Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Masa Bakti 2011-2016, pada Hotel Horison Palembang beberapa waktu lalu.
Menurut Alex Noerdin, sasaran tadi adalah acara Pemprov Sumsel pada menyebarkan dan memasyarakatkan Gerakan Pramuka pada Bumi Sriwijaya.
Sebelumnya, dalam pertengahan tahun 2011 lalu, Sumsel sudah sukses menggelar Jambore Nasional (Jamnas) di Teluk Gelam Kabupaten OKI. Beberapa bulan kemudian, Sumsel pulang sukses sebagai tuan tempat tinggal SEA Games XXVI yg diikuti sebelas negara ASEAN.
"Saya berkeinginan pulang menggelar event besar tingkat internasional pada Sumsel. Saya tegaskan bahwa, jangankan buat Jambore ASEAN, taraf Asia pun Sumsel menyatakan siap," ujar Alex Noerdin.
Untuk menggelar Jambore ASEAN tersebut, istilah Alex Noerdin, Sumsel sudah mempunyai lahan seluas 325 hektare pada Jakabaring Sport City (JSC) yang sudah dibangun fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"Di JSC kita masih mempunyai lahan yang cukup menampung sekitar 10 ribu orang. Apalagi di JSC sudah terdapat fasilitas olahraga bertaraf internasional. Sehingga peserta Jambore ASEAN bisa berkemah sekaligus melakukan olahraga pada venue-venue bertaraf internasional," ujarnya.
Lebih lanjut Alex Noerdin menyampaikan, apabila Jambore ASEAN dilaksanakan pada kawasan JSC, maka Jambore tersebut akan menjadi event bersejarah yg baru terukir. Pasalnya, selama penyelenggaraan Jambore tingkat dunia sekalipun, belum ada yg menggunakan tempat yg ditempatkan di kawasan yg disediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"apabila Jambore ASEAN dilaksanakan pada Sumsel, maka Sumsel akan mengukir sejarah baru, karena baru kali ini aplikasi Jambore ASEAN digelar di tempat olahraga yg berstandar global," ungkapnya. Untuk itu, Alex Noerdin mengimbau kepada ketua daerah dan pengurus Gerakan Pramuka pada Sumsel, supaya bersinergi dalam menggelorakan Pramuka di forum pendidikan, berdasarkan jenjang sekolah dasar (SD), menengah (Sekolah Menengah pertama), dan menengah ke atas (SMA).
"Kita wajib sanggup menarik minat murid buat berminat menjadi anggota Pramuka. Tujuannya buat menggelorakan Pramuka di Sumsel ini. Ini adalah tugas seluruh pihak, termasuk kepala wilayah. Sehingga jika semua kepala daerah mampu menggerakan Pramuka menurut seluruh jejang pendidikan, maka Pramuka di Sumsel sanggup sebagai yang terbaik di tingkat nasional," imbau Alex Noerdin.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar membicarakan, awalnya dirinya memberikan pada Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk sebagai tuan tempat tinggal Jambore Sumatera yg diikuti Gerakan Pramuka semua provinsi di Sumatera.
Event tadi bertujuan agar Provinsi Sumsel menjadi wilayah percontohan pada bidang pramuka pada Pulau Sumatera.
"Ya, saya telah menawarkan kepada Bapak Gubernur sebagai tuan rumah Jambore Sumatera. Tapi istilah Pak Alex, event itu terlalu mini serta lebih rendah menurut Jamnas, beliau pingin event yang lebih besar , yakni Jambore ASEAN bahkan Jambore Asia," ungkapnya.
Menurutnya, menjadi Ketua Pramuka se-ASEAN, dirinya akan berusaha mengabulkan permintaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin tadi. Pasalnya, dirinya menilai Sumsel memang siap menyelenggarakannya, dan Sumsel sudah berpengalaman serta sukses pada menyelenggarakan beberapa event nasional maupun internasional dalam tahun sebelumnya, termasuk Jamnas.
"Kita akan perjuangkan harapan Bapak Gubernur itu, karena saya nilai Sumsel telah berpengalaman menyelenggarakan event besar seperti itu. Tapi buat Jambore Asia relatif terlalu sulit lantaran harus melalui prosedur yang alot. Ya, paling tidak Jambore ASEAN mampu dilakukan," ungkapnya.