Kegiatan Pramuka Kota Bandung


Posted: 31 May2019 05:31 AM PDT
Sejumlah anggota pramuka penggalang melakukan praktek pembuatan tumbuhan hidroponik di Kebun Botani Pramuka (Scout Botanical Garden) SMPN 48 Bandung, Jalan Baturaden VIII No. 19 Ciwastra Bandung, Sabtu (22/3/2014) kemudian. Kegiatan ini pada rangka menuju SMPN 48 Bandung Adiwiyata Tingkat Nasional2019 mendatang. Menurut Suherman, S.pd., selaku Pembina Pramuka SMPN 48 Bandung, bahwa tujuan pada adakannya kegiatan ini, selain menjadi laboratorium pertanian, dijadikan juga menjadi wahana pendidikan kepedulian lingkungan bagi anak didik." Diadakannya kegiatan berkebun ini, selain menjadi laboratorium pertanian, dapat sebagai sarana kepedulian lingkungan bagi siswa yg didalamnya terdiri berdasarkan kegiatan pengomposan, penanaman tanaman holtikultura, pembuatan hidroponik, pembibitan, pembuatan MOL, dan flora obat-obatan famili," ujar kak Suherman. Sebelumnya SMPN 48 Bandung sudah mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun2019 serta mempersiapkan diri buat mengikuti Adiwiyata Tingkat Nasional serta Adiwiyata Mandiri.
Selain kegiatan berkebun yg dilakukan anggota pramuka, masih ada aktivitas lainnya yang dilakukan sang murid SMPN 48 Bandung seperti; pengurus OSIS menggunakan melaksanakan program Zero Waste atau bebas sampah serta Bank Sampah serta pengurus PMR menggunakan acara Monitoring kantin Sehat serta Biopori. (asal : SMPN 48 Bandung/TP)
Posted: 31 May2019 04:49 AM PDT
Peserta baik putra juga putri mengikuti lomba memasang serta melipat tenda dalam aktivitas Lomba Kepramukaan Tingkat I yang diselenggarakan sang Gerakan Pramuka Basis SMPN 48 Bandung pada laman kompleks SMPN 48 Bandung, Jalan Baturaden VIII No. 19 Ciwastra Bandung, Sabtu (24/5/2014). Kegiatan yg dilaksanakan berdasarkan 24-25 Mei2019 ini dibuka eksklusif oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Rancasari, Rachman, S.pd., serta diikuti semua murid kelas VII SMPN 48 Bandung. Dalam keterangannya, Suherman, S.pd., selaku Pembina Pramuka SMPN 48 Bandung menginginkan supaya usai anak didik kelas VII mengikuti LT I, mereka termotivasi buat mengikuti ekstrakulikuler wajib pramuka." Tujuan berdasarkan LT I ini merupakan bentuk penilaian menurut setiap materi kepramukaan yang sudah diajarkan, kedepannya murid yang sudah mengikuti lomba ini, termotivasi buat lkut LT II serta ikut ekstrakulikuler wajib pramuka, " ujar kak Suherman yang juga Sekretaris Kwarran Rancasari. Kegiatan ini  melibatkan jua anggota OSIS, PMR, MPK, Komunitas Back to School, Ekskul Karate, dan Paduan Suara. (sumber : SMPN 48 Bandung/TP)
Posted: 31 May2019 01:44 AM PDT
Kak Vici Sopari berdasarkan Kwarcab Kota Bandung memberikan materi tentang kesakaan kepada sekitar 86 pendidik serta tenaga kependidikan dalam kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yg diselenggarakan oleh SMAN 4 Bandung serta Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung mulai berdasarkan 30-31 Mei2019 di SMAN 4 Bandung, Jalan  Gardu Jati No. 20 Bandung, Sabtu (31/5/2014). Kegiatan ini diikuti jua Kepala SMAN 4 Bandung Drs. H. Achmad Rubandi, M.mpd. Selanjutnya, untuk praktek lapangan akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cantigi Bandung pada 22-24 Juni2019. (TP)
Posted: 31 May2019 01:17 AM PDT
Sang penulis, Irma Devita, SH., menuturkan perjalanan singkat mengenai kehidupan serta perjuangan almarhum Letnan kol Mochamad Sroadji pada membela tanah air serta mempertahankan kemerdekaan pada program Bedah Buku serta Diskusi "Sang Patriot : Sebuah Epos Kepahlawanan", pada Audotorium Gedung Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur Bandung, Sabtu (31/5/2014). Hadir dalam program tersebut sejumlah kalangan diantaranya; Komunitas Historia Van Bandung, Komunitas Fotografer Amatir Bandung (Kofaba), Komunitas Blogger, Bandung Heritage, Pramuka, serta sejumlah undangan lainnya. Dalam sambutannya Tubagus Adi berdasarkan Bandung Heritage selaku Kurator Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menyatakan, eksistensi Monumen Perjuangan warga Jawa Barat tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Jawa Barat saja, melainkan bagi seluruh masyarakat Indonesia." Warisan sejarah yg sudah diperjuangkan para pahlawan bangsa, kedepannya bisa menjadi titik tolak serta semangat dalam mewujudkan sejarah baru bagi generasi mendatang. Lantaran itu, keberadaan monumen seperti monumen perjuangan masyarakat jawa barat ini, mudah-mudahan bisa menjadi semangat dan inspirasi bagi generasi mendatang untuk mengadakan kegiatan positif lainnya pada monumen ini," harap Adi. Buku Sang Patriot sendiri merupakan output penelurusan panjang penulis yg merupakan cucu menurut tokoh pejuang Letnan Kolonel Moch Sroedji mengenai kabar sejarah perjuangan sang kakek beserta para pejuang kemerdekaan lainnya khususnya di wilayah Jember Jawa Timur dan dikemas apik dalam bentuk cerita fiksi." Kenapa aku menuliskan liputan sejarah ini pada bentuk fiksi, tujuannya agar bisa dibaca dan dimengerti oleh semua umur serta kedepannya kami berencana akan menciptakan buku sejarah ini dalam bentuk komik spesifik untuk anak-anak," ujar Irma yang juga berprofesi menjadi notaris. Menurut penulis yg sebelumnya sudah menerbitkan 7 buah kitab pada bidang aturan ini, Patriot itu merupakan spirit rela berkorban, cinta tanah air, serta kepahlawanan." Patriot itu, sanggup siapa saja, dan pastinya hingga saat ini masih banyak tokoh-tokoh atau pahlawan lainnya di tanah air yang nyaris punah dan belum terungkap nama dan misi perjuangannya kepada negara, karena itu, dalam buku ini, saya nir bermaksud mengkultuskan seseorang, tapi sang pantriot itu Intinya bisa dilakukan sang siapa saja," terperinci Irma yang masih prihatin terhadap syarat generasi belia kini yg lebih mengenal pahlawan berdasarkan luar dibandingkan pahlawan dari negerinya sendiri. Selain bedah buku serta diskusi, program ini diisi jua menggunakan impressi insiden perang kemerdekaan Indonesia menurut Komunitas Historia Van Bandung. (TP)
You are subscribed to email updates from Pramuka Kota Bandung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel