Komite Pramuka se Asia Pasifik


Gerakan Pramuka

Posted: 10 Apr2019 08:56 PM PDT
‎Jakarta, Anggota Sub Committee Meeting and Orientation Asia Pascific Regional Scout telah mulai berdatangan pada Hotel Borobudur Jakarta. Mereka akan mengadakan rapat bersama anggota Committee APRS tentang taktik acara pengembangan Kepramukaan.
Kak Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwartir Nasional yg jua anggota Komite APRS periode2019-2021 mengatakan, ‎dari Konfrensi Kawasan Asia Pacific ke 25 tahun2019 pada Gwangju Korea disepakati pembentukan komite serta sub komite Pramuka se Asia Pasifik.
“Negara Asia Pasifik itu akan terdapat 25 negara. Untuk mengelola 25 negara itu butuh pengurus namanya ‘Asia Pacific Regional Scout’ yg terdiri menurut Komite serta Sub Komite,” katanya pada Hotel Borobudur, Minggu (10/4/2016)
Untuk anggota Komite terdiri 11 orang, enam orang diambil dari kalangan dewasa, lima orang lainnya diambil dari kalangan muda. Tujuannya, agar saling menguatkan antara yang muda dan dewasa dalam hal pengalaman.
“Jadi nir semua 25 negara Asia Pasifik itu menjadi anggota komite. 11 anggota komite itu hanya diambil 18 negara, serta Indonesia alhamdulillah terpilih,” tuturnya.
Setelah dibuat komite, lalu dibentuk sub komite. Mereka bertugas membantu komite pada menjabarkan acara-program kerja kepramukaan se Asia Pasifik. Sub komite ‎terdiri dari lima bagian.
Lima bagian itu meliputi, Sub Komite Program (Program Sub Committee),‎ Sub Komite Dukungan Anggota Dewasa, (Adult Support Sub Committee), Sub Komite Manajemen, (Management Sub Committee),‎ Sub Komite Profil Kepramukaan, (Scouting Profile Sub Committee), Sub Komite Sumber Daya Keuangan, (Financial Reseouces Sub Committee)
“Mereka (sub komite) nantinya akan membantu anggota komite dalam menjalankan program-acara kepramukaan di Asia Pasifik,” jelasnya.
Lebih lanjut Kak Rusdi menyampaikan, setiap sub komite itu punya kepala yg tugasnya, mengkoordinir anggota sub komite yang terdiri menurut 15 anggota. Untuk Sub Komite Profil Kepramukaan diketuai sang Kak Brata Tryana Hardjosubroto dari Indonesia.
Dalam Konfrensi Kawasan Asia Pacific ke 25 tahun2019 pada Gwangju Korea. Setiap negara hanya bisa mengajukan lima sub komite. Indonesia hanya mengajukan empat yakni Kak Brata menjadi kepala Sub Komite Profil Kepramukaan, Kak Susi Yuliati Anggota Sub Komite Sumber Daya Keuangan Kak Rio Ashadi, Anggota Sub Komite Program, Kak Tubagus Arie Rukmantara Anggota Sub Komite Manajemen.
‎”Sebenarnya 5 orang, akan tetapi untuk sub komite kita hanya mengajukan empat orang, lantaran saya sudah menjadi anggota komite. Jadi menurut kita sudah 5 orang,” jelasnya.
Diketahui, aktivitas APRS diadakan pada Hotel Borobudur Jakarta, berdasarkan lepas 8-12 April2019. 18 negara yg hadir diantaranya, berdasarkan ‎Australia, Philipina, Jepang, Sri Langka, ‎Thailand, Thaiwan, India, Maldives, Singapura, Hongkong, Nepal, Korea, Malaysia, Ethiopia, USA, serta Indonesia.‎ (HA/Humas Kwarnas)
Posted: 10 Apr2019 08:46 PM PDT
Jakarta, ‎Kegiatan orientasi dan miting Komite dan Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik (Asia Pasific Regional Scout Committee and Sub Committees Orientation and Meetings) di adakan pada Hotel Borobudur Jakarta, 8-12 April2019.
Sebelum mengadakan pertemuan dengan anggota Sub Komite, 11 anggota komite dan 5 ketua sub komite Pramuka se Asia Pasifik lebih dulu mengadakan rapat internal, selama 3 hari 8-10 April2019. Lalu apa saja yg sudah dibahas?
Kak Brata Tryana Hardjosubroto sebagai ketua Sub Komite Profil Kepramukaan‎ mengungkapkan, ‎selama 3 hari ini anggota komite serta ketua sub komite sudah membahas mengenai orientasi acara kepramukaan se Asia Pasifik.
“Orientasi itu bermaksud menyamakan visi misi, pengetahuan seluruh anggota tentang, apa sih tugas-tugas mereka, misalnya mengungkapkan sejarah Asia Pasifik‎, tantanganya seperti apa? Kita ini kekuatannya, apa? Peluangnya apa? Kelemahannya apa? Bagaimana memajukan APRS. Itu pada orientasi,” kata Kak Brata pada Hotel Borobudur, Senin (11/4/2016)
Sedangkan di mitingnya, istilah Kak Brata, membahas mengenai perkara bisnis. Misalnya, kata dia, mengenai siapa negara yg akan sebagai tuan tempat tinggal , dalam pertemuan kepala-kepala Pramuka pada negara-negara Asia Pasifik atau Asia Pasific Regional Scout (APRS) Leaders Summit, yg ke 10.
“Termasuk pada kedap kemarin itu diputuskan, siapa itu tuan rumah summit2019. Kita menang, di Bali. Dari 10 anggota yg menentukan kita dapat tujug bunyi. Korea dua, Banglades,satu Pakistan nol,” ungkapnya.
Selain itu, Kak Brata membicarakan, kedap selama 3 hari ini jua membahas tentang pembentukan, members, lalu seragam, dan penguatan media sosial. Setelah ini, komite baru mengadakan pertemuan dengan anggota sub komite.
Sub Komite terbagi sebagai lima bagian, yakni Sub Komite Program (Program Sub Committee),‎ Sub Komite Dukungan Anggota Dewasa, (Adult Support Sub Committee), Sub Komite Manajemen, (Management Sub Committee),‎ Sub Komite Profil Kepramukaan, (Scouting Profile Sub Committee), Sub Komite Sumber Daya Keuangan, (Financial Reseouces Sub Committee)‎.
Tugas Sub Komite adalah membantu Komite pada menjabarkan acara-program kerja Kepramukaan se Asia Pasifik. Masing-masing Sub Komite terdiri dari 15 anggota. Mereka saat ini sudah datang di Hotel Borobudur, buat kedap bersama anggota Komite. (HA/Humas Kwarnas)
Posted: 10 Apr2019 05:00 PM PDT

JAKARTA—Peserta Pertemuan Komite serta Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik (Asia Pasific Regional Scout Committee and Sub Committees Meetings) balik mendapatkan momentum istimewa pada Indonesia. Setelah beraudiensi menggunakan wapres Jusuf Kalla, sekarang mereka diundang secara khusus sang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, buat makan malam pada tempat kerja Balai Kota Jakarta (10/4).
"Ini sebuah kehormatan bagi kami, bisa menyambut dan makan malam beserta menggunakan seluruh anggota komite kepramukaan se-Asia Pasifik. Sungguh kami sangat bahagia," tutur Sylviana Murni, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya serta Pariwisata, pada sambutannya mewakili Basuki Tjahaja Purnawa yg berhalangan hadir.
Selain makan malam yg hangat serta penuh canda tawa, para peserta APRS Committee Meeting jua disuguhi pentas tarian serta musik khas budaya Betawi. "Inilah Jakarta. Please, enjoy Jakarta!" ujar Kak Sylviana yg jua menjabat menjadi Ketua Kwartir Daerah DKI Jakarta.
Sementara itu, Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang juga mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault juga memberikan catatan positif atas terlaksananya acara makan malam ini. "Acara seperti ini sangat impresif dan penting. Di sini kita bisa bertukar pikiran, menjaling hubungan dan mengenalkan lebih jauh budaya Indonesia secara lebih menarik," ujar Ahmad Rusdi.
Salam Pramuka!
You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel