Kwarda Jateng Gelar Rakor Pramuka Peduli
Monday, May 20, 2019
Edit
Dalam sambutannya Kak Hernowo menegaskan keliru satu kelemahan bangsa Indonesia termasuk didalamnya Gerakan Pramuka yaitu nir mendokumentasikan secara tertulis segala aktifitas yang kita lakukan. Bangsa kita atau pramuka sendiri terkadang hanya mengandalkan verbal (pitutur). “Mari kita tinggalkan budaya mulut, dan budayakan tulis menulis,” kata Kak Hernowo
Jika budaya tulis tersebut, lanjut Kak Hernowo, sudah menjadi budaya kita, maka setitik apapun bakti kita (Pramuka) sanggup tercatat menggunakan indah bahkan bisa menjadi kenangan. “Dari budaya tulis ini, akan ada banyak pengetahuan, ilmu dan banyak hal yg mampu kita ambil,” urai Kak Wowo
Terkait dengan agenda Rakor, istilah Kak Hernowo, yaitu pada rangka membahas dan mensikapi petunjuk teknis (juknis) baru Pramuka Peduli yg dikeluarkan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yaitu SK Kwarnas Nomor 248 tahun 2010 tentang Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana “Rakor ini buat mensikapi Juknis baru pramuka peduli, khususnya pada daerah Kwarda Jateng,” tandas Kak Hernowo.
Selanjutnya rakor menyepakati beberapa hal antara lain Kwarda Jawa Tengah akan segera menerbitkan petunjuk operasional Pramuka Peduli Jawa Tengah, Penguatan kelembagaan Pramuka peduli tetap mengacu pada PP dan Juknis yang terdapat, Penyusunan data potensi relawan Pramuka Peduli “Rakor pramuka peduli direncanakan digelar rutin tiap tahunnya,” terang Andalan Daerah bidang Abdimas Kwarda 11 Jateng, Aditya Wicaksono.
Dalam kesempatan tersebut pula diserahkan output kejuaraan Pramuka peduli Award tahun 2011 yg digelar Kwarda Jateng. DKC Sragen berhasil menggondol peraih tropi Pramuka Peduli Award.
(Sumber Berita: //kwarcab1128.blogspot.com - //pramuka.or.id)