MEMILIH PERLENGKAPAN untuk MENDAKI GUNUNG



Hello gank...!!
Familiar nggak seeh dengan sapaan ini. Bagi temen-temen yang pernah ikut kegiatan pendidikan dasar (diklat) panjat tebing atau ke-pecinta_alam-an lain, kayak sudah pernah mendengarkannya. ⛺. Begitu jua dengan ane yang kangen dengan sapaan itu, udah lama ni nggak ikut aktivitas seperti itu...

...dengan mengikuti aktivitas pendidik dasar kepecintaalaman, tentunya pula akan diberi list perlengkapan yg harus dibawa bukan. Seperti ane yang waktu dulu masih asing dengan perlengkapannya.
...awalnya ane sangat menyepelekannya, dengan sombongnya ane katakan bahwa ane bertenaga serta sanggup melewati hari-hari pada alam, meskipun ane tak bawa keliru satu berdasarkan perlengkapan itu. Dan kenyataan yang ane bisa,,,, sadis brooo 😭 udah kena sanksi, sengsara jua melewati malam-malam yang dingin.
...berawal menurut pengalaman itu, terketuk hati ini buat permanen terus melengkapi perlengkapan ane, meskipun itu membutuh porto dan ketika yg cukup usang. Terlebih sesudah ane ikut aktivitas misalnya itu, ane sebagai sangat hobi naek gunung. Kenyamanan serta Kenikmatan pada mendaki pun, tergantung kelengkapan serta fungsi perlengkapan yang dibawa.
...apalagi ane masih senang melihat beberapa pendaki, entah itu pendaki amatir, pemula atau pendaki tolol ane tidak tahu. Yang ane memahami hanyalah miris.
...untuk itulah, ane kasih beberapa perlengkapan yg ane bawa sewaktu mendaki gunung atau berkegiatan di alam. Ini versi ane, buka versi yg seharusnya. Jika pun kamu memiliki tambahan, silahkan dikomen yess.. 😉

=============================================================
Keril / Daypack (Tas)
Consina 75l at. Gunung Slamet
Uraian : Ada yg bilang ke ane. "Broo, kalau mau nyari keril, itu kayak nyari pacar broo, kalau nggak cocok, bakal kelar hidup luu brooo". dan sesudah ane pikirkan. "oh iya ding, terdapat benarnya pula" padahal ane jomblo ... Hahaha 😂
Bingungkan, kenapa keril itu pada anggap pacar? 😪 Awanya ane jua gitu. Jadi kiasan tersebut maksudnya kek gini: 
Keril adalah bagian terpenting dalam sebuah pendakian. Semua perlengkapan yg akan kita bawa, masuk kedalam keril (Meskipun disitu, didalam packing list pula ada tas pinggang yang wajib dibawa). Maka dengan total beban dari seluruh berat perlengkapanmu, tertumpu pada pundakmu. Jadi apabila kamu memilih tas keril secara sembarangan, dan kebetulan itu tak cocok menggunakan postur tubuhmu. Udah berat beban lo di pundak, belum beban lo langkahkan kaki pada trek yg terjal, belum beban lo yg lain jika membawa pacar. Itu anak orang loo, masak disia-sia, kalo ane mah woles. Jomblooooo 😎
Ukuran keril, umumnya yang digunakan buat mendaki gunung, merupakan 45L s/d 60L. Ane sendiri punya keril dua. Tapi yang tak jarang ane pake ketika mendaki gunung yg ketinggian nya diatas 2000mdpl, ane suka memakai milik ane yg Consina 75L. Itu pacar ane vroooh. 
Tips : Sebelum membeli, pinjamlah menurut beberapa teman yg telah mempunyai keril, Coba serta nikmati di punggungmu, apakah telah sesuai atau belum. Jika belum pinjamlah kebeberapa temen kamu yang mempunyai keril yg tidak sinkron sampai kamu sahih-sahih pas di punggungmu. Apabila telah menemukan, carilah dan beli yg sinkron dengan yg engkau pinjam tersebut. Harga bukan masalah untuk case ini. 
Harga : ane beli dari toko yang bukan dari tokonya pribadi. Ane beli pada Toko penjual perlengkapan mendaki dengan harga Rp.475.000,- . Pembelian ditahun2019 akhir. Kalo sekarang (2016), dengan bentuk dan brand yang sama, harganya sudah sampai di nomor  600an.
=============================================================
Tas Pinggang

Uraian :
 Tak ubahnya dengan keril diatas. Yang berfungsi menyimpan perlengkapan yang relatif  kecil serta mempunyai fungsi yang responsive. Misalnya, ( kamera), (dompet), (kunci), (P3K), (pisau-lipat), (tali) dll
Tips : Selera setiap orang beda nih. Jadi gunakanlah yg sekiranya itu bisa menampung sedikit banyak (labil nih kata-katanya 😁)
Harga : Milik ane itu brand Eiger. Ane beli tahun2019 dengan harga saat itu Rp.150.000,-. Sampai kini masih sangat indah serta masih berfungsi sangat baik. Padahal selalu menemani setiap bepergian ane.
============================================================= 
Sleeping Bag (Kantung Tidur)
Jangan anggap enteng buat kebutuhan ini gan. Merupakan komponen krusial yang sanggup digunakan pada menikmati suasana diatas gunung yg sunyi serta dingin. Eh... Kini gunung gag lagi sunyi ding..😏.  
Tips : Carilah yg berbahan polar yang tebal. Dengan double layer didalamnya. Mungkin akan memakan relatif poly ruang didalam keril. Tapi itu tak berpengaruh karena itu pula demi kenyamanamu diatas. Bisa pula menggunakan sarung, tapi double.
Harga : Milik ane brand Avtech (Foto menyusul yes), Pembelian ditahun2019 awal, menggunakan harga Rp.175.000,-  double layer, akan tetapi masih kerasa dinginnya. 😁 .. Yaaa bila dikasih lebih lah, mau upgrade lagi ane...
============================================================= 
Matras (Alas Tidur)
Sebagai alas tidur. Berfungsi menunda suhu tubuh terserap ke dalam tanah. Umunya seeh, semakin tebal umumnya semakin hangat. Tetapi yang perlu dipertimbangka jua merupakan ruang didalam keril.
Tips : Jika memungkinkan, gunakanlah yang berbahan alumunium oil. Beberapa pendaki yang ane kenal merekomendasik itu, karena lebih bertenaga buat menjaga suhu tubuh.
Harga : Harganya dikisaran Rp.35.000 s/d Rp.50.000,-.  
============================================================= 
Headlamp

sesuai namanya, adalah lampu kepala yang berfungsi sebagai penerangan. Tapi, kenapa wajib  Head Lamp? Kenapa tak senter umumnya aja. 
Sebagai gambaran aja ni ya. Trek mendaki itu, cenderung menanjak kan? Nah buat menanjak, menggunakan beban keril yg telah cukup berat, maka mau tak mau nanti tangan akan beralih fungsi sebagai penyimbang tentunya. Mencoba meraih bebatuan-atau akar-akaran buat membantu naik di setiap tanjakan.
Jika hari masih terperinci, okay, fine. Tapi bagaimana bila sudah gelap. Maka engkau harus merelakan keliru satunya. Meraih bebatuan buat membantumu naik tapi tak dapat penjelasan atau Dapat penjelasan akan tetapi kami tidak sanggup naik. 😅
Bukan berarti senter tangan tak berguna. Hanya merekomendasikan sajaaa. Karena apapun karena, kita akan membutuhkan penerangan apabila di gunung nantinya. Masak iya mau bawa Jenset.... 😂
Tips : Jangan pakai headlamp Charge-an. Gunakanlah headlamp menggunakan menggunakan baterai AAA menjadi dayanya. Dengan begitu jika sewaktu-ketika habis, atau nggak sinarnya yg mulai meredup, sanggup di ganti dengan baterai cadangannya.
Harga :Seperti yang sudah-telah, terdapat harga ada rupa. Semakin mahal harga nya, semakin joss pula penggunaannya. Ane dulu pernah beli brand EIGER, pembelian ditahun 2012, dengan harga Rp.70.000,-. Tapi ane sekarang menggunakan menggunakan merk yg lain. Ane lupa brand nya yang harga Rp.50.000,- . Bukan berarti yg ane beli jelek atau semacamnya. Ane lebih mencari nyamannya. 
Headlamp ane yang Eiger juga terdapat serta masih senang ane gunakan sampai kini , tetapi ane gunain sebagai cadangan. 
=============================================================
Jas Hujan
Uraian : Sangat disarankan untuk memakai semacam Mantel Betmen. Selain utuk jas hujan, nantinya jua akan berfungsi menjadi Flysheet atau cover tambahan buat tenda.
Tips : Jangan lupa buat memperhatika bahannya. Jangan yang plastik sekali pake itu ya. Apabila buat backup seh, nggak apa-apa. Jangan kamu gadaikan kenikmatan menerjang hujan pada gunung menggunakan Mantel yg murahan. Walaupun hal semacam itu, tak disarankan sebenere. 😋 
Harga : Di toko-toko dipinggir jalan banyak memperjualkan., namun menggunakan kualitas seadanya. Ane memiliki ponco menggunakan harga Rp.60.000,-. Pembeliannya kapan ane lupa. Tapi masih suka ane bawa saat naik gunung. Udah sobek akan tetapi masih bisa dipake.
=============================================================
(Tenda)
Uraian : Merupakan kebutuhan yg paling krusial disebuah pendakian. Gimana tidak coba. Ane aja yg pake tenda masih suka kedinginan. Itupun ane telah gunakan SB, didalam SB terdapat sarung, didalam sarung terdapat jaket, didalam jaket telah ada kaos double dua, ditambah sarung tangan, kaos kaki, dan kupluk. Apalagi kalo gag pake tenda. Sungguh,, ne bener-bener tidak sanggup ngebayangin. Setebal kulit badak kah kulitnya..
Tips : Jika ingin membeli tenda. Perhatikan jam terbangmu yg ingin kamu ambil buat menghabiskan ketika mu buat mendaki. Jika masih sesekali saja mendaki, lebih baik pinjam aja. Boleh pinjam ke temen, boleh pula pinjam ke tempat peminjaman yg umumnya di pathok Rp.25.000,-/hari.
Harga : Tergantung brand, kapasitas, serta kualitasnya. Ane punya tenda EIGER TRANSFORMER 2, buat 2 orang. Bisa dimaksimalkan tiga. Pembelian ditahun2019 menggunakan harga yg ane bisa saat itu Rp.495.000,-sampai sekarang masih senang ane pake. Untuk kualitasnya relatif baik, sejauh ini kemungkinan terburuk yang pernah ane rasakan adalah rembes. Itupun lantaran ane memasang patok yg galat. Sisanya relatif.
===============================================================
(Peralatan Masak)

Uraian : Peralatan masak ini buanyak jenis nya gan. Ane sendiri memakai jenis nesting kayak di gambar. Barbahan aluminium, berbentuk persegi panjang. Ada 3 yg masing-masing mempunyai ukuran yang tidak sinkron, begitu juga dengna manfaatnya.
Bersifat : Menyesuaikan.
Kategori : Tim / Personal 
Tips : Tak ada tips spesifik dalam  memilih peralatan mengolah. Tergantung selera seeh sebenere. Kalo ane sendiri meski telah terdapat Nesting Tentara Nasional Indonesia ini, ane malah pengen punya Cooking Set D300, hahaha,, namanya pula manusia gan. Gag terdapat puasnya.
Harga : Untuk harga nesting TNI yang ane pake itu, kisaran Rp.140.000,- s/d Rp.160.000,- 
===============================================================
(Kompor Lapangan)
Uraian : Kompor yang sudah sama-sama diketaui, yg berfungsi untuk masak. Namun kompor disini banyak bentuk dari variasi. Seperti miliki ane diatas. Ane memakai kompor model Curve yg memakai bahan bakar Gas. Ada juga yang lain, seperti kompor lapangan milik TNI yg berbahan bakar parafin.
Tips : Apapun jenis kompornya, permanen sediakan bahan bakar cadangannya. 
Harga : Ane beli kompor tersebut belum usang ini. Meskipun di loka lain terdapat yg lebih murah, ane bisa disekitar loka ane menggunakan harga Rp.130.000,- 
===============================================================
Peralatan makan
Uraian :  Macamnya seperti sendok, piring, dan gelas.
Tips : Untuk mengurangi ruang dalam keril. Biasanya ane cuman bawa gelas serta sendok. Untuk piring biasanya ne join sama temen-temen pake nesting. Bisa jua pake botol Aqua, entah buat piring atau buat gelas.
Harga : ane kagak tau gaaana, lawong ane sendiri suka memakai barang orang lain. Termasuk ini. 😋 
=============================================================
Botol Air Minum
Uraian : Sangat dibutuhkan. Selain buat kebutuhan memasak. Juga berguna saat dipakai pada perjalanan.
Tips : Berpatok berdasarkan porsi ane Pas mendaki sendiri. Biasanya ane membawa 3 botol air. Masing-masing 1 Liter. Ukuran tanggung, dan 1 botol lagi buat ane pake pas pada bepergian (lihat gambat diatas)
Untuk perjalanan, pastikan ada pengaitnya, serta kaitkan di tempat yg gampang terjangkau, selama tak menghalangi sat berjalanan. Biar sewaktu-saat haus, kamu tidak perlu tanggal keril hanya untuk ngambil air. Waktu pada gunung itu mahal broooo
Harga : Ane punya brand EIGER 1/2L. Harga nya Rp.70.000,-  
===============================================================
(Sarung Tangan)
Uraian : Sarung tangan disini memiliki fungsi yg poly, ketika tidur berfungsi memberi kehangat di area tangan. Sedangkan saat pada perjalanan berfungsi sebagai pengahangat sekaligus pelindung ketika tangan meraih sesuatu menjadi penyeimbang waktu ditanjakan, atau sebagainya.
Bersifat :Wajib
Kategori : Personal
Tips : Mengingat fungsi menurut perlengkapan sebagi penunjang kenyamanan waktu digunung. Sesuaikan menggunakan isi budget mu gan. Semakin mahal semakin mengagumkan. Jika memungkinkan, sediakan dua pasang. Satu untuk tidur, satu lagi utuk digunakan saat pada perjalanan. Jikapun pas diperjalanan takdipake. Bisa dipakai buat tidur pula. 
Harga : Milik ane, hanyalah merk abal-abal gan. Harganya cuman Rp.20.000,- doang. Itu memang ane masih ngerasain dingin. Yaah walaupun begitu, ane tetep pengen nyari lebih mengagumkan menurut itu laah. Untuk standartnya, harganya umumnya di angka Rp.100.000,-. Itu sangat terjangkau, mengingat manfaatnya saat terdapat digunung.
===============================================================
(Jaket)

Uraina : Perlengkapan harus yg wajib dibawa. Jaket disini, bukanlah jaket yang dipakai sang orang-orang dalam umumnya. Jaket ini haruslah memberi proteksi, setidaknya berdasarkan terpaan angin gunung yang berpotensi terkena gejala Hypotermia. Biasanya bahan yang sering dipakai merupakan windproff yang mempunyai double layer.
Bersifat : Wajib
Kategori : Personal
Tips : Dewasa ini, begitu poly pilihan pada toko-toko outdoor. Jadi sinkron dengan budget dan kebutuhanmu. Pertimbangkan pula menggunakan ruang yg akan dipakai didalam keril buat menyimpan Jaket. Karena biasanya, jaket memiliki berukuran yg relatif menghabiskan ruang di Keril.
Harga :  Untuk harga dikisaran Rp.200.000~Rp.400.000 masihlah sangat terjangkau. Mengingat alat-alat ini merupakan peralatan yang paling harus dibawa. 
===============================================================
(Pakaian Ganti)
Uraian : Dianjurkan yg mempunyai bahan yang mudah menyerap keringat. Ringan serta mampu menjaga suhu tubuh. (kira-kira kayak gitu terdapat gag sih). 
Tips : Yang perlu diperhatikan sebelum me-packing adalah, lama pendakian, medan yg dilewati, keadaan cuacanya. Jika saat pendakian yang terhitung menurut rumah sampai tempat tinggal lagi lebih kurang dua hari maksimal 3 hari perjalanan. Bawalah Tiga stel pakaian. Masing-masing digunakan ketika berangkat, tidur, dan perjalanan pulang.
Harga :  Untuk harga dikisaran Rp.200.000~Rp.400.000 masihlah sangat terjangkau. Mengingat alat-alat ini merupakan peralatan yang paling harus dibawa. 
===============================================================
(Kaos Kaki)
Uraian : Sebagai penunjang ketenangan pada berjalan juga tidur. Selalu sertakan dalam packing list mu buat perlengkapan ini sebanyak 2 pasang. Satu pasang dikhususkan untuk tidur, sisanya dipakai ketika diperjalanan.
Bersifat : Wajib (2 pasang)
Kategori : Personal
Tips : Untuk tidur, usahakan buat memakai yg berbahan Wol. Sedangkan buat bepergian, sinkron menggunakan medan yang akan ditempuh.
Harga : Masih relatiflah. Kisaran Rp.20.000 ~ Rp.60.000. Sesuaikan isi budgetmu. 
 ===============================================================
(Sepatu)
Uraian : Jangan sok-sok mendaki gunung menggunakan sepatu dari-asal an. Banyak masalah cidera yg sering dialami pendaki karena mereka salah menggunakan Sepatu. 
Tips : Carilah sepatu yang memiliki teksturyang bertenaga akan tetapi ringan waktu diajak jalan. Setelah membeli pun, ingat dipakain buat keseharian sebelum diajak mendaki.
Ane sendiri punya yg merk SNTA seperti diatas. Memiliki beban yg ringan, namun sayangnya memiliki body yg lembut. Walaupun begitu, sampai sekarang sepatu itu sudah melindungi kaki ane dari aneka macam medan gunung yg pernah ane lalui. Karena kaki merupakan asset yg sangat berharga didalam pendakian, lindungilah dengan semaksimal mungkin.
Harga : Standartnya, menggunakan kualitas yg menjamin kakimu lebih kondusif serta nyaman, adalah berkisar antara Rp.200.000 ~ Rp.600.000. 
 ===============================================================
 Sendal Gunung
Uraian : Berfungsi sebagai alas buat beraktifitas waktu sudah berada di camp pendirian tenda. 
Tips : Gag usah ngeyel ya, jangan membawa sendal melly atau swallow. Lantaran selain buat aktifitas pada camp, jua berfungsi sebagi backup waktu dimana Sepatu terpaksa wajib dilepas.
Harga : Sudah poly tersebar dipasaran yang cukup baik. Dari segi penampilan, homogen-homogen dipathok berdasarkan harga Rp.50.000 ~ Rp.100.000. 
 ===============================================================
Topi Rimba
Uraian : Sangat bermanfaat waktu cuaca sangat menyengat. Walaupun begitu saat hujan sekalipun, perlengkapan ini pula mempunyai fungsi tersendiri.
Tips : Carilah dengan bahan yg biasa dipakai sang para TNI. Dari segi kekuatan, biasa nya sudah terjamin ketahanannya.
Harga :  Belilah pada toko kebutuhan TNI serta POLRI. Memiliki harga yg terjangkau menggunakan kualitas yang sudah terjamin. Ane beli ketika itu di toko perlengkapan TNI dengan harga  Rp.60.000
 ===============================================================
 Kupluk / Masker
Uraian :  Dewasa ini yang pasaran telah banyak menyediakan perlengkapan mendaki yang poly variasinya. Untuk dua perlengkapan ini, relatif membawa satu perlengkapan yang dinamakan Buff. Memiliki fungsi yg sangat banyak, antara lain sanggup dipakai buat Kupluk sekaligus Masker.
Tips : Biasanya, alat yg memiliki fungsi lebih menurut satu, memiliki kualitas yg tidak sanggup menjamin. Untuk itu, selalu Sediakan kupluk dan slayer sebagaimana kegunaannya. Karena perlangkapan ini tidak terlalu memakan ruang, jadi sebaiknya membawa lebih berdasarkan satu. Ane sendiri selalu membawa tiga butir. Dua merupakan Buff sedangkan sisanya Slayer
Harga : Cukup variasi serta sangatlah terjangkau. Ane sendiri beli dengan harga  Rp.20.000
 ===============================================================
Tracking  Pole
Uraian : Bila ketika  pendakian menemui trek yg cukup terjal, entah dalam bepergian turun juga naik, maka perlengkapan ini akan mempunyai peranan krusial pada hal ini. Seperti ane yang waktu ini mengalami cidera otot saat menjalani bepergian turun. Dan Tracking pole inilah kaki ketiga ane
Tips : Bisa memakai ranting pohon, atau batang kayu yang sudah tergeletak pada tanah. Jangan sesekali memotong kayu hanya untuk kamu pakai sebagai tracking pole, sehabis itu kamu buang.
Harga : Ada beberapa yang memiliki fungsi lebih dari satu. Jadi ketika hendak membeli, terdapat baik nya buat melihat kebutuhan nya juga. Harga rata-rata merupakan  Rp.80.000
 ===============================================================
Pisau / Parang Tebas
Uraian : Hanya dipakai disaat kita sahih-sahih membutuhkan. Seperti waktu trek yg tertutup ilalang, kayu yang roboh menutup badan jalan, atau ketika kita membuang hajat pada tengah-tengah hutan.
Bersifat : Wajib/Disesuikan.
Kategori : Tim.
Tips : Jika medan yg akan ditempuh merupakan medan yg belum terjamah yg memaksa buat membuka jalur. Sangat disarankan buat membawa Parang Tebas. Akan namun, jika meda telah sangat sering dilalui insan, dan penggunaannya hanya sekedar buat masak dan kayu mini , maka cukuplah hanya membawa pisau kecil atau pisau lipat.
Harga : ane pernah beli Parang Tebang merk Tramontina. Parang ini cukup bandel, namun berukuran relatif besar , jadi walaupun disimpan disamping keril, relatif menciptakan risih. Ane beli saat menggunakan harga  Rp.80.000
 ===============================================================
(KAMERA)


Uraian : Jangan lupa rekam setiap perjalananmu. Selain untuk rekreasi. Juga berfungsi buat bahan penilaian.
Tips : Jangan lupakan baterai cadangannya. Dan perlengkapan cadangannya.

 ===============================================================

(TrasBag)
Berfungsi : menahan air masuk kedalam keril. Tergantung bagaimana teknik Packingmu nanti. Disarankan buat membawa trasbah yang besar , yg sanggup menampung seluruh perlengkapan yang masuk ke pada keril.

(Plastik Sedang & Kecil)
Dianjurkan buat membawa lebih dari satu. Berfungsi buat menyimpan benda-benda eletronik misalnya Kamera, PoweBank, atau yang lainnya yg bila terkena air akan rusak. Selain itu jua buat dipakai menjadi kantong sampah.

(Baterai Cadangan)
Seperti yang ane tulis diatas. Berfungsi buat memberikan daya tambahan pada Headlamp jika sewaktu-waktu headlamp mati tanpa sebab yang diketahu. Dianjurkan juga membawa penjelasan cadangan. Bisa senter. Sanggup Lilin

(Tali Sepatu Cadangan)
Ane sendiri sudah menyiapkannya, namun tak pernah ane pake, akan tetapi permanen ane bawa. Sebab sepatu ane talinya memang sudah sangat memprihatinkan. Akan ane pakai serta tetap akan ane bawa apabila sewaktu-ketika tali sepatu ane sudah pada batas waktunya. Dan akan permanen berada pada sepatu hingga nanti sahih-sahih putus.

(Obat-obat an langsung)
Berlaku bagi pendaki yg mempunyai sejarah sakit yg wajib membawa obat-obat tertentu.

(P3K)
Tak wajib komplit, tapi setidaknya membawa. Sedikitnya, bawalah hansaplas, kain kasa, minyak kayu putih, betadine, paracetamol.

(Webbing)
Berfungsi saat nanti menemui trek yg sangat terjal, yang tidak memungkinan buat dilewati hanya dengan mendaki saja. Sebagai penambat waktu nanti ada beberapa anggota rombongan yg kesulitan pada melewati medan. Sekalipun melakukan pendakian sendiri, komponen ini pula perlu untuk dibawa.

(Buku & alat Tulisnya)
Bagi yang senang menulis, kamu akan punya tantangan tersendiri jika menulis pada alam, terlebih menulis pengalaman kamu ketika melakukan pendakian itu. Dan masih poly lagi manfaatnya komponen ini.

(Tali Raffia / tali pramuka)
Untuk penambat tali tenda, apabila sewaktu-waktu diterjang badai, yang membuat tali serta patok bawaan tenda tak bertenaga menahannya. Atau mungkin mampu pada gunakan yg lain, tergantung situasi dan kondisinya nanti gimana.

(SURVIVAL KIT)
Adalah perlengkapan bertahan hayati dialam terbuka.

Dll..

Masih poly yang lainnya yang wajib pada bawa. Jadi tergantung kebutuhanmu. Apabila rombongan lebih berdasarkan satu orang, itu akan lebih menghemat alat-alat yg akan engkau bawa.

Selain perlengkapan diatas, perlu juga engkau menyiapkan kondisi fisik dan mental. Karena selengkap-lengkapnya perlengkapanmu, sebagus-bagusnya perlengkapan kamu, bila kamu mengalami sejarah penyakit yang berpotensi kambuh ditempat -tempat yang nir bersahabat untuk orang-orang menggunakan syarat fisik yang lemah, ane saranin untuk menahan sampai engkau benar-sahih sehat. Selain menyulitkanmu, juga akan menyulitkan teman-sahabat mendakimu.

Jangan lupa berdoa, dan selamat mendaki.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel