Orientasi Pramuka SMPN 1 Kalibening

Kalibening -  Sebanyak 23 orang dewan pengajar, staff serta karyawan SMPN 1 kalibening akhir pekan kemarin mengikuti aktivitas Kursus Orientasi Pendidikan Kepramukaan. Kegiatan yg digelar selama tiga hari tersebut dilaksanakan pada komplek sekolah dan lingkungan sekitar dengan memakai metode learning by doing dan aplikasi praktek lapangan.

Pembina Gugus Depan Pramuka SMPN 1 Kalibening Abdul Manaf Hidayat menyampaikan, aktivitas Kursus Orientasi bagi dewan guru, staf dan karyawan tadi dibutuhkan bisa sebagai pemicu semangat dan penyamaan visi misi dalam membina karakter generasi muda.

"Diharapkan lewat momen tersebut bisa terwujudnya pembina serta pembantu pembina yg hebat, yg sesuai dengan rasio jumlah pembina dan peserta didik guna menyongsong penerapan Kurikulum Nasional " ujarnya

Dengan demikian penerapan aktivitas Kepramukaan sebagai ektrakulikuler wajib disekolah nantinya bisa dipahami sang seluruh warga disekolah yang bermuara dalam aplikasi pembelajaran bagi siswa yg efektif dan efisien.

Kepala SMPN 1 Kalibening selaku Kamabigus Partono menyampaikan, dengan melekatnya pendidikan pramuka disekolah diperlukan mampu mencetak dan mendidik generasi belia yang lebih baik lewat polesan serta bimbingan Pembina yang berkualitas.

"Tantangan membina generasi muda waktu ini semakin berat, buat itu tugas Pembina pramuka saat ini menjadi hal yg tidak mudah, butuh adanya sistem serta penyamaan visi yg kuat supaya tujuan primer bisa terwujud" paparnya

Dengan metode yang menarik serta menyenangkan serta diintegrasi dengan kemajuan teknologi yg ada diharapkan aktivitas kepramukaan dapat semakin relevan dijalankan di sekolah.

Dalam aktivitas Kursus Orientasi tadi diisi menggunakan beberapa materi seperti, Motto serta kiasan Pramuka dasar, Analisis SKU penggalang, Teknik Pengujian SKU penggalang, Scouting Skill, PBB, yel-yel serta patriotisme.

Menarik menyenangkan

Ketua kwarcab Pramuka Setiawan menyambut baik aktivitas yang dilaksanakan SMPN 1 Kalibening tadi serta berharap kegiatan serupa bisa berjalan diseluruh sekolah.

"Konsep penyamaan visi misi dan koordinasi harus terus dilakukan dalam membina generasi muda yang diiringi dengan pembelajaran teknik serta penemuan baru pada proses pembinanaan " ujarnya.

Hal tadi sangat krusial dilakukan buat menarik minat serta bakat peserta didik, metode menarik serta menyenangkan dan aplikasi penerapan hal baru wajib terus dilakukan, mengingat perkembangan jaman yang semakin pesat ketika ini, menuntut serta mendorong para Pembina pramuka buat terus dapat bereksperimen supaya pola training pramuka bisa terus diterima oleh seluruh elemen disekolah terutama kepada siswa.**Alwan

[sumber: Humaskwarcabbanjarnegara]
Thanks to pramuka.or.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel