Panjat Tebing SHUNT dan Kabupaten Magetan

Magetan adalah sebuah kota kecil dengan poly lokasi wisata alam yang mampu sebagai galat satu cara lain berwisata baik dengan teman maupun keluarga. Di Magetan masih ada beberapa lokasi wisata unggulan seperti Telaga Sarangan, Telaga Wahyu, Air Terjun Pundak Kiwo sampai Cemoro Sewu yang mampu dikunjungi hanya menggunakan sekali jalan dan lokasi loka-tempat wisata tersebut saling berdekatan. Tidak hanya itu Magetan pula mempunyai aneka macam Komunitas kepemudaan yang berkecimpung pada banyak sekali bidang.

Komunitas Panjat Tebing Magetan

BelajaR pramuKA adalah galat satu komunitas pada magetan yang aktif pada aktivitas alam mampu atau jua bisa dibilang komunitas pecinta alam. Komunitas Panjat Tebing Shunt berlokasi pada Jl. Raya Taman Asri No. 326 RT. 09 RW. II Milangasri Panekan Magetan. Selain banyaknya lokasi wisata, Magetan pula memiliki kondisi alam yang bagus. Seperti hal Tebing, Magetan mempunyai poly sekali lokasi tebing yang sangat cocok buat dijadikan lokasi panjat tebing hal ini telah dibuktikan menggunakan masukknya tebing Duwet ke pada list 1000 beserta Satuan 501 Madiun.

Tebing Duwet berlokasi nir jauh dari telaga wahyu Magetan yang bisa ditempuh pada waktu 10 sampai 15 mnt. Tebing Duwet sendiri adalah tempat dimana BelajaR pramuKA pertama kali dideklarasikan sebagai Magetan Climmbing Community SHUNT yang disingkat menjadi MCC SHUNT dalam lepas 12 Agustus 2006 oleh dua orang pendiri dan lima pelopor sampai dalam 12 Agustus 2011 Shunt berubah nama sebagai Komunitas Panjat Tebing Magetan SHUNT pada waktu Musyawarah Besar buat meng-indonesiakan diri. Sedangkan kata Shunt sendiri diambil berdasarkan nama sebuah indera panjat tebing. 

SHUNT Cetak Atlet Panjat Tebing

Panjat Tebing memang merupakan salah satu olah raga ekstrim yang jika mengabaikan sefty procedur nyawa sanggup melayang. Tetapi ternyata panjat tebing merupakan keliru satu olah raga sangat populer baik secara nasional maupun internasional yang setiap tahun pada selengarakan oleh FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) oleh karenanya selain berkegiatan alam Shunt juga berusaha buat mencetak atlet-atlet panjat tebing yang mampu bersaing dalam kancah nasional dalam kejuaran panjat dinding baik putra maupun putri. Tidak hanya untuk orang dewasa atau remaja, Shunt pula berusaha buat membina atlet panjat dinding muda (spider kids) menggunakan rentan usia 7-13 tahun.

Shunt berkomitmen buat sebagai galat satu komunitas buat mengisi kemerdekaan menggunakan mengharumkan nama kota kami Magetan dengan sebagai juara pada aneka macam perlombaan panjat tebing baik taraf karisidenan, propinsi maupun nasional.

Sekian sejarah singkat komunitas panjat tebing magetan. Semoga shunt terus berjaya.

Salam Lestari.

Share this post