Paramabira Binus Juara Umum di Grand Prix Seghizzi International Choir 2012 Italia
Monday, May 20, 2019
Edit
Universitas Bina Nusantara (Binus) kembali mengharumkan nama Indonesia pada taraf internasional. Paduan Suara Bina Nusantara atau Binus University Choir “Paramabira” berhasil menjadi Juara Umum di ajang kompetisi 51stInternational Competition of Choral Singing “Seghizzi” yg diselenggarakan pada 9-16 Juli 2012 pada Italia.
51st International Competition of Choral Singing merupakan ajang tahunan yg diselenggarakan oleh Associazione Corale Goriziana “C.A. Seghizzi”.
Dalam aktivitas yg berlangsung di Italia itu, Paramabira berhasil meraih aneka macam juara dalam beberapa kategori, yakni Juara 1 kategori Renaissance, Juara 2 kategori 19th Century dan Juara 4 kategori 20th Century to the present.
Tim Paramabira yg terdiri dari 40 anggota berhasil menjadi juara di Italia sehabis membawakan 14 lagu pada ketiga kategori lomba yg diikuti.
Tim Paramabira yg terdiri dari 40 anggota berhasil menjadi juara di Italia sehabis membawakan 14 lagu pada ketiga kategori lomba yg diikuti.
Pemilihan lagu-lagu yg dinyanyikan oleh Paramabira didasarkan atas beberapa pertimbangan teknis misalnya kecocokan lagu menggunakan kategori yang diikuti dan penyesuaian menggunakan kemampuan dari para anggota.
“Syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa lantaran kerja keras Paramabira berhasil menjadi Grand Champion di 51st International Competition of Choral Singing “Seghizzi” Italia. Hal ini tentunya membawa pujian serta nama harum bagi bangsa Indonesia,” ujar Drs. Andreas Chang, MBA, Pembantu Rektor tiga Binus .
Dalam kompetisi ini, Paramabira harus bersaing dengan 16 paduan bunyi lainnya berdasarkan 10 negara, yakni Chor Leoni Men’s Choir (Canada), Coro UNAB – Universidad de Bucaramanga (Colombia), Vokalna Skupina Octachord (Croatia), E Studio Girl’s Choir (Estonia), In Laetitia Chorus (Italia), Springtime (Italia), Coro Polifonico Turritano (Italia), Coro Femminile Eos (Italia), Quartetto della Rinascenza (Italia), La Stele (Italia), AZM of Silesian Univ. Of Technology (Polandia), Vocal Ensemble Rondo (Polandia), Choir Metriza (Russia), Mixed Choir Haunesis (Turkey) dan Erkel Ferenc Mixed Choir (Hungary). Paramabira menjadi satu-satunya wakil Asia pada kompetisi ini.
Latar belakang keikutsertaan Paramabira dalam kompetisi ini adalah buat menempa kemampuan mereka serta siap untuk berkompetisi. Paramabira wajib melalui beberapa tahapan buat akhirnya mampu dipercaya layak buat ikut dan dalam kompetisi bergengsi ini.
Sebelumnya Paramabira juga pernah menyabet gelar juara pada ajang 26th Festival Internacional De Musica de Cantonigros yg digelar di Barcelona, Spanyol tahun 2008 serta 24th Praga Cantat 2010 yg digelar di Praha, Republik Ceko tahun 2010 kemudian.
Melalui kemenangan ini, Paramabira berharap bisa menaruh pandangan baru kepada kaum belia buat terus mengejar prestasi buat mengharumkan nama bangsa Indonesia serta pula mempersiapkan yg terbaik buat masa depan.
Setelah menang pada kompetisi ini, Paramabira bermaksud buat mengadakan beberapa konser di Indonesia serta bersiap buat mengikuti kompetisi internasional lainnya dalam tahun mendatang.
“Semua organisasi kemahasiswaan yg ada pada Universitas Bina Nusantara termasuk Paramabira diharapkan bisa mencapai prestasi-prestasi gemilang, sebagai bagian pembinaan pengetahuan, sikap dan kedtrampilan sebelum mereka lulus menurut Universitas Bina Nusantara nanti,” tambah Andreas Chang.