Randall Hartolaksono Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
Monday, May 20, 2019
Edit
Saat itu, beliau kuliah pada jurusan Teknik Mesin Universitas London (beliau masuk tahun 1977, karena para dosennya sulit mengeja Hartolaksono maka lalu namanya seringkali dipanggil Hart) dan meneliti saripati kulit singkong buat bahan pelumas engsel robot, tidak sengaja beliau menumpahkan bahan itu di atas nyala api. Ternyata api padam. Randall takjub. Di bawah bimbingan Profesor Evans, beliau meneliti keampuhan kulit singkong.
Saripati singkong, menurutnya, terbukti memutus reaksi kimia berantai pada proses kebakaran. “Zat aktif itu mampu mencegah lompatan energi elektron melewati titik kritis di lapisan terluar atom ketika pembakaran”, katanya.
Randall menjuluki teorinya “free radical” atau radikal bebas. Teori ini sempat ditolak ahli Inggris pada pertemuan tahunan di Edinburgh University, Skotlandia, 1982.
Baru sehabis uji coba laboratorium selama lima tahun, teori Randall diakui. “Mereka menyebutnya teori pemutusan rantai kimia”, ucapnya.
Dalam penelitian lanjutan, zat aktif dari kulit singkong, seperti tripotasium sitrat, itu mampu dikembangkannya menjadi aneka produk anti barah. Ada yang misalnya cat, dioleskan dalam kayu, menciptakan tahan api selama 200 tahun! Ada jua yang dimasukkan pada tabung semprot buat memadamkan nyala barah.
Dalam penelitian lanjutan, zat aktif dari kulit singkong, seperti tripotasium sitrat, itu mampu dikembangkannya menjadi aneka produk anti barah. Ada yang misalnya cat, dioleskan dalam kayu, menciptakan tahan api selama 200 tahun! Ada jua yang dimasukkan pada tabung semprot buat memadamkan nyala barah.
Kini tiga produk temuan Randall sudah mendapat sertifikat uji standar berdasarkan beberapa negara, misalnya Amerika Serikat, Inggris serta Australia. Produknya sanggup menembus poly tempat elit, seperti Istana Buckingham Inggris. Perusahaan Malaysia seperti Petronas, Proton dan Telecom mengubah produk halon menggunakan produk Randall yang ramah lingkungan. Beberapa hotel berbintang pun mulai disusupi produk Randall.
Pemegang status permanent residence pada Inggris dan Singapura ini membentuk kerajaan bisnisnya yang dinamai Hartindo Chemicatama Industri. Selain di Jakarta dan Surabaya, Randall pula membangun pabrik perakitan pada Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris serta Thailand.
Tapi sukses nir diraih Randall menggunakan gampang. Sebelum mendapat banyak lisensi, dia wajib keluar masuk laboratorium di mancanegara. Ia memberi model, AF11E yg ditemukan pada 1983 baru mendapat sertifikat uji standar menurut Amerika tahun 2000. Randall menerangkan, jadi inovator tidak cukup hanya kreatif, melainkan juga wajib giat dan tabah.
Pendidikan & Karier
Randall mengenyam pendidikan formal di SMA Pangudi Luhur-Jakarta, Advance Level in Science (Hounslow Borough College-London UK), BSc. Dan MSc. Pada Mechanical Engineering (Queen Mary College-London University, UK).
Selain itu, dia jua pernah mengikuti beberapa pendidikan non-formal, mulai dan Kursus Kimia, Bahasa Melayu, hingga Pendidikan Pemadam Kebakaran. Untuk yang terakhir, bahkan beliau mempunyai dua ijazah, yaitu dan Fire Service College serta Washington Hall College, yang merupakan lembaga pendidikan pemadam kebakaran terbesar pada global.
Perjalanan kariernya dimulai dalam tahun 1983, dengan bekerja menjadi Production Engineer Mobil Oil Indonesia, yang dijalaninya sampai tahun 1985. Setelah itu, ia sempat bekerja di Petroleum Engineer Petroleum, UK (1986-1990), sebelum akhirnya mendirikan perusahaan-perusahaan yang sampai kini dikelolanya.
Setelah lulus SMA, Randall sempat melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti-Jakarta. Namun kemudian, waktu berumur 18 tahun, ia dikirim buat belajar ke London. Di sana, sinkron dengan kesenangannya dalam hal mesin, beliau menekuni bidang Mechanical Engineer, hingga memperoleh gelar BSc. Serta MSc.
Sejak menemukan bahan kimia yang bisa memadamkan dan mencegah timbulnya barah pada tahun 1979, Randall bisa dikatakan sudah terjun ke global industri, tepatnya di bidang Fire Safety. Dimana, sesudah itu beliau berkutat buat menyusun suatu Formula, sampai akhirnya berhasil menciptakan bahan kimia baru buat memadamkan serta mencegah api.
Di bidang Organisasi Profesi, namanya tercatat di pada keanggotaan banyak sekali Asosiasi Profesional Intemasional, antara lain Institute of Mechanical Engineer (IME-UK), National Fire Prevention Association (NFPA -USA), Fire Prevention Association (FPA-UK), Malaysian Fire Protection Association (MFPA – Malaysia) serta Institute of Fire Engineer (IFE-UK).
Sumber: //indonesiaproud.wordpress.com