PENGHEMATAN ANGGARAN BELANJA KKP
Monday, May 20, 2019
Edit
Seperti yg di sampaikan oleh menteri keuangan bahwa buat keuangan negara pendapatan menurut pajak sangat jauh berdasarkan target.
Dan akibatnya maka poly belanja negara yang perlu pada kurangi dan pada effesiensikan. Kementrian kelautan serta perikanan sebelum adanya pemotongan aturan sang kementrian keuangan sudah terlebih dahulu melakukan pengurangan anggaran.
Dan akibatnya maka poly belanja negara yang perlu pada kurangi dan pada effesiensikan. Kementrian kelautan serta perikanan sebelum adanya pemotongan aturan sang kementrian keuangan sudah terlebih dahulu melakukan pengurangan anggaran.
PENGHEMATAN ANGGARAN BELANJA KKP
“Kita melihat, menggunakan uang yg begitu akbar, kita tidak efisien. Maka kita melakukan revisi-revisi anggaran sebelum Pemerintah merencanakan pemotongan. Saya yakin menggunakan mutilasi, penghematan, efisiensi keuangan, republik ini akan sangat sehat serta ini adalah langkah yang sempurna,” lanjutnya.
Selain itu, tentang mutilasi anggaran belanja Kementerian/Lembaga, Menteri Susi sepakat dengan adanya mutilasi tersebut. Menteri Susi menilai pemotongan aturan ini, agar keuangan negara bisa balik sehat serta stabil.
“Pemerintah mengadakan pemotongan karena kurang cukup masuknya pajak buat menopang aturan. Saya putusan bulat dengan Pak Presiden, Menkeu yg terakhir kita menyetujui dipotong lagi Rp 2 Triliun.
Kita meng-cut anggaran kita 42 % dengan uang yg begitu akbar. Sebetulnya gak efisien, poly pengeluaran yang kurang efisien”, tukasnya.
Kita meng-cut anggaran kita 42 % dengan uang yg begitu akbar. Sebetulnya gak efisien, poly pengeluaran yang kurang efisien”, tukasnya.
Alokasi anggaran KKP awalnya sebesar Rp 13,9 triliun, kemudian mengalami pemotongan aturan sampai tiga kali.
Pemotongan pertama sebesar Rp 2,89 triliun, mutilasi ke 2 senilai Rp 604 miliar serta pemotongan ketiga senilai Rp dua triliun. Apabila ditotalkan sebesar Rp lima,5 triliun atau sisanya Rp 8 triliun hingga akhir2019.
Pemotongan pertama sebesar Rp 2,89 triliun, mutilasi ke 2 senilai Rp 604 miliar serta pemotongan ketiga senilai Rp dua triliun. Apabila ditotalkan sebesar Rp lima,5 triliun atau sisanya Rp 8 triliun hingga akhir2019.
Terus adanya pemotongan anggaran tersebut lantas bagaimana nasib para nelayan yang terdampak permen 02/2019.
Sudah terlalu usang mereka menganggur. Pengasilan mereka tidak hanya dipotong akan tetapi sudah dibinasakan.
Semoga ke depan bu menteri mampu semakin memperhartikan nasib para nelayan.
Sudah terlalu usang mereka menganggur. Pengasilan mereka tidak hanya dipotong akan tetapi sudah dibinasakan.
Semoga ke depan bu menteri mampu semakin memperhartikan nasib para nelayan.