Penutupan Peringatan HUT Ke85 Museum Geologi


Seluruh rangkaian aktivitas dalam rangka memeriahkan HUT ke-85 tahun Museum Geologi yg sudah dilaksanakan sejak 19-24 Mei2019 ditutup secara resmi oleh Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ir. Jero Wacik pada acara puncak sekaligus penutupan peringatan Hari Ulang Tahun Museum Geologi ke-852019, di Audotorium Museum Geologi, Jalan Diponegoro No. 57 Bandung, Sabtu (24/lima/2014).
 Hadir mendampingi pada program tersebut diantaranya; Kepala Badan Geologi Dr. Ir. Surono, M.sc., Kepala Museum Geologi Ir.S.R. Sinung Baskoro, M.T., mantan Kepala Badan Geologi Ir. R. Sukhyar dan sejumlah undangan lainnya. Dalam sambutannya, Jero Wacik menginginkan agar media massa dapat turut dan pada mensosialisasikan museum Geologi pada rakyat." Museum sebetulnya sangat krusial bagi kita, karena pada museum, kita dapat belajar tentang sejarah masa lalu dan aneka macam ilmu pengetahuan serta bisa memproyeksikan masa depan, karenanya, khususnya pada media massa dapat turut berperan dan untuk terus mensosialisasikan keberadaan serta pentingnya museum kepada warga luas," ujar jero Wacik yg sebelumnya berkesempatan menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang lomba cerpen, lomba fotografi, dan Collection Treasure.

Jero Wacik menambahkan, dalam peringatan ke-85 tahun Museum Geologi, diresmikan penemuan modern serta luar biasa, yaitu gajah purba Blora." Hari ini kita sama-sama meresmikan satu temuan modern yg luar biasa, baik buat Indonesia dan global yaitu gajah purba terbesar serta kondisinya hampir utuh,  agar mampu dipelajari rakyat global terutama sang pelajar, karenanya, dibutuhkan media massa tidak berhenti memunculkan aneka macam keberhasilan inovasi berdasarkan Badan Geologi baik berbentuk fosil, output tambang, termasuk dokumen-dokumen output kuesioner geologi yg ada.
Untuk itu pula, perlu diwajibkan kepada setiap sekolah supaya para pelajarnya mau mengunjungi museum, selain menambah ilmu pengetahuan dapat dijadikan menjadi sarana pembentukan karakter," lanjut Jero Wacik. Usai program pokok, dilanjutkan menggunakan kunjungan ke arena pameran misalnya Fosil Gajah Purba Blora, stand Art Rock mengenai batu mulia, stand batik, stand Pameran foto ekpedisi Cincin Api Kompas.
 Sementara, dalam laporannya, Surono menjelaskan waktu ini Museum Geologi mencoba menghadirkan kunjungan museum pada malam hari." Tepatnya 19 Mei2019, museum geologi memasuki usianya yg ke-85 tahun. Usia yang cukup matang bagi suatu perkembangan museum pada Indonesia serta mulai malam hari ini kita sama-sama membuka secara resmi kunjungan museum Geologi pada malam hari," terang Surono. (TP)
subscribed from Pramuka Kota Bandung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel