Pramuka Basis Pengembangan Karakter

Pramuka harus sebagai basis pengembangan karakter. Oleh karenanya harus lebih diupayakan mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan Pramuka untuk mempercepat  pembentukan karakter kaum belia lebih baik, sehingga kedepan bisa sebagai pemimpin bangsa yg handal.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jatim Pakde Karwo selaku Pembina dalam Apel Besar Hari Pramuka ke-52, di Landasan Udara (Lanud) Iswahyudi Magetan, Sabtu (14/9).

Menurutnya, pada era globalisasi sekarang ini penuh dengan kemajuan iptek, namun insan merupakan faktor penentu paling utama. "Untuk itu kita ingin menciptakan insan yg mempunyai karakter dan watak yg bertenaga. Kita memangun insan khususnya kaum belia yang bukan hanya menguasai iptek, tetapi kaum muda yg mempunyai watak dan kepribadian sebagai akibatnya bisa menghadapi perkembangan global," tandasnya

Pakde Karwo selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jatim mengutarakan, membentuk karakter tidak hanya satu atau dua hari, akan tetapi perlu ketekunan. Sehingga Pramuka sebagai pendidikan non formal sebagai bagian penting buat membentuk karakter. Hal itu bisa dilakukan menggunakan memberi model serta keteladanan, seperti sopan antun dalam orang tua, pengajar serta adik-adiknya. Selain itu menanamkan budaya antri, mengemudi kalau telah punya SIM, nir membunyikan klakson keras-keras pada jalan, serta sebagainya.

Apalagi menggunakan adanya UU no 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, berarti merevitalisasi gerakan pramuka tidak hanya sekedar mengisi masa senggang, tetapi menjadi ekstra kurikuler harus pada kurikulum2019.

Sementara itu Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Drs. H Saifullah Yusuf seusai upacara mengungkapkan, anak-anak kalau mampu SD atau Sekolah Menengah pertama wajib diberi kesempatan  untuk bisa aktif pada gerakan pramuka, karena ini pendidikan karakter, melatih ketrampilan dan dimotivasi buat suka menolong.

Dalam kesempatan itu Pakde Karwo menyaksikan Gus Ipul menandatangani MoU dengan Badan Narkotika Nasional, Badan Lingkungan Hidup Provisi Jatim, dan Kerja sama menggunakan Ferderasi Aero Modelling.
Pakde Karwo pula menyematkan secara langsung tujuh penghargaan, yaitu kepada Wakil Ketua Kwarda Jatim Dr H Rasiyo, MSi, serta andalan masyarakat Jatim Drs Ec Arif Sutjahyo Wahyo Utomo, Ak yg mendapat lencana Melati atas prestasinya megembangkan Pramuka di Jatim.

Selain itu penghargaan juga diberikan pada Ir H. Dirgahayu Gadjah Perdana (Satya Wira Madya), Dody Santoso (Darma Bakti) H Fadeli, SH, MM (pengabdian Bakti), H Latief Palgunadi (Panca Warsa Utama), serta  H Imam Suyuti Eka (Panca Warsa Utama).

Sementara itu buat Lomba Pelaksana Implementasi Krida Saka Bakti Husada Terbaik, juara I, II serta III diraih oleh Saka Bakti Husada Tandes (surabaya), Saka Bakti Husada Bareng (jombang), Saka Bakti Husada Pesanggaran (banyuwangi). Sedangkan Saka Bakti Husada Kanigaran (kota probolinggo), dan Saka Bakti Husada Watulimo (trenggalek) masing-masing juara asa I serta Harapan II.

Tahun ini Apel Besar digelar di Lapangan Dirgantara Lanud Iswahyudi Magetan, selain menerima atraksi bernuansa kedirgantaraan, peserta apel besar pula menerima kesempatan mengunjungi skuadron udara yg ada pada pangkalan Tentara Nasional Indonesia AU Iswahyudi untuk menambah wawasan tentang pesawat-pesawat tempur yg dimiliki Tentara Nasional Indonesia.

Usai upacara digelar berbagai ketrampilan pramuka, diantaranya persembahan Marching Band berdasarkan pramuka Ponpes Darul Hikmah Tulungaung dengan personil 150 orang. Selain itu  menurut Satuan Brigade Penolong Kota Blitar serta kota Madiun yg mendemonstrasikan pertolongan jika terjadi suatu bencana. Tidak ketinggalan peragaan kecanggihan aero modeling karya cipta pramuka.

Hadir pada kesempatan itu Pangdam V/Brawijaya, Ir. H Moch Djaelani, Asisten II Sekda Prov Jatim Dr H Akhmad Sukardi, Kepala Bakorwil I Madiun, anggota Mabida Gerakan Pramuka Jatim, Bupati selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Magetan, Ketua Kwartir Cabang se Jatim, Kepala Dinas/ Badan/ Kantor Provinsi Jatim, Forpimda Magetan, SKPD Magetan, dan lain-lain.

Sumber : //www.beritalima.com/2013/09/pramuka-basis-pengembangan-karakter.html

Share this post