Pramuka Dapat Berperan Aktif Rehabilitasi Mantan Pecandu Narkoba

 
Jakarta  - Aktor serta penggiat kepramukaan, dr. Amoroso Katamsi, Sp.kj, dalam Seminar Bulan Keprihatinan Korban Narkoba diKwartir Nasional Jakarta, Rabu (19/6) membicarakan, pramuka dapat ikut melakukan peran aktifnya didalam rehabilitasi mantan pecandu narkoba menggunakan merujuk kepada keahlian dimilikinya, buat  memberikan support kematangan kepribadian melalui kehidupan kepramukaan dan kepribadian gugus depan manakala mantan pecandu narkoba bersangkutan balik kelingkungan rakyat.

“Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan para pramuka yg masih sekolah dapat menjadi role model buat pecandu, namun nir sok menjadi pahlawan. Untuk para PENEGAK dibutuhkan terdapat aktivitas training bagi calon-calon pembina dengan para pakar yg mengerti soal narkoba, sebagai akibatnya memiliki jiwa intrepreneur didalam pemberantasan narkoba,” tegas Katamsi.

Menurut Katamsi, famili dan lingkungan memiliki kiprah teramat penting dalam program pemulihan mantan pecandu narkoba, “ faktor famili turut mempengaruhi awal perubahan, nir adanya perhatian orang tua, tidak adanya keadilan pada pada tempat tinggal dan tekanan orangtua yg cenderung keras. Sementara faktor lingkungan yg mempengaruhi yaitu loka pergaulan, tempat memperoleh narkoba serta bergaul dengan pemakai narkoba”, katanya.

Aktor ternama ini menegaskan, dukungan famili terhadap pecandu narkoba adalah mengajarkan kemandirian, mematangkan kepribadian dan mendorong konsultasi pada para ahli.

Sementara dalam acara ini, Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Suyono, MM.mba, mengungkapkan, dasar yang dibangun supaya terhindar berdasarkan narkoba yaitu pendidikan kepercayaan serta pola asuh,

“Direktorat Pasca Rehabilitasi menciptakan produktifitas mantan penyalah guna narkoba dengan banyak sekali aktivitas, keliru satunya adalah outing di Taman Mekarsari. Dalam acara pasca rehabilitasi Rumah Dampingan jua diberikan pendidikan agama pada program sehari-hari,” terang Suyono.

Suyono berharap  mantan pecandu narkoba bisa hayati secara normatif menggunakan menghindari lingkungan lamanya dan masuk ke lingkungan baru, contohnya bisa bergabung menggunakan pramuka, “Saya ingin mantan pecandu narkoba bisa melakukan outbond/outing dengan saudara termuda-adik Pramuka. Sehingga ketika selesai menjalani rehabilitasi akan memiliki langkah-langkah baru, lingkungan baru dan masa depan yg baru,” ujar Suyono.

Sementara itu diterangkan dr. Albahri Husin, Sp.kj, narkoba membawa efek perubahan konduite penggunanya akibat menurut rusaknya sirkuit otak sebagai akibatnya memori ingatannya, motivasi dalam dirinya dan brain rewardnya semuanya terganggu, “Karenanya, pecandu narkoba diminta buat selalu istiqomah monoton,” ungkap Albahri.

Sumber : //www.kabarpublik.com/2013/06/pramuka-bisa-berperan-aktif-rehabilitasi-mantan-pecandu-narkoba/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel