Pramuka di Pidie HujanHujanan Boediono Acungkan Jempol
Monday, May 20, 2019
Edit
Acara ini digelar di Bumi Perkemahan Seulawah, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, yg berjarak 80 km ke arah timur Banda Aceh, Senin (6/12/2010).
Acara sebelumnya dibuka SBY dalam 29 November 2010 serta waktu ini ditutup sang Wakil Presiden Boediono. Perkemahan ini diikuti sang 3.800 peserta.
Boediono hadir didampingi Ibu Herawati, Mendiknas Mohammad Nuh serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar dan Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar.
Upacara penutupan ini dimulai pukul 11.00 WIB. Tetapi, baru berjalan kurang lebih 20 mnt, tiba-datang hujan deras disertai angin kencang turun melanda bumi perkemahan.
"Saya persingkat saja karena hujan, kasihan saudara termuda-adik," kata Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar. Azrul kemudian membicarakan laporan seputar penyelenggaraan menurut perkemahan itu. Akibat hujan itu, beberapa peserta upacara meninggalkan barisan.
Boediono juga memberikan sambutannya pada program ini. "Salam pramuka!" pekik Boediono.
"Salam," balas peserta.
"Pertama-tama saya ingin mengacungkan jempol aku kepada saudara termuda-adik. Apakah dengan hujan ini, semangat adik-saudara termuda luntur?" tanya Boediono.
"Tidaaak," jawab peserta. Boediono pun sesekali mengelap muka lantaran terciprat air hujan.
"Teruskan. Saya bangga menggunakan hujan seperti ini saudara termuda-saudara termuda tetap berdiri di depan saya. Namun, aku nir akan panjang. Saya memahami kalau panjang, saudara termuda-adik nanti masuk angin," istilah Boediono yang terbalut seragam Pramuka ini.
Boediono lalu menitipkan pesan dalam peserta perkemahan yg digelar lima tahun sekali ini. Ia berpesan agar para peserta membawa seluruh pengalaman baik ini ke rakyat pada daerah masing-masing ketika pulang nanti.
"Kedua, aku ingin menitip pesan jika pulang tolong gerakkan balik gerakan Pramuka di wilayah masing-masing. Kita mencanangkan 2012 buat tahun revitalisasi gerakan pramuka di tanah air," papar Boediono yang disambut tepuk tangan meriah.
Boediono yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka berharap Pramuka permanen dilaksanakan. Ia berjanji berdasarkan ketika ke waktu akan mengikuti kegiatan Pramuka di daerah-daerah. Hujan sampai sekarang masih terus mengguyur di lokasi acara.
(aan/fay)
Irwan Nugroho – detikNews.com