Pramuka Trampil Lakukan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat
Monday, May 20, 2019
Edit
662 peserta ikut andil pada perlombaan ini, mereka asal dari sekolah Politeknik Kesehatan berdasarkan seluruh Indonesia. Dan mereka terlihat trampil mempraktekkan bagaimana cara pertolongan pertama pada gawa darurat.
Kak Heri Suarsono Kepala Badan Pelayanan dan Ambulan dari Palang Merah Indonesia mengungkapkan,
materi yg dilombakan merupakan initial assessment, triase, pertolongan pertama korban, sampai pada cara evakuasi korban pada darat atau rujukan.
“Jadi yang pertama dimulai dari bagaimana cara menemukan korban. Korban kategorinya sakit apa? Nah peserta harus bisa memastikan apakah ini kasus trauma atau kasus medis. Itu dulu,” katanya di Lapangan Utama Perkemahan Selorejo, Malang, Sabtu (14/5/2016).
Untuk yang dilombakan dalam kegiatan ini, adalah masalah kecelakaan tunggal. Peserta diminta buat mempraktekkan bagaimana cara memprioritaskan korban sebelum dilakukan pertolongan pertama.
“Sebelum lakukan pertolongan peserta bisa melakukan proteksi diri, jangan hingga terdapat kesalahan penanganan, mau menolong akan tetapi kena sendiri,” tuturnya.
Menurut Kak Heri pripsip melakukan pertolongan merupakan bagaimana mereka aman, nir terkotori, sang sesuatu kepada pasien.
“Setelah mengetahui korban tergeletak kita wajib mampu melakukan respon diri,” terangnya.
Kemudian lanjut Kak Heri jika korban respon bagaimana cara melakukan inspeksi lanjutan, apakah sanggup langsung dievakuasi atau segera dilakukan pertolongan pertama pada korban.
“Penanganannya itu bisa misalnya menghentikan pendarahan, mulai menurut upaya menutup luka, mengecek pernafasan, dan detak jantung,” jelasnya.
Kak Heri menambahkan, simulasi atau perlombaan semacam ini penting dilakukan supaya, anggota pramuka sanggup siap siaga menaruh pertolongan kepada masyarakat yg terkena bencana, sesuai dengan tema perkemahan kali ini.
“Pramuka Penegak dan Pandega Tangguh Menghadapi Bencana.” (HA/Humas Kwarnas)