PUNYA IJAZAH ATKAPIN TAPI BANYAK KAPAL IKAN MANGKRAK
Monday, May 20, 2019
Edit
PUNYA IJAZAH ATKAPIN TAPI BANYAK KAPAL IKAN MANGKRAK - Curhatan sahabat yg sangat menyentuh hati saya. Teman saya merupakan lulusan sekolah usaha perikanan menengah yg berstatus sekolah negeri serta dibawah langsung sang kementrian kelautan dan perikanan.
Para lulusan sekolah tersebut memegang ijazah kompetensi yg dinamakan ankapin buat nautika serta atkapin buat teknik.
Akibat menurut pelarangan sebagiam perusahaan penangkap ikan di indonesia mengakibatkan beberapa rekan nasibnya terkatung2 di negeri orang. Mereka menganggur bukan karena ga mau bekerja namun tempat mereka bekerja kini perusahaannya telah ditutup sementara.
Sekarang para rekan2 lg berteriak minta perhatian menurut pemerintah khususnya kementrian kelautan serta perikanan. Bu susi memang wajib benar2 memikirkan perkara tadi jangan abaikan lagi anak2 bangasa tidak bisa berkarya di negeri sendiri.
Saat ini poly teman teman yg berpindah haluan ke kapal kapal barang serta kapal niaga. Saya percaya teman sahabat pelaut lulusan kapal perikanan pasti jago jago buat membawa kapal kapal yg saya kira tak sekejam kapal perikanan.
Di kapal kapal niaga kini , lulusan berijazah Atkapin ankapin ini telah poly yg mempunyai sertifikat pelaut semisal ant/att 4, ant/att tiga, bahkan sudah ada yang ngambil ant dan att 1 walaupun jumlah nya sedikit.
Bagaimana perikanan yang di damba dambakan bisa bersaing dengan negara luar jika SDM terbaiknya berpindah haluan ke kapal yang memberi gaji akbar dan kenyaman.
Di kapal perikanan tak peduli ombak akbar karena pada waktu ombak besar itulah ikan ikan siap buat di tangkap, setiap hari harus bekerja di depan deck buat setting serta hauling indera tangkap.
berbeda jauh menggunakan kapal barang atau kapal niaga yang setiap harinya hanya kerja di pada ruang navigasi dan ruang mesin.
Salam Pelaut buat sahabat sahabat
Para lulusan sekolah tersebut memegang ijazah kompetensi yg dinamakan ankapin buat nautika serta atkapin buat teknik.
PUNYA IJAZAH ATKAPIN TAPI BANYAK KAPAL IKAN MANGKRAK
Akibat menurut pelarangan sebagiam perusahaan penangkap ikan di indonesia mengakibatkan beberapa rekan nasibnya terkatung2 di negeri orang. Mereka menganggur bukan karena ga mau bekerja namun tempat mereka bekerja kini perusahaannya telah ditutup sementara.
Sekarang para rekan2 lg berteriak minta perhatian menurut pemerintah khususnya kementrian kelautan serta perikanan. Bu susi memang wajib benar2 memikirkan perkara tadi jangan abaikan lagi anak2 bangasa tidak bisa berkarya di negeri sendiri.
Saat ini poly teman teman yg berpindah haluan ke kapal kapal barang serta kapal niaga. Saya percaya teman sahabat pelaut lulusan kapal perikanan pasti jago jago buat membawa kapal kapal yg saya kira tak sekejam kapal perikanan.
Di kapal kapal niaga kini , lulusan berijazah Atkapin ankapin ini telah poly yg mempunyai sertifikat pelaut semisal ant/att 4, ant/att tiga, bahkan sudah ada yang ngambil ant dan att 1 walaupun jumlah nya sedikit.
Bagaimana perikanan yang di damba dambakan bisa bersaing dengan negara luar jika SDM terbaiknya berpindah haluan ke kapal yang memberi gaji akbar dan kenyaman.
Di kapal perikanan tak peduli ombak akbar karena pada waktu ombak besar itulah ikan ikan siap buat di tangkap, setiap hari harus bekerja di depan deck buat setting serta hauling indera tangkap.
berbeda jauh menggunakan kapal barang atau kapal niaga yang setiap harinya hanya kerja di pada ruang navigasi dan ruang mesin.
Salam Pelaut buat sahabat sahabat