Raja Swedia kunjungi Candi Borobudur


Magelang- 1 Februari 2012, Raja Swedia Carl XVI Gustav mengunjungi Candi Borobudur pada Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
Gustav didampingi Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo serta Menteri Pemuda serta Olahraga Andi Mallarangeng tiba di pelataran Candi Borobudur sekitar pukul 12.45 WIB.
Seperti pengunjung Borobudur yg lain, sebelum naik ke Candi Borobudur, Raja Swedia diminta mengenakan kain batik sang petugas. Dalam kunjungan kenegaraan tersebut manusia pers dihentikan ikut naik ke candi.
Gustav yang pula menjabat menjadi Ketua Yayasan Kepanduan se-dunia tersebut disambut rombongan Pramuka.
Sebelum naik ke candi, Gustav mengelilingi setengah bulat candi kemudian naik berdasarkan pintu sebelah timur Candi Borobudur.
Kunjungan yang berlangsung lebih kurang 1,lima jam tersebut, Gustav naik hingga lantai 10 Candi Borobudur.
Pemandu berdasarkan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur yg mendampingi Raja Swedia, Mura, menyampaikan, Gustav mengagumi bangunan serta relief candi.
Mura menuturkan, Raja Swedia menanyakan bagaimana proses pembangunan candi peninggalan dinasti Syailendra tersebut.
“Raja Swedia juga menanyakan pengaruh letusan Gunung Merapi 2010 termasuk letusan tahun 1006 di mana peradaban pada Jawa sahih-sahih tertutup oleh abu Merapi.
Waktu mau menaiki lorong, pungkasnya, Gustav nir ingin diikuti wartawan karena beliau ingin menikmati, pada arti lebih menghormati. “Beliau membaca atau menikmati relief berarti juga menghormati Candi Borobudur menjadi warisan global.
Setelah melalui lorong, Raja Swedia naik hingga lantai atas pada Arupadatu dan berkeliling. Dia juga menanyakan fungsi stupa.
Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo menyampaikan, dengan kedatangan Raja Swedia ini bisa semakin menaikkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara berkunjung ke Borobudur.
(Sumber Berita : //www.antaranews.com - //pramuka.or.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel