Ratusan Pramuka Sambut Bhayangkari Sumut


Ratusan Pramuka berdasarkan banyak sekali sekolah menyambut rombongan Bhayangkari Polda Sumut dalam rangka penanaman 3.300 pohon di Jalan Makmur Desa Sambi Rejo Timur, Kecamatan Percut Seituan Jumat (25/11). Mereka dari berdasarkan tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah pertama serta Sekolah Menengah Atas pada Percut Sei Tuan. Para Pramuka tersebut mendampingi rombongan berdasarkan awal penanaman hingga akhir program.

Dalam sacara tersebut hadir Ketua Bhayangkari Polda Sumut Nyonya Mutiara Wisjnu Amat Sastro bersama pengurus Cabang, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro, Waka Poldasu Brigjen S. Alagan, Dirlantas Poldasu Komisaris Besar Bambang Sukamto, Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga serta pejabat teras lainnya.

Nyonya Mutiara Wisjnu Amat Sastro disela-sela aktivitas yang bertajuk Ruang Terbuka Hijau bagi Penyerapan Air Perkotaan ini mengungkapkan, aktivitas ini adalah wujud nyata dari acara Gerakan Perempuan dan Pelihara Tanaman (GPPT) 2011. “Bhayangkari menjadi unsur berdasarkan 7 organisasi yang bergabung dalam GPPT,” jelasnya.
Katanya, pengurus Bhyangkari Sumut menanam 3.300 bibit secara serentak hari ini serta ditanam pada tiap pengurus cabang/kotamadya/kabupaten se- Sumut, yg terdiri dari 26 cabang temasuk cabang Brimob dan 1 ranting Sekolah Polisi Negara (SPN)

“Penanaman pohon terbanyak dilaksanakan di Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Seituan, sebesar 1.500 bibit, lantaran di wilayah ini sering terkena angin puting beliung,” jelasnya.

Menurutnya, kemarin pengurus Bhayangkari Sumut juga melaksanakan training of pembinaan mengenai ‘Pertanian Perkotaan’ yang masih pula berkaitan dengan tema GPPT.

Sebelum dimulai kegiatan tanam pohon mangga, jambu, mahoni, sukun, sirsak, sawo, meranti, trembesi, arum anggun, durian, petai dan lainnya, semua pejabat didampingi unsur Muspika Kecamatan dan Pramuka berdiri di setiap lubang yang akan ditanam pohon. Setelah itu, secara serentak menanam pohon di lokasi yang sudah diberi tanda untuk para pejabat.”Selai penanaman unsur edukasi juga kita berikan kepada adik-saudara termuda sekolah ini,” ucapnya.

Sementara Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-16) Medan terus berbenah. Mereka melakukan acara pemeliharaan sekolah lewat penananam aneka macam macam pohon. Adapun proses pelaksanannya, sekolah yg berlokasi pada daerah Jalan Karya ini mengharuskan seluruh siswanya melakukan penanaman sehari satu batang pohon. “Program penanaman pohon one student one tree ini sudah kita terapkan semenjak bebrapa bulan yang lalu.
Untuk memudahkannya terdapat bebrapa kriteria penanaman pohon yang sebagai prioritas buat ditanam di lingkungan sekolah, sedangkan sisanya kita budidayakan pada halaman kosong yg berada pada sekolah,” ujar Kepala SMPN 16 Medan,Irnawati.(uma)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel