Riedl Marah Timnas Banjir Kartu
Riedl telah meminta pemainnya buat menghindari pelanggaran yang nir perlu.
VIVAnews - Indonesia wajib tampil ekstra hati-hati saat bertemu Malaysia di leg 1 final Piala AFF 2010, Minggu 26 Desember 2010 nanti. Pasalnya, 5 punggawa Garuda telah mengoleksi kartu kuning.
Kelima pemain tersebut adalah Christian Gonzales, Oktovianus Maniani, Hamka Hamzah, Muhamad Ridwan dan Ahmad Bustomi. Dua kartu kuning pertama didapat dalam leg 1 dan sisanya pada leg dua semifinal melawan Filipina.
Pelatih Alfred Riedl telah meminta pemainnya buat menghindari pelanggaran yang nir perlu. Karena itu, Riedl sangat berang ketika Ridwan dan Bustomi terpancing provokasi lawan di semifinal 2, Kamis lalu.
Ridwan dan Bustomi diganjar kartu kuning lantaran terlibat keributan dengan pemain Filipina, Anton Del Rosario. Bustomi terprovokasi sehabis Rosario melakukan pelanggaran keras kepada rekannya Muhammad Nasuha.
Melihat Bustomi cekcok menggunakan Rosario, Ridwan juga ikut terprovokasi. Pemain Sriwijaya FC itu pun ikut menghampiri Rosario sehingga akhirnya diganjar kartu kuning oleh wasit Bahrain, Ali Hasan Ebrahim Abdulnabi.
Riedl usai memimpin pasukannya latihan, Selasa 21 Desember 2010, mengaku sangat murka kepada para pemainnya itu. Menurutnya, 2 kartu kuning tersebut nir perlu terjadi jika keduanya mampu meredam emosi.
"Saya sangat marah saat itu. Namun, kami nir sanggup berbuat apa-apa lagi," istilah Riedl, Selasa 21 Desember 2010. "Jika satu dari lima pemain kami menerima kartu lagi, dia tidak akan bisa tampil pada final leg 2 nanti," istilah Riedl.
Meski demikian, Riedl belum menaruh pesan spesifik pada para pemainnya tadi. Menurutnya, hal tadi belum terlalu krusial mengingat pertandingan baru digelar lima hari lagi.
"Saat ini, belum waktunya menaruh saran apapun kepada mereka karena pertandingan masih usang," tandasnya.
• VIVAnews