Saka Bahari


Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari merupakan wadah bagi Pramuka yg menyelenggarakan aktivitas-aktivitas nyata, produktif dan berguna pada rangka menanamkan rasa cinta serta menumbuhkan perilaku hidup yg berorientasi kebaharian termasuk bahari dan perairan dalam.
Tujuan dibentuknya Saka Bahari merupakan buat membina dan mengembangkan anggota Gerakan Pramuka supaya :
  • Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan serta kecakapan pada bidang kebaharian, yang bisa menjurus pada kariernya pada masa mendatang.
  • Memiliki rasa cinta kepada laut serta perairan pada berikut semua isinya dalam khusunya serta rasa cinta pada tanah air Indonesia pada umumnya.
  • Memiliki perilaku dan cara berfikir yang lebih matang pada menghadapi segala tantangan hayati, terutama menyangkut kebaharian.
  • Mampu menyelenggarakan proyek-proyek kegiatan di bidang kebaharian secara positif berdaya guna dan sempurna guna, sinkron menggunakan minat serta bakatnya serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka diadaptasi menggunakan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa aktivitas nyata yang memberi kesempatan peserta didik buat menerapkan sendiri pengetahuan serta kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yg sinkron dengan keperluannya.
Anggota Saka Bahari merupakan :
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
2. Pramuka Penggalang Terap.
3. Pemuda berusia 14-25 tahun, menggunakan kondisi khusus
Syarat menjadi Anggota Saka Bahari :
1. Mendapat biar menurut orang tua/wali dan pembina Gugusdepan
2. Berusia antara 14-25 tahun
3. Sehat jasmani serta rokhani
4. Berminat dan bersedia buat berberan aktif dalam segala aktivitas Saka Bahari
Saka Bahari meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
1. Krida Sumberdaya Bahari
2. Krida Jasa Bahari
3. Krida Wisata Bahari
4. Krida Reksa Bahari
Krida Sumberdaya Bahari, terdiri atas 6 (enam) SKK :
1. SKK Penangkapan Ikan
2. SKK Alat Penangkap Ikan
3. SKK Budidaya Laut
4. SKK Pengolahan Hasil laut
5. SKK Budidaya Air Payau/Tambak
6. SKK Pertambangan Mineral.
Krida Jasa Bahari, terdiri atas 9 (sembilan) SKK :
1. SKK Listrik
2. SKK Mesin
3. SKK Pengecatan
4. SKK Elektronika
5. SKK Pengelas
6. SKK Perencana Kapal
7. SKK Perahu Motor
8. SKK Pelaut
9. SKK Operator Alat Bongkar Muat.
Krida Wisata Bahari, mempunyai 8 (delapan) SKK :
1. SKK Renang
2. SKK Layar
3. SKK Selam
4. SKK Dayung
5. SKK Ski Air
6. SKK Pemandu Wisata Laut
7. SKK Selancar Angin
8. SKK Penyelamatan di Pantai.
Krida Reksa Bahari, mempunyai 7 (tujuh) SKK :
1. SKK Navigasi
2. SKK Telekomunikasi
3. SKK Isyarat Bendera
4. SKK Isyarat Optik
5. SKK Pelestarian Sumberdaya Laut
6. SKK Pengemudi Sekoci
7. SKK SAR di Laut.
Hasil yg diperlukan selesainya mengikuti aktivitas Saka Bahari merupakan :
  • Mampu dan dapat memanfaatkan segala pengetahuan, pengalaman dan kecakapannya buat ikut berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional, khususnya di bidang kebaharian.
  • Merasa ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yg menyangkut kebaharian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel