Saka Bhayangkara

Saka Bhayangkara adalah wadah Pendidikan guna menyalurkan minat dan berbagi bakat dan pengalaman para pramuka penegak serta pandega pada banyak sekali ilmu pengetahuan serta teknologi pada bidang kebhayangkaraan sebagai akibatnya mereka menjadi anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap keamanan,ketertiban masyarakat (Kamtibmas) baik lokal, nasional, maupun internasional.

Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya yg berada di bawah training Kepolisian Negara Republik Indonesia, Disamping itu Saka Bhayangkara adalah Saka terbesar serta paling berkembang di Indonesia. Hal ini Karena Saka Bhayangkara dapat dibuat pada hampir semua wilayah Kwartir pada Indonesia, nir terbatas pada suatu asal daya atau syarat alam.
Krida-krida pada Saka Bhayangkara, menjadi berikut :

  1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
  2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
  3. Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
  4. Krida Pencegahan serta Penanggulangan Bencana (PPB)
 • Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
• Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
• Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
• Subkrida Search And Rescue (SAR)
Pimpinan Saka Bhayangkara, adalah bagian dari kelengkapan kwartir ditingkatnya yang bertugas membantu kwartir dalam menentukan kebijaksanaan tentang pemikiran, perencanaan serta petunjuk tekhnis mengenai kagiatan Saka Bhayangkara.

Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, disingkat Mabi Saka Bhayangkara adalah suatu badan dari gerakan Pramuka ditingkatnya berkewajiban memberikan bimbingan serta donasi yg bersifat moral organisatoris, materiil serta finansial pada Saka Bhayangkara pada tingkatnya.

Pamong Saka Bhayangkara, merupakan anggota dewasa gerakan Pramuka yang bertanggung jawab atas training serta pengembangan Saka Bhayangkara yang menjadi tanggung jawabnya.

Instruktur Saka Bhayangkara, merupakan anggota dewasa gerakan Pramuka atau seseorang yang bukan anggota gerakan Pramuka, lantaran kemampuan dan keahliannya buat membantu pamong Saka Bhayangkara pada melaksanakan training dan pengembangan Saka Bhayangkara yg sebagai tanggung jawabnya.

Dewan Saka Bhayangkara, adalah badan yg dibuat oleh anggota Saka Bhayangkara ditingkatnya yg beranggotakan berdasarkan anggota krida Saka Bhayangkara yang bertugas memimpin pelaksanaan kegiatan Saka Bhayangkara sehari-hari.

Krida, adalah satuan kecil yang merupakan bagian mini menurut Saka Bhayangkarasebagai wadah aktivitas keterampilan tertentu, yang adalah bagian menurut aktivitas Saka Bhayangkara yg beranggotakan maksimal 10 (sepuluh) orang.

Kebhayangkaraan, merupakan kegiatan yg berkaitan dengan keamanan negaradalam rangka menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yg berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesian Tahun 1945.

Keamanan serta Ketertiban Masyarakat, disingkat KAMTIBMAS adalah keperluan hakiki rakyat yang mendambakan suasana kondusif serta tertib pada rapikan kehidupannya. Keamanan akan senantiasa berkaitan dengan perasaan masyarakat yg mendambakan :
 * Perasaan bebas berdasarkan ganguan fisik serta psikis (security)
* Adanya rasa kepastian serta bebas menurut kekhawatiran, keraguan serta ketakutan (surity)
* Perasaan ilindungi berdasarkan segala macam bahaya (paling aman)
* Perasaan tenang serta tentram lahir batin (peace)
LAMBANG SAKA BHAYANGKARA
Lambang saka bhayangkara berbentuk segi lima beraturan menggunakan panjang masing-masing sisi 5 centimeter.
ISI Isi lambang saka bhayangkara terdiri atas :
1. PERISAI, dengsn ukuran gambar:
 • Sisi atas = tiga,5cm
• Sisi miring atas kiri = 1cm
• Sisi miring atas kanan = 1cm
• Garis tegak tinggi = 8cm
• Garis tegak tinggi = 8cm
2. Bintang tiga (Tiga), Masing-masing menggunakan garis tengah = 0,8 cm
3. Obor menggunakan ukuran gambar:
 • Panjang tangkai = 1,5 cm
• Tinggi nyala barah = 1 cm

4 Gambar Lambang Garakan Pramuka, berupa dua buah tunas kelapa serta simetris, dengan berukuran : 
 • Garis tengah kelapa = 1 cm
• Tinggi tunass = 2 cm
• Panjang akar = 0,5 cm
• Tulisan menggunakan huruf akbar yang berbunyi ” SAKA BHAYANGKARA”.

WARNA
1. Warna dasar saka bhayangkara ” MERAH”
2. Warna dasar perisai permukaan ” KUNING ” dan bagian bawah” HITAM “
3. Warna tunas kelapa ” KUNING TUA “
4. Warna obor :
 • Kesadaran
• Kewaspadaan
• Kebijaksanaan

5. Tunas kelapa mendeskripsikan lambang gerakan pramuka yg memiliki makna
 • Buah nyiur pada keadaan tumbuh dinamakan cikal, serta istilah cikal bakal pada Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang butir nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah inti bagi kelangsungan hayati bangsa Indonesia.
 • Buah nyiur bisa bertahan usang pada keadaan yg bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah serta jasmaniah sehat, kuat, serta ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan pada hayati dan dalam menempuh segala ujian serta kesukaran untuk mengabdi dalam tanah air serta bangsa Indonesia.
 • Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang pertanda besarnya daya upaya pada mengikuti keadaan dalam mesy dimana beliau berada dan pada keadaan bagaimanapun jua.
 • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas serta merupakan salah satu pohon yg tertinggi pada Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka memiliki impian yang tinggi serta lurus, yakni yg mulia dan jujur, dan beliau tetap tegak tidak gampang diombang-ambingkan sang sesuatu.
 • Akar nyiur tumbuh bertenaga serta erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yg berpegang pada dasar-dasar serta landasan-landasan yg baik, sahih, kuat dan nyata adalah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya buat memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
 • Nyiur merupakan pohon yg serba guna berdasarkan ujung atas sampai akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah insan yang bermanfaat, serta membaktikan diri serta fungsinya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia dan pada umat insan.

 6. Keseluruhan lambang saka bhayangkara itu mencerminkan tingkah laku dan perbuatan anggota saka bhayangkara yg aktif berperan serta membantu usaha memelihara atau membina tertib hukum serta ketentraman rakyat yang mewujudkan keamanan serta ketertiban warga yang sanggup menujang keberhasilan pembagunan, dan sanggup mengklaim tetap tegak nya NKRI yang bersendikan pancasila dan UUD NRI tahun 1945. 

Sumber : //id.wikipedia.org/wiki/Satuan_Karya_Pramuka#Saka_Bhayangkara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel