Sandi Morse

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

Awal penggunaan
Kode morse pertama kali digunakan secara luas sehabis teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai buat pengiriman pesan antara dua tempat yg terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio menggunakan suara. Hal ini dikarenakan radio dalam masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yg nir sanggup mengirimkan gelombang bunyi, tetapi dapat mengirimkan bunyi sederhana misalnya bunyi panjang-pendek menurut kode morse.

Kode morse tidak lagi digunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional dalam tahun 1997 serta diganti dengan sistem GMDSS yg menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan pada komunikasi jarak jauh antar kapal bahari atau menara darat internasional.

Penggunaan sipil
Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini generik dipakai sejak Perang Dunia ke-dua. Kini contoh varian dua tombol (masing-masing buat titik dan garis) lebih umum dipakai pada pengiriman kode morse.

Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yg dikirim melalui telegraf merupakan media komunikasi yang jangkauannya terluas serta tercepat, serta menjadi wahana primer pengiriman kabar pada kantor-tempat kerja pos pada seluruh dunia hingga waktu telepon sebagai populer pada masyarakat. Tetapi sampai saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik buat berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes.

Kode morse jua masih dicantumkan dalam panduan radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya dipakai pada keadaan eksklusif saja. Pelayaran sipil juga masih memakai kode morse buat komunikasi jeda jauh.

Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit atau bendera.

Metode dan cara penggunaan
Durasi pengiriman kode morse diukur pada satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM), serta berkisar di antara 8-50 WPM pada pada penggunaannya secara generik melalui jaringan radio atau media lain.

Kode morse dalam kepramukaan
Kode morse jua dipakai serta dipelajari pada global kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan menggunakan cara menuip peluit menggunakan durasi pendek buat mewakili titik serta meniup peluit dengan durasi panjang buat mewakili garis.

Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yg mengelompokkan alfabet -huruf dari bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yg berkebalikan antara titik serta garis, misalnya huruf K yg diwakili sang -.- berkebalikan menggunakan alfabet R yg diwakili sang .-. serta huruf menggunakan kode morse antagonis. Misalnya, huruf A yg diwakili sang .- dan alfabet N yg diwakili sang -..
Kemampuan menerima serta mengirimkan kode morse merupakan salah satu menurut kecakapan yg bisa mendapat Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse jua dipakai menjadi kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.

Alfabet pada kode morse

Metode memorisasi
Beberapa metode generik digunakan buat memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori serta metode lain yang masih terus berkembang.


Metode Koch
Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse menggunakan sistem gradual. Latihan dengan metode Koch dimulai menggunakan memakai dua alfabet yang diulang terus menerus (umumnya E dan T buat alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan bisa membaca maupun mengirimkannya menggunakan cepat, maka satu huruf dibubuhi, serta seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse bisa menguasai pembacaan maupun pengiriman kode melalui pembiasaan.

Metode substitusi
Metode ini generik dipakai pada kepramukaan Indonesia, yaitu menggunakan membuat padanan kata yang berawal berdasarkan alfabet latin, serta setiap O mewakili garis ( - ), serta setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)

A : Ano. -B : Bonaparte- . . .C : Coba - coba- . – .D : Dominan- . .E : Egg.F : Father Joe. . – .G : Golongan- – .H : Himalaya. . . .I : Islam. .J : Jago loro. – - -K : Komando- . -L : Lemonade. – . .M : Motor- -N : Notes- .O : Omoto- – -P : Pertolongan. – - .Q : Qomokaro- – . -R : Rasove. – .S : Sahara. . .T : Ton-U : U'nesco. . -V : Versikaro. . . -W : Winoto. – -X : Xosendero- . . -Y : Yosimoto- . – -Z : Zoroaster- –
Pengelompokan
Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan menggunakan alfabet R yg diwakili sang .-. serta huruf menggunakan kode morse antagonis. Misalnya, huruf A yg diwakili sang .- dan alfabet N yg diwakili sang -..

Alfabet menggunakan kode morse yg berkebalikan
AlfabetMorseAlfabetMorseE.T-I..M--S...O---H....KH----AlfabetMorseAlfabetMorseK-.-R.-.X-..-P.--.

Alphabet menggunakan kode morse yg berlawanan
AlfabetMorseAlfabetMorseA.-N-.U..-D-..V...-B-...AlfabetMorseAlfabetMorseW.--G--.F..-.L.-..Y-.--Q--.-
Tidak memiliki pasangan
AlfabetMorseC-.-.J.---Z--..
Penghafalan dilakukan secara grup huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ

E = . T = _ R = ._. F = .._.
I = .. M = _ _ K = _._ L = ._..
S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._
H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _

A = ._ N = _. C = _._. X = _.._
U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _.
V = ..._ B = _... Z = _ _ ..

Dengan memakai RUMAH MORSE.

Perkembangan
Beberapa metode lain masih dikembangkan untuk mempermudah penghafalan kode morse, seperti tabel morse, podcast online, dan "lagu morse" yang mempermudah pendangkapan dengan telinga.

Sumber :
//id.wikipedia.org/wiki/Kode_Morse
//allscout-id.blogspot.com/2013/04/cara-dahsyat-belajar-sandi-morse.html

//infojempol.blogspot.com/2012/02/sandi-morse.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel