Ternyata Ngeseks Juga Menyisakan Masalah

Berhubungan seks dengan pasangan yang penuh kasih tentu menyenangkan, tapi kadang jua menyisakan perkara. Lho kok mampu?

BERHUBUNGAN seks dengan pasangan yg penuh kasih tentu menyenangkan, akan tetapi kadang pula menyisakan perkara. Lho kok bisa?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, risiko masalah serius selesainya berhubungan seks merupakan lalai memakai indera proteksi misalnya kondom. Simak apa saja potensi masalah yang mungkin terjadi selesainya berhubungan seks, misalnya dikutip berdasarkan Modernmom.

Rasa nyeri

Menurut page Net Doctor, rasa nyeri usai sanggama nir dirasakan oleh setiap wanita. Sebagian alasannya lantaran menderita vaginismus, di mana otot-otot Miss V menegang terutama saat gugup selama berafiliasi seks.

Masalah lainnya mampu lantaran infeksi atau peradangan yang tidak diobati. Atau, pada kasus yg langka, bisa juga lantaran kelainan dalam sistem reproduksi yg telah terdapat semenjak lahir.

Perasaan bersalah

Perasaan bersalah dimiliki pria dan wanita, bahkan ketika hubungan seks dilakukan dalam ikatan pernikahan. Situs MSNBC mencatat bahwa 2,8 % orang menikah mengalami perkara ini, akan tetapi survei nir meninjau perasaan bersalah dalam pasangan belum menikah yang aktif secara seksual.

Sedih

Wanita serta laki-laki mampu sama-sama merasa murung selesainya berafiliasi seks, bahkan saat keduanya saling cinta. Sebuah penelitian membahas fenomena yg dinamakan post-coital tristesse ini. Terkadang, fungsi tubuh menjadi "lemah" sehabis kegiatan seksual pada mana rasa sedih merupakan salah satu efeknya. Kesedihan juga mungkin terjadi jika seorang perempuan berhubungan intim sebelum ia sahih-benar siap.

Infeksi saluran kemih (ISK)

Setiap wanita sanggup mengalami ISK, tetapi berafiliasi seks secara konkret menaikkan risiko kasus ini. Bahkan, seks dilindungi (dengan kondom) permanen bisa meningkatkan konvoi bakteri ke pada kandung kemih, yang bisa mengakibatkan ISK. Apabila gagal ditangani, ISK dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Penyakit menular seksual (PMS)

PMS bisa menular lewat hubungan seksual maupun hubungan kelamin lainnya. PMS tidak hanya menyakitkan, tetapi jua mengakibatkan masalah serius, seperti kemandulan bahkan kematian, bila tidak tidak segera terdeteksi serta diatasi.

Sumber: //news.id.msn.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel