Tim Litbang Kwarnas Kunjungi Bangka Harapkan Masukan Untuk Kemajuan Pramuka
Monday, May 20, 2019
Edit
“Sejak tahun 1961 sampai sekarang belum terdapat perubahan penggolongan usia ini. Ini dimaksudkan buat menampung aspirasi dari wilayah-daerah karena ada dilema khususnya golongan penggalang ada 2 penggalang yang berpangkalan pada SD serta SMP. Supaya nir terjadi persepsi misalnya itu ini dilakukan peninjauan pulang untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman,” ungkap Suyaman, Andalan Nasional Bidang Pendidikan serta Litbang Kwarnas Pramuka.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan kini ini ada kecemburuan pada kalangan pembina pramuka Sekolah Dasar yg merasa diabaikan lantaran pada jambore nasional tidak diikutsertakan yang hanya diperuntukkan bagi penggalang taraf SLTP serta SLTA.
“Penggalang di SD tidak diikutsertakan dalam jambore nasional. Kalau diikutkan kurang mampu mengimbangi baik itu pola pikir, syarat kejiwaan maupun kondisi fisik antara SD dengan SMP,” istilah Suyaman.
Sekarang ini kata Suyaman ada persepsi jambore penggalang Sekolah Dasar/MI ada padahal dalam PP nir ada yang ada hanya jambore karenanya diperlukan ke depan satu persepsi sehingga tidak menimbulkan kesenjangan pada hal aktivitas. Disamping itu jua ada planning dan wacana untuk mengakomodir PAUD/TK dimana perlu adanya pendidikan karakter dini sebagai akibatnya diupayakan terdapat prasiaga diperuntukan bagi anak-anak PAUD dan Taman Kanak-kanak. Hasil penelitian ini akan dijadikan pijakan pada merancang penggolongan usia sekaligus adanya prasiaga. (lutfi)
Sumber: www.bangka.go.id