Lambang Negara Republik Indionesia
Monday, July 1, 2019
Edit
Pada lepas 10 Januari 1950 dibentuk panitia perancang lambang negara yg menurut UUDS RIS pasal 3 ayat tiga bahwa Materi dan Lambang dipengaruhi sang Pemerintah. Panitia perancang iotu tyerdiri berdasarkan kepala Mr. M. Yamin, dan beranggotakan K.H Dewantara, M. Nasir, Dr. Purba Caroko serta Palupi.
Ciri – cirri Lambang Negara dalam waktu itu
a. Kepala berjambul
b. Bahu berbentuk bahu seperti manusia
c. Ekor terdiri dari delapan helai bulu
d. Sayap terdiri dari 17 helai bulu
e. Bulu leher terdiri dari 45 helai bulu
f. Mencengkram pita bertuliskan BHINEKA TUNGGAL IKA
YANG ARTINYA: “Berbeda-beda permanen satu pula"
Pada tanggal 11 Februari 1950 RIS meresmikan lambang Negara RIS yg mencengkeram seleka Bhineka Tunggal Ika serta di dadanya masih ada perisai lambang pancasila serta kepala nir berjambul. Tetapi, tanggal 17 Agustus 1950 lambang diganti dengan konstitusi RIS sebagai di Undang-Undang Dasar 1950. UUDS 1950 mengeluarkan PP No. 66 berlaku semenjak itu bahwa Lambang Negara berubah menjadi berjambul.
Lambang Negara tadi menggambarkan seeokor burung Garuda yg melambangkan sebagai energi Pembangunan. Pada lehernya tergantung rantai yang bergantungan perisai berbentuk lambang yg mengkiaskan usaha nusa dan bangsa. Lima lukisan dalam perisai mewujudkan utama – utama dawar Pancasila antara lain:
a. Sila pertama berbentuk bintang bersudut lima.
b. Sila kedua berbentuk rantai bermata bulat serta perasegi.
c. Sila ketiga berbentuk pohon beringin yang rindang.
d. Sila keempat berbntuk Kepala Banteng.
e. Sila kelima berbentuk padi dan kapas.
Burung Garuada memiliki makna – makna antara lain :
a. Tenaga Pembangunman (Creatif Vermogen)
b. Pembebas Cinta Kasih
c. Pelindung
d. Pemelihara
e. Moko
f. Topi orang dayak
g. Kendaraan Wisnu
Makna Perisai
a. Perjuangan dan pelindung
b. Dalam perisai masih ada dua garis horizontal yang melambangkan garis khatulistiwa.
Penggunaan Lambang Negara Diatur dalamPP No. 43 tahun 1958 mengenai lambang negara.
Ciri – cirri Lambang Negara dalam waktu itu
a. Kepala berjambul
b. Bahu berbentuk bahu seperti manusia
c. Ekor terdiri dari delapan helai bulu
d. Sayap terdiri dari 17 helai bulu
e. Bulu leher terdiri dari 45 helai bulu
f. Mencengkram pita bertuliskan BHINEKA TUNGGAL IKA
YANG ARTINYA: “Berbeda-beda permanen satu pula"
Pada tanggal 11 Februari 1950 RIS meresmikan lambang Negara RIS yg mencengkeram seleka Bhineka Tunggal Ika serta di dadanya masih ada perisai lambang pancasila serta kepala nir berjambul. Tetapi, tanggal 17 Agustus 1950 lambang diganti dengan konstitusi RIS sebagai di Undang-Undang Dasar 1950. UUDS 1950 mengeluarkan PP No. 66 berlaku semenjak itu bahwa Lambang Negara berubah menjadi berjambul.
Lambang Negara tadi menggambarkan seeokor burung Garuda yg melambangkan sebagai energi Pembangunan. Pada lehernya tergantung rantai yang bergantungan perisai berbentuk lambang yg mengkiaskan usaha nusa dan bangsa. Lima lukisan dalam perisai mewujudkan utama – utama dawar Pancasila antara lain:
a. Sila pertama berbentuk bintang bersudut lima.
b. Sila kedua berbentuk rantai bermata bulat serta perasegi.
c. Sila ketiga berbentuk pohon beringin yang rindang.
d. Sila keempat berbntuk Kepala Banteng.
e. Sila kelima berbentuk padi dan kapas.
Burung Garuada memiliki makna – makna antara lain :
a. Tenaga Pembangunman (Creatif Vermogen)
b. Pembebas Cinta Kasih
c. Pelindung
d. Pemelihara
e. Moko
f. Topi orang dayak
g. Kendaraan Wisnu
Makna Perisai
a. Perjuangan dan pelindung
b. Dalam perisai masih ada dua garis horizontal yang melambangkan garis khatulistiwa.
Penggunaan Lambang Negara Diatur dalamPP No. 43 tahun 1958 mengenai lambang negara.