Manfaat Outbound Bagi Peserta Didik


Salam Pramuka!
Outbound adalah galat satu kegiatan pada alam terbuka yg paling digemari oleh peserta didik. Outbound adalah suatu aktivitas yang dilakukan di alam terbuka dengan beberapa simulasi permainan baik secara individu maupun secara berkelompok. Outbound ini timbul pertama kali menurut pandangan baru pendidikan inovatif Kurt Hahn, seseorang berkebangsaan Jerman yang lahir di Berlin pada lepas lima Juni 1886.

Outbound adalah bentuk pembelajaran konduite kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka menggunakan pendekatan yg unik dan sederhana, tidak sarat menggunakan teori melainkan diambil berdasarkan elemen-elemen mendasar dari kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan dimensi alam sebagai objek pendidikan serta tempat bermain yg mengasyikkan bisa memunculkan perilaku saling percaya, saling memperhatikan, sikap proaktif serta komunikatif.


Manfaat berdasarkan Outbound bagi peserta didik anggota Gerakan Pramuka yakni dapat:
  1. mengembangkan kemampuan apresiasi atau penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok. 
  2. meningkatkan jiwa kebersamaan serta kekompakan regu atau team. 
  3. memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, keberanian serta percaya diri.
  4. membangkitkan rasa tanggungjawab dan ikut merasakan terhadap sesama.
  5. memberikan pengalaman pribadi kepada peserta didik. 
  6. menumbuhkan sportifitas atas kesuksesan dan kegagalan. 
  7. menumbuhkan optimisme serta nir saling menyalahkan tentang kegagalan team/ regu. 
  8. memberikan tantangan intelegensia, fisik, serta mental.
  9. membangkitkan kesadaran untuk terus berlatih dan membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yg lebih konkret pada kehidupannya. 
  10. memupuk ilham kreatif buat memecahkan masalah yg dihadapinya.

Metode pembelajaran Outbound adalah permainan menjadi bentuk penyampaiannya, dimana kemampuan individu tidak hanya ditantang buat berfikir cerdas tetapi jua harus mempunyai kepekaan sosial. Dengan latar alam terbuka diharapkan peserta didik dapat melahirkan kemampuan dan tabiat kepemimpinan yg mengandung nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, toleransi, kepekaan yg mendalam, kecerdasan, serta rasa kebersamaan pada membentuk interaksi antar insan yang harmonis serta dinamis.

Berikut adalah model aktivitas Outbound dan ringkasan cara bermainnya:

1. Kereta Buta

Cara bermain: semua anggota regu/ team membangun satu barisan serta menggunakan penutup mata (boleh dari kain atau bahan yg tidak tembus pandang) kecuali anggota yg paling belakang dalam barisan itu. Regu ini berlomba buat mencari bola yg diletakkan secara acak, kereta buta ini dipimpin oleh anggota paling belakang buat memilih arah yang sempurna menuju bola yang dipengaruhi. Kemudian kerta buta/ masing-masing regu pulang memasukkan bola kedalam tempat yang ditentukan. Regu yang pertama menyelesaikannya, merekalah pemenangnya.


2. Memindahkan Bom

Cara bermain: Sebuah bola (boleh indera lain) diletakkan dalam posisi eksklusif, masing-masing anggota regu memegang seutas tali secara berpasangan menggunakan jarak tertentu. Semua anggota regu berusaha memindahkan bola ke loka yang ditentukan dengan menggunakan tali tanpa menyentuh bola menggunakan tangan. Apabila bola jatuh berarti bom meledak serta regu tadi dinyatakan gagal. Regu yg pertama berhasil memindahkan bom (bola) merupakan pemenangnya.


3. Pipa Bocor

Cara bermain: Sebuah pipa yg telah diberi beberapa lubang dalam bagian sampingnya, akan diisi dengan air sampai penuh. Tugas anggota regu merupakan menutup dan mengisi pipa dengan air hingga penuh secara bergantian. Jarak asal air ditentukan agar lebih menantang, regu yg pertama menuntaskan tugasnya itulah pemenangnya.


4. Evakuasi Bambu

Cara bermain: Sebuah bambu berisi air penuh, ditempatkan dalam posisi tertentu. Masing-masing anggota regu berusaha memindahkan bambu berisi air ke tempat yg dipengaruhi tanpa menjatuhkan bambu atau air didalamnya dengan menggunakan tali (boleh alat lain). Yang pertama menyelesaikannya itulah pemenangnya.


5. Jembatan Karet

Cara bermain: Tiga buah ban (ban kendaraan beroda empat/ motor bekas) dipakai buat menyeberangi sungai (pengandaian saja), semua anggota regu berusaha untuk menyeberang menggunakan jembatan karet (tiga butir ban) sampai ke batas yg dipengaruhi. Regu yang gagal atau jatuh wajib mengulanginya berdasarkan awal. Regu pertama yg berhasil itulah pemenangnya.

Kegiatan Outbound diatas boleh dikreasikan supaya lebih menarik lagi, alat serta bahannya boleh diganti sinkron menggunakan keadaaan atau kebutuhan serta tujuan yg akan dicapai. Semakin menantang aktivitas outbound itu akan semakin baik, menarik, serta tidak membosankan. Kita sanggup membangun kreasi sendiri asalkan nir menyalahi tujuan pendidikan Gerakan Pramuka.

Demikian sekilas tentang Outbound, semoga berguna.
"Salam Damai"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel