OGN 2019 SMP BAHASA INDONESIA MATERI KEDUDUKAN FUNGSI DAN RAGAM BAHASA INDONESIA


A.KEDUDUKAN BAHASA INDOENSIA

BahasaIndonesia mempunyai 2 kedudukan yg sangat krusial, yaitu:

1.Sebagai Bahasa Nasional

IkrarSumpah Pemuda dalam lepas 28 Oktober 1928 berbunyi:

1.kami putra serta putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

2.kami putra serta putri Indonesia mengaku rbanagsa yg satu, bangsa Indonesia.

3.kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kata„menjunjung‟ dalam KBBI antara lain berarti memuliakan, menghargai, serta menaati(petuah , perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga pada Sumpah Pemuda tersebutmenegaskan, bahwa para pemuda bertekad buat memuliakan bahasa persatuan, yaitubahasa Indonesia. Pernyataan nir adalah pengakuan “berbahasa satu”, tetapimerupakan pernyataan tekad kebahasaan yg menyatakan bahwa kita, bangsaIndonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia (Halimdalam Arifin serta Tasai, 1995: 5). Ini berarti juga bahasa Indonesiaberkedudukan menjadi bahasa nasional yang kedudukannya berada di atasbahasa-bahasa daerah.

2.Sebagai Bahasa Negara

Sebagaibahasa Negara, kedudukan tersebut dikukuhkan sehari setelah kemerdekaan RIdikumandangkan atau seiring menggunakan diberlakukannya konstituasi Undang-UndangDasar 1945. Bab XV Pasal 36 pada UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialahbahasa Indonesia.



B.FUNGSI BAHASA INDONESIA

Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

1.lambang kebanggaan kebangsaan

Sebagailambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosialbudaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar pujian ini, bahasaIndonesia kita pelihara dan kita kembangkan dan rasa pujian memakainyasenantiasa kita bersinar-sinar.

2.lambang bukti diri nasional

Padafungsi ini, bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lambang Negarakita. Di pada melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus memilikiidentitasnya sendiri jua sebagai akibatnya dia harmonis dengan lambang kebangsaan kitayang lain. Bahasa Indonesia bisa mempunyai identitasnya hanya apabilamasyarakat pemakainya membina serta mengembangkannya sedemikian rupa sehinggabersih menurut unsur-unsur bahasa lain.

3.alat penghubung antarwarga, antardaerah, serta antarbudaya

Berkatadanya bahasa nasional, kita dapat berafiliasi satu menggunakan yg lain sedemikianrupa sehingga kesalahpahaman sebagai dampak disparitas latar belakang sosialbudaya serta bahasa nir perlu dikhawatirkan. Kita bisa perjalanan berdasarkan pelosokyang satu ke pelosok yg lain pada tanah air kita menggunakan hanya memanfaatkanbahasa Indonesia menjadi satu-satunya indera komunikasi.

4.Alat yg memungkinkan penyatuanberbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yangberbeda-beda ke dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat. Di pada fungsi ini,bahasa Indonesia memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu mencapaikeserasian hayati sebagai bangsa yg bersatu dengan tidak perlu meninggalkanidentitas kesukuan serta kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya dan latarbelakang bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih menurut itu, menggunakan bahasanasional itu kita dapat meletakkan kepentingan nasional jauh pada ataskepentingan wilayah atau golongan.

Didalam kedudukannya menjadi bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

1.bahasa resmi kenegaraan

Sebagaibahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di pada segala upacara,insiden, serta aktivitas kenegaraan, baik pada bentuk ekspresi maupun goresan pena.termasuk ke pada kegiatan-aktivitas itu merupakan penulisan dokumen-dokumen yangdikeluarkan oleh pemerintah serta badan-badan kenegaraan lainnya, sertapidato-pidato kenegaraan.

2.bahasa pengantar pada pada global pendidikan

Padafungsi kedua ini, bahasa Indonesia dijadikan menjadi pengantar dilembaga-forum pendidikan mulai taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

3.alat perhubungan dalam tingkat nasional buat kepentingan perencanaan danpelaksanaan pembangunan

Didalam hubungannya menggunakan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan sajasebagai indera komunikasi timbal-pulang antara pemerintah serta warga luas, danbukan saja sebagai indera perhubungan antardaerah serta antarsuku, melainkan jugasebagai indera perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosialbudaya dan bahasanya.

4.alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan serta teknologi. Pada fungsi ini,bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yg memungkinkan kita membina danmengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sebagai akibatnya ia memilikiciri-karakteristik serta identitasnya sendiri, yang membedakannya menurut kebudayaan wilayah.pada ketika yang sama, bahasa Indonesia kita pergunakan menjadi alat untukmenyatakan nilai-nilai social budaya nasional kita (Halim pada Arifin danTasai, 1995: 11-12).



RAGAM BAHASA INDONESIA

A.Pengertian Ragam Bahasa

RagamBahasa adalah variasi bahasa berdasarkan pemakaian, yg berbeda-beda dari topikyang dibicarakan, dari hubungan pembicara, kawan bicara, orang yangdibicarakan, dan menurut medium pembicara (Bachman, 1990).

B.jenis-Jenis Ragam Bahasa

1.jenis-jenis Ragam Bahasa menurut Segi Pemakaian

Darisegi pemakaian ragam bahasa dibagi menjadi tiga jenis yaitu: ( a) berdasarkanmedia (b) dari hubungan antarpembicara (c) menurut topikpembicaraan.

a. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media

Ditinjaudari media atau wahana yg dipakai untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasaterdiri dari: (1) Ragam bahasa verbal (dua) Ragam bahasa tulis.

Ciri-ciriragam mulut: (a) Memerlukan orang ke 2/teman bicara; (b) Tergantung situasi,kondisi, ruang & ketika; (c)Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal,hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh. (d) Berlangsung cepat; (e) Seringdapat berlangsung tanpa indera bantu; (f) Kesalahan dapat eksklusif dikoreksi; (g)Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik paras serta intonasi.

Contohragam lisan : (1) Nia sedang baca surat kabar. (dua) Ari mau nulis surat.

Ciri-ciriragam tulis: (a)Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara; (b)Tidak tergantungkondisi, situasi & ruang serta ketika; (c) Harus memperhatikan unsurgramatikal; (d) Berlangsung lambat; (e) Selalu memakai alat bantu; (f)Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi; (g) Tidak dapat dibantu menggunakan geraktubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan pertanda baca.

Contohragam tulis: (1) Nia sedang membaca surat berita (2) Ari ingin menulis surat.

b.ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Hubungan Antarpembicara

Menurutakrab tidaknya pembicara, ragam bahasa dibedakan dibedakan sebagai: 1) Ragambahasa resmi,

2)ragam bahasa santai, tiga) ragam bahasa akrab. 

c.ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Topik Pembicaraan

Variasibahasa berkenaan dengan pemakaian atau kegunaannya diklaim fungsiolek atauregister.

Fungsiolekyaitu variasi bahasa yg menyangkut bahasa itu digunakan buat keperluan ataubidang apa.  Contoh ragam bahasa menurut topik pembicaraan sebagaiberikut:

1)  Ragam hukum: Dia dihukum lantaran melakukan tindak pidana

2)  Ragam bisnis:  Setiap pembelian di atas nilai eksklusif akan diberikandiskon.

3)  Ragam sastra: Cerita itu menggunakan unsur flashback .

4)  Ragam kedokteran:  Anak itu menderita penyakit kuorsior .

5)  Ragam psikologi:  Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yangintensif.

6)   Ragam Olahraga: Hari ini PON XIX/2016 mulai memperebutkan medali emas.

7)  Ragam Bahasa Ilmiah: Ada 2 jenis rokok, rokok yang berfilter serta tidakberfilter. Filter pada rokok terbuat menurut bahan busa serabut sintetis yangberfungsi menyaring nikotin

2.jenis Ragam Bahasa Ditinjau berdasarkan Sudut Pandang Penutur

 Ragambahasa dipandang menurut sudut pandang penutur dibedakan menjadi

a.ragam bahasa berdasarkan daerah

b.ragam bahasa berdasarkan pendidikan formal.

c.ragam bahasa berdasarkan perilaku penutur

Penjelasan:

a.ragam Bahasa Menurut Daerah

Ragambahasa berdasarkan wilayah bisa dibedakan menjadi dialek serta kronolek. Dialek, yaitu variasi bahasa menurut sekelompok penutur yg jumlahnyarelatif, yg berada pada suatu tempat, wilayah, atau area eksklusif. Misalnya, Bahasa Jawa dialek Bayumas, Pekalongan, Surabaya, serta lainsebagainya. Kronolek atau dialek temporal adalah variasi bahasa yg digunakanoleh sekelompok sosial dalam masa eksklusif. Contoh : Misalnya, bahasa Melayumasa kerajaan Sriwijaya tidak selaras dengan bahasa Melayu masa Abdullah bin AbdulKadir Munsji serta berbeda pula dengan bahasa Melayu Riau sekarang.

b.ragam Bahasa Menurut Pendidikan Formal /Status Sosial

Ragambahasa menurut pendidikan formal, menerangkan disparitas yang kentara antara kaumyang berpendidikan formal (terpelajar) dan yg nir. Bunyi /f/ serta guguskonsonan akhir /-ks/, misalnya, sering nir masih ada pada ujaran orang yangtidak bersekolah atau hanya berpendidikan rendah.

ContohPengucapan istilah film oleh orang berpendidikan/terpelajar [film]. Sedangkanpengucapan sang orang yg nir terpelajar [pilm].

Dalamragam ini dikenal istilah Sosiolek, yaitu variasi bahasa yang berkenaan denganstatus, golongan, serta kelas sosial para penuturnya. Variasi bahasa inimenyangkut semua masalah langsung para penuturnya, misalnya usia, pendidikan,seks, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan lainscbagainya.

c.ragam Bahasa Menurut Sikap Penutur

Ragamini dapat disebut langgam atau gaya berbahasa seseorang atau idiolek. Idiolekadalah variasi bahasa yang bersifat perorangan. Menurut konsep idiolek, setiaporang mempunyai variasi bahasa atau idioleknya masing-masing. Idiolekbergantung pada perilaku penutur terhadap orang yg diajak berbicara ataupembacanya. Sikapnya itu ditentukan, diantaranya sang umur serta kedudukan yangdisapa, taraf keakraban antarpenutur, pokok problem yang hendakdisampaikannya, serta tujuan penyampaian informasinya.

3.ragam Bahasa Berdasarkan Keformalan

a.ragam Beku (Frozen)

Ragambeku adalah variasi bahasa yg paling formal, yg digunakan padasituasi-situasi hikmat, contohnya dalam upacara kenegaraan, khotbah, dansebagainya. Ciri ragam ini merupakan cenderung tetap.

b.ragam Resmi (Formal)

Ragamresmi adalah variasi bahasa yg biasa dipakai dalam pidato kenegaraan, rapatdinas, surat-menyurat, serta lain sebagainya. Lebih fleksibel

c.ragam Usaha (Konsultatif)

Ragamusaha atau ragam konsultatif merupakan variasi bahasa yg lazim dalam pembicaraanbiasa di sekolah, rapat-rapat, atau pembicaraan yang berorientasi dalam hasilatau produksi.

d.ragam Santai (Casual)

Ragamsantai merupakan ragam bahasa yg dipakai pada situasi yg nir resmi untukberbincang-bincang dengan keluarga atau sahabat karib dalam ketika istirahat dansebagainya.  Misalnya penggunaan istilah sapaan mas, mbak.

e.ragam Akrab (Intimate)

Ragamakrab adalah variasi bahasa yg biasa digunakan leh para penutur yanghubungannya telah akrab. Variasi bahasa ini biasanya pendek-pendek serta tidakjelas. Sapaan dab yang berarti mas di jogja

RAGAMBAKU DAN RAGAM TIDAK BAKU

Ragambaku dijadikan tolok bandingan bagi pemakaian bahasa yg benar. Ragam bakumemiliki kaidah-kaidah paling lengkap diperikan apabila dibandingkan menggunakan ragambahasa yg lain.

Pemakaianragam standar tercermin dalam situasi ini dia.

1)Komunikasi resmi, yakni dalam surat-menyurat resmi, surat-menyurat dinas,pengumuman-pengumuman yang dimuntahkan oleh instansi-instansi resmi, penamaandan peristilahan resmi, perundang-undangan, dan sebagainya.

2)Wacana teknis, yakni pada laporan resmi dan karya ilmiah.

3)Pembicaraan di depan umum, yakni pada ceramah, kuliah, khotbah, dansebagainya.

4)Pembicaraan dengan orang yang dihormati.

Secaraumum, fungsi bahasa standar adalah sebagai berikut.

Pemersatu,pemakaian bahasa standar dapat mempersatukan sekelompok orang sebagai satukesatuan rakyat bahasa.

Pemberikekhasan, pemakaian bahasa baku bisa menjadi pembeda menggunakan masyarakat pemakaibahasa lainnya.

Pembawakewibawaan, pemakai bahasa baku dapat menerangkan kewibawaan pemakainya.

Kerangkaacuan, bahasa standar sebagai tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasaseseorang atau sekelompok orang.

Sikapterhadap bahasa baku setidak-tidaknya mengandung 3 dimensi, yaitu (1) sikapkesetiaan bahasa, (2) perilaku pujian bahasa, dan (tiga) sikap pencerahan akannorma dan kaidah bahasa. Ketiga sikap tersebut terkait erat dengan keempatfungsi bahasa standar.



Sumber:

Mudini,dkk. 2016. Kedudukan, Fungsi, serta RagamBahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik danTenaga Kependidikan Bahasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

 POSTINGAN TERKAIT
MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA BACA DI SINI
SOAL SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA BACA DI SINI
SOAL KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA INDONESIA BACA DI SINI
CAKUPAN MATERI OGN Sekolah Menengah pertama BACA DI SINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel