Sekolah Dasar Ini Harganya Rp 15 Miliar
Monday, July 1, 2019
Edit
KENDARI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan dana sebanyak Rp 15 miliar buat membentuk gedung Bahtemas Internasional School tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak.
"Dana buat membangun gedung sekolah bertaraf internasional itu, telah kami siapkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra, Dody P Djalante pada Kendari, Rabu (17/11/2010).
Dody berkata pihaknya sedang mempersiapkan desain berdasarkan bangunan gedung sekolah glamor itu.
"Segera sesudah desain gambar selesai, kita akan memulai pembangunan gedungnya serta diperkirakan rampung sebelum penerimaan anak didik baru tahun 2011 nanti," ucapnya.
Setelah gedung sekolah itu selesai dibangun kata dia, pengelolaannya akan diserahkan kepada sebuah badan bisnis atau yayasan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Dody, sekolah yang dibangun atas inspirasi Gubernur Sultra, Nur Alam itu, nanti bersifat komersial.
Anak-anak yang mampu ditampung pada sekolah itu kata dia, hanya berdasarkan mereka yg orangtuanya mempunyai kemampuan buat membayar biaya pendidikan yg besarnya akan ditentukan pihak pengelola yayasan.
Dody berkata biaya pendidikan pada sekolah itu akan di atas homogen-homogen, lantaran semua biaya operasional sekolah termasuk membayar honor guru-pengajar, menjadi tanggungan orangtua murid.
Selain itu, pula energi guru yg mengajar kurang lebih 60 persen akan didatangkan berdasarkan luar negeri serta sebagian dari Jakarta.
Kepala Dinas PU Dody optimistis sekolah bertaraf intenasional pertama pada Sultra itu akan banyak diminati, karena kemampuan ekonomi warga Sultra, terutama di Kendari, sebagian akbar sudah mapan.
Selain itu, asa orangtua anak buat memasukkan anaknya pada sekolah bermutu, pula sangat tinggi.
"Buktinya, banyak anak-anak di wilayah ini yg sekolah pada luar Sultra karena mencari sekolah yang berkualitas," ucapnya.
"Dana buat membangun gedung sekolah bertaraf internasional itu, telah kami siapkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra, Dody P Djalante pada Kendari, Rabu (17/11/2010).
Dody berkata pihaknya sedang mempersiapkan desain berdasarkan bangunan gedung sekolah glamor itu.
"Segera sesudah desain gambar selesai, kita akan memulai pembangunan gedungnya serta diperkirakan rampung sebelum penerimaan anak didik baru tahun 2011 nanti," ucapnya.
Setelah gedung sekolah itu selesai dibangun kata dia, pengelolaannya akan diserahkan kepada sebuah badan bisnis atau yayasan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Dody, sekolah yang dibangun atas inspirasi Gubernur Sultra, Nur Alam itu, nanti bersifat komersial.
Anak-anak yang mampu ditampung pada sekolah itu kata dia, hanya berdasarkan mereka yg orangtuanya mempunyai kemampuan buat membayar biaya pendidikan yg besarnya akan ditentukan pihak pengelola yayasan.
Dody berkata biaya pendidikan pada sekolah itu akan di atas homogen-homogen, lantaran semua biaya operasional sekolah termasuk membayar honor guru-pengajar, menjadi tanggungan orangtua murid.
Selain itu, pula energi guru yg mengajar kurang lebih 60 persen akan didatangkan berdasarkan luar negeri serta sebagian dari Jakarta.
Kepala Dinas PU Dody optimistis sekolah bertaraf intenasional pertama pada Sultra itu akan banyak diminati, karena kemampuan ekonomi warga Sultra, terutama di Kendari, sebagian akbar sudah mapan.
Selain itu, asa orangtua anak buat memasukkan anaknya pada sekolah bermutu, pula sangat tinggi.
"Buktinya, banyak anak-anak di wilayah ini yg sekolah pada luar Sultra karena mencari sekolah yang berkualitas," ucapnya.