Unggun Gembira
Monday, July 1, 2019
Edit
Unggun Gembira merupakan sebuah aktivitas di alam terbuka yuang dipakai sebagi galat satu sarana pendidikan. Sering kali program api unggun menemani aktivitas berkemah para Pramuka. Unggun gembira pula digunakan menjadi kegiatan hiburan yg mempunyai suasana riang gembira serta buat menghangatkan diri dan menghindarkan menurut gangguan hewan buas.
Melalui aktivitas Api Unggun setiap Pramuka diperlukan bisa memiliki pengembangan diri buat :
• mempererat persaudaraan serta kerjasama
• menambah rasa keberanian serta percaya diri
• membuata suasana kegembiraan serta kebebasan
• membuatkan talenta dan kreatifitas
1. Acara Api Unggun
a. Pada acara barah unggun siswa membangun suasana gembira dan menyenangkan dengan jalan menampilkan kreasi seni.
b. Untuk kelancaran maka perlu dibentuk tim Pengatur yang bertugas :
• Mempersiapkan alat serta bahan
• Mengatur jalannya penapilan
• Mengontrol unggun agar tetap menyala
• Merapikan balik lahan barah unggun stelah selesai
c. Pembina Pramuka hendaknya turut memeriahkan suasana menggunakan peserta didik.
2. Tata Cara Pelaksanaan
a. Medan aplikasi Api Unggun merupakan alam terbuka
b. Bila tempat peaksanaan pada lapangan berumpt maka alangkah baiknya jika rumput yg menjadi alasnya dipindah dulu atau diberi alas lain misalnya batu bata.
c. Jika terselesaikan tidak boleh ada bekas barah unggun
d. Tidak boleh merusak lingkungan
3. Pelaksanaan Seni Pentas
a. Acara pementasan disusun sedemikian rupa sehingga bervariasai dan tidak monoton
b. Keteraturan dan variasi akan membantu komunikasi dan penonton dengan terselenggaranya acara
4. Macam – Macam Bentuk Api Unggun
a. Bentuk Piramida
-Kayu disusun berbentuk piramida makin tinggi makin kecil
-Piramid terdapat yg berbentuk segi tiga terdapat yg berbentuk segi empat
b. Bentuk Pagoda
Di tengah terdapat kayu akbar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan dalam tongkat tersebut, pada tengah – tengah diberi kayu yg gampang terbakar.
c. Bentuk Pagoda Roboh
Kita atur ujung kayu bertemu ditengah – tengah di loka rendezvous kayu diberi kayu – kayu mini atau sampah yg gampang terbakar. Bentuk serta p[anajng kayu tidak sama.
d. Bentuk Kursi
Bentuk unggun seperti kursi dan kayunya diletakkkan berjajar seperti kursi. Cara membuatnya :
- dua pancang kayu dipancangkan sejajar condong (45 – 60 derajat)
- dua kayu lain diletakkan rebah dekat pancang selanjutnya kayu diletakkan melintang pada atasnya.
Melalui aktivitas Api Unggun setiap Pramuka diperlukan bisa memiliki pengembangan diri buat :
• mempererat persaudaraan serta kerjasama
• menambah rasa keberanian serta percaya diri
• membuata suasana kegembiraan serta kebebasan
• membuatkan talenta dan kreatifitas
1. Acara Api Unggun
a. Pada acara barah unggun siswa membangun suasana gembira dan menyenangkan dengan jalan menampilkan kreasi seni.
b. Untuk kelancaran maka perlu dibentuk tim Pengatur yang bertugas :
• Mempersiapkan alat serta bahan
• Mengatur jalannya penapilan
• Mengontrol unggun agar tetap menyala
• Merapikan balik lahan barah unggun stelah selesai
c. Pembina Pramuka hendaknya turut memeriahkan suasana menggunakan peserta didik.
2. Tata Cara Pelaksanaan
a. Medan aplikasi Api Unggun merupakan alam terbuka
b. Bila tempat peaksanaan pada lapangan berumpt maka alangkah baiknya jika rumput yg menjadi alasnya dipindah dulu atau diberi alas lain misalnya batu bata.
c. Jika terselesaikan tidak boleh ada bekas barah unggun
d. Tidak boleh merusak lingkungan
3. Pelaksanaan Seni Pentas
a. Acara pementasan disusun sedemikian rupa sehingga bervariasai dan tidak monoton
b. Keteraturan dan variasi akan membantu komunikasi dan penonton dengan terselenggaranya acara
4. Macam – Macam Bentuk Api Unggun
a. Bentuk Piramida
-Kayu disusun berbentuk piramida makin tinggi makin kecil
-Piramid terdapat yg berbentuk segi tiga terdapat yg berbentuk segi empat
b. Bentuk Pagoda
Di tengah terdapat kayu akbar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan dalam tongkat tersebut, pada tengah – tengah diberi kayu yg gampang terbakar.
c. Bentuk Pagoda Roboh
Kita atur ujung kayu bertemu ditengah – tengah di loka rendezvous kayu diberi kayu – kayu mini atau sampah yg gampang terbakar. Bentuk serta p[anajng kayu tidak sama.
d. Bentuk Kursi
Bentuk unggun seperti kursi dan kayunya diletakkkan berjajar seperti kursi. Cara membuatnya :
- dua pancang kayu dipancangkan sejajar condong (45 – 60 derajat)
- dua kayu lain diletakkan rebah dekat pancang selanjutnya kayu diletakkan melintang pada atasnya.