Upacara pindah Golongan
Monday, July 1, 2019
Edit
Upacara Pindah Golongan
Upacara pindah golongan dalam hakekatnya adalah 2 upacara adalah pelepasan siaga dari perindukan siaga serta penerimaan oleh pasukan Penggalang.dua bentuk persiap[n dilakukan, yaitu bentuk bulat Perindukan Siaga, dan bentuk angkare menurut pasukan penggalang.
Sebelum upacara dilaksanakan sudah terdapat diadakan pembicaraan menggunakan Pembina pasukan yaitu waktu dan tempat diadakannya upacara pindah golongan, keduanya dilakukan pada saat upacara pembukaan latihan. Di antara ke 2 bentuik barisan itu diadakan batas, bisa berupa tali, jurang, pagar juga lainnya yang dikiaskan sebagai pertanda pemisah usia siaga dan usia pengalang.
Kegiatan pada Perindukan Siaga :
Pak Cik mengantarkan siaga yang akan pindah golongan pada yanda. Dan kemudia yanda menaruh pengertian pada siaga itu sebab karena mengapa dia harus pindah golongan. Siaga tadi menaruh salam perpisahan kepada anggota perindukannya, dan setelah Barungnya membuka “Pintu” , lalu yanda serta siaga itu berkeliling berjabat tangan kemudian keluar berdasarkan bundar perindukan menuju ke perbatasan.
Kegiatan pada Pasukan Penggalang :
Setelah Pratama menyiapkan pasukan dalam bentuk angkare, pembina penggalang memberitahukan bahwa pada hari itu akan mendapat anggota baru dari perindukan siaga. Kemudian Pembina Penggalang dan Pembantu Pembina
Kegiatan di perbatasan :
Setelah yanda dan siaga serta Pakcik sampai diperbatasan dan Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang berada diseberang perbatasan, diadakan pembicaraan singkat antara yanda dan pembina pengalang tentang pemindahan seseorang siaga ke pasukan penggalang. ( teks / narasi pembicaraan bisa dibikin sendiri )
Contoh :
Yanda : Salam Pramuka...... Yth. Kakak Pembina Penggalang..... Dalam hari ini kami hantarkan anak siaga kami yang bernama .... Dan.........dst........dst.....
Selanjutnya penyerahan siaga menggunakan meloncatkan, melewai batas perindukan siaga dan pasukan penggalang. Yanda serta Pak Cik menjabat tangan siagadengan ucapan pesan –pesan., kemudian calon penggalang tadi dibawa ke Pasukan Pengalang sang Pembina Penggalang dan Pembina pembantu, dilanjutkan dengan upacara penerimaan/ ta’aruf anggota baru.