MATERI PEMBELAJARAN TEKS CERITA SEJARAH ATAU NOVEL SEJARAH
Monday, May 31, 2021
Edit
MATERI PEMBELAJARAN TEKS CERITA SEJARAH ATAU NOVEL SEJARAH
A. Pengertian Novel Sejarah
Novel sejarah adalah novel yg didalamnya menjelaskan dan menceritakan mengenai informasi peristiwa masa lalu yangmenjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yg mempunyai nilaikesejarahan, sanggup bersifat deskriptif atau deskriptif, serta disajikan dengan dayakhayal pengetahuan yang luas menurut pengarang.
B. Struktur Teks Cerita/NovelSejarah
1. Pengenalan situasi cerita(eksposition, orientasi)
Dalam bagian ini, pengarangmemperkenalkan latar cerita baik saat, loka juga peristiwa. Selain itu,orientasi pula bisa tersaji menggunakan mengenalkan para tokoh, menata adegan,serta interaksi antartokoh.
2. Pengungkapan peristiwa
Dalam bagian ini disajikanperistiwa awal yg mengakibatkan berbagai perkara, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaranbagi para tokohnya.
3. Menuju konflik (rising action)
Terjadi peningkatan perhatiankegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan banyak sekali situasi yang menyebabkanbertambahnya kesukaran tokoh
4. Puncak konflik (turning point,komplikasi)
Bagian ini dianggap pula sebagaiklimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar serta mendebarkan. Pada bagianini pula, ditentukannya perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah diakemudian berhasil merampungkan masalahnya atau gagal.
5. Penyelesaian (Evaluasi,resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagianini berisi penjelasan ataupun evaluasi tentang perilaku ataupun nasib-nasib yangdialami tokohnya setelah mengalami insiden puncak itu. Pada bagian ini punsering pula dinyatakan wujud akhir menurut kondisi ataupun nasib akhir yangdialami tokoh Utama.
6. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadapkeseluruhan isi cerita, yg kegunaannya menjadi penutup. Komentar yg dimaksudbisa disampaikan eksklusif sang pengarang atau dengan mewakilkannya dalam seorangtokoh. Hanya saja nir setiap novel mempunyai koda, bahkan novel-novel modernlebih poly menyerahkan konklusi akhir ceritanya itu pada para pembacanya.mereka dibiarkan menebak-nebak sendiri penyelesaian ceritanya.
C. Ciri Kebahasaan Novel Sejarah
Beberapa ciri kebahasaan novelsejarah adalah menjadi berikut
1. Menggunakan banyak kalimatbermakna lampau
Contoh: Prajurit-prajurit yangtelah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama sudah menyelesaikantugasnya.
2. Banyak memakai istilah yang menyatakanurutan saat (konjungsi kronologis, temporal), misalnya: semenjak waktu itu, setelahitu, mula-mula, kemudian.
Contoh: Setelah juara gulat itupergi, Sang Adipati bangkit serta berjalan hening-tenang masuk ke Kadipaten.
3. Banyak memakai kata kerjayang menggambarkan suatu tindakan (istilah kerja material).
Contoh:
a. Di depan Ratu Biksuni Gayatriyang berdiri, Sri Gitarja duduk bersimpuh.
b. Ketika para Ibu Ratu menangis yang menulari siapa pun untukmenangis, Dyah Wiyat sama sekali nir menitikkanair mata.
4. Banyak menggunakan kata kerja yangmenunjukkan kalimat tak eksklusif menjadi cara menceritakan tuturan seorangtokoh sang pengarang. Misalnya, menyampaikan bahwa, menceritakan mengenai,dari, menggungkapkan, menanyakan, menyatakan, menuturkan.
Contoh:
a. Menurut Sang patih, Galeng telahperiksa semua kamar Syahbandar serta ia sudah melihat banyak botol danbenda-benda yg beliau tak tahu nama serta gunanya.b. Riung Samudera menyatakan bahwaia masih galau menggunakan seluruh penerangan kendit Galih mengenai masalah itu.
5. Banyak memakai istilah kerjayang menyatakan sesuatu yg dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerjamental). Misalnya, mencicipi, mengingikan, mengharapkan, mendambakan,menganggap.
Contoh:
a. Gajah Mada sependapat denganJalan pikiran Senopati Gajah Enggon.
b. Melihat itu, tak seseorang punyang menolak karena semua berpikir Patih Gajah Mada memang bisa dan layakberada pada tempat
6. Menggunakan poly dialog. Halini ditunjukkan oleh tanda petik ganda (‘..”) dan kata kerja yg menunjukkantuturan pribadi.
Contoh:
“Mana surat itu?”
“Ampun, Gusti Adipati, Patik takutmaka Patik bakar.”
7. Menggunakan istilah-kata sifat(descriptive language) untuk mendeskripsikan tokoh, tempat, atau suasana
Contoh
Dari apa yang terjadi itu terlihatbetapa akbar wibawa Gajah Mada, bahkan beberapa prajurit wajib mengakui wibawayang dimiliki Gajah Mada jauh lebih besar menurut wibawa Jayanegara. SriJayanegara masih mampu diajak bercanda, tetapi tidak menggunakan Patih Gajah Mada,sang pemilik paras yg amat beku itu.
C. Menyusun Novel Sejarah
Langkah-langkah menyusun novelsejarah adalah sebagai berikut.
1. Menentukan insiden sejarahyang akan sebagai bahan penceritaan
Langkah pertama pada menyusunnovel sejarah seseorang atau diri sendiri adalah menentukan peristiwa sejarah(insiden yg terjadi dalam masa kemudian) yg akan dikembangkan sebagai novelsejarah.
Dalam novel sejarah, penulismenceritakan insiden-peristiwa yg dialami para tokohnya dengan menggunakanlatar peristiwa sejarah. Menulis novel sejarah berarti mengemas informasi sejarahdengan rekaan penulis. Wujudnya bisa berupa peristiwa yang berkaitan denganhidup orang banyak atau hidup seseorang.
Contoh
Peristiwa Sejarah
Pengembangan Peristiwa
Meletusnya Gunung Kelud tahun 1966
Aku dilahirkan pada pengungsian ketika Gunung Kelud meletus tahun 1966. Karena minimnya fasilitas kesehatan pada pengungsian, Ibu mangkat ketika melahirkanku.
Kecelakaan kereta api di Bintaro pada 19 Oktober 1987
Dalam kecelakaan kereta barah pada Bintaro tanggal 19 Oktober 1987, saya masih berusia 8 tahun. Kedua orang tuaku mati pada insiden itu. Aku sendiri kehilangan sebelah kakiku yang tertindih pintu kereta api.
2. Menyusun kerangka atau gambaransingkat cerita sejarah yg akan ditulis
Dasar penyusunan kerangka novelsejarah bisa berupa perjalanan ketika (contohnya. Masa kecil, masa remaja, masasekolah, masa kuliah, masa dewasa); latar loka (pada desa, pada sekolah, di kota,pada luar negeri).
Kerangka karangan bisa berisitokoh, ketika serta loka kejadian, , ilustrasi visual setiap tokoh, apa yangdipermasalahkan, serta sebagainya.
3. Mengumpulkan bahan-bahan cerita
Pada termin ini penulis mengumpulkanrangkaian peristiwa dari berbagai rujukan serta asal (orang, buku, dansebagainya).
4. Mengembangkan kerangka atau drafawal menjadi novel atau teks cerita sejarah
Pada tahap ini, penulis merangkaicerita menurut daya khayal atau khayalan. Sudut pandang yg paling mudahadalah sudut pandang orang pertama “ saya”.
Penceritaan teks novel atau ceritasejarah mengikuti gaya teks rekon imajinatif yang didalamnya ada orientasi,pengungkapan insiden, cerita mulai memuncak, puncak pertarungan, resolusi,dan koda. Rujukan
Kosasih, E. 2014.jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung:Yrama Widya.
Suherli,dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa IndonesiaKelas XII RevisiTahun 2018.jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli,dkk. Buku Pengajar Bahasa Indonesia Kelas XIIRevisiTahun 2018.Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
BACA JUGA
MATERI PEMBELAJARAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/materi-pembelajaran-surat-lamaran.html
3. Nomor tiga: Latar Suasana Cerita Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/kuncijawaban-e-pembahasan-menurutkbbi.html
BACA JUGA
MATERI PEMBELAJARAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/materi-pembelajaran-surat-lamaran.html
POSTINGAN TERBARU PERSIAPAN UN 2018/2019
PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA Sekolah Menengah Atas/MA
1. Nomor 1: Kalimat Resensi KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/pembahasaan-soal-un-tahun-2018-bahasa.html
2. Nomor dua: Pendeskripsian Watak Tokoh Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018.html
3. Nomor tiga: Latar Suasana Cerita Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/kuncijawaban-e-pembahasan-menurutkbbi.html