MENYUSUN TEKS EKSPOSISI


Menyusun Teks Eksposisi

Sebagaimana yangtelah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi merupakan teks yang bersifatargumentatif. Di dalamnya dikemukakan sejumlah argumen serta diperkuat pula oleh kabar-faktasehingga bisa meyakinkan khalayak.teks eksposisi poly menggunakan fakta dan argumentasi-argumentasiberdasarkan pendirian serta sudut pandang penulis ataupun penuturnya.
Luasnya wawasan, kuatnya pendirian, dan keyakinan akan kebenaran atas topikyang akan kita kemukakan sangatlah utama pada teks eksposisi. Kita harusmenyiapkan berbagai sumber buat bisa menyebarkan topik yg dipilih secaramendalam. Dengan demikian, khalayak diharapkan bisa memperoleh pencerahan,keyakinan, bahkan bisa terbujuk buat melakukan
sesuatu yg kita harapkan dalam teks tadi.
Berdasarkan hal itu, langkah penulisan teks eksposisi merupakan menjadi berikut.
a. Menentukan topik, yakni suatu hal yang memerlukan pemecahan kasus atausesuatu yang
mengandung problematika pada masyarakat. Hal itu, mungkin berkenaan denganmasalah sosial, budaya, pendidikan, kepercayaan , bahasa, sastra, politik.
Contoh:
1) kehidupan anak-anak jalanan pada ibu kota akbar;
2) perubahan perilaku masyarakat pedesaan sang faktor media massa;
3) pendidikan bagi anak-anak terlantar;
4) perkawinan beda kepercayaan ;
5) ragam bahasa anak baru gede;
6) sastra ekspresi dari kawasan Indonesia timur;
7) pemilihan kepala wilayah secara eksklusif atau melalui perwakilan.
b. Mengumpulkan bahan serta data buat memperkuat argumen, baik denganmembaca-baca surat fakta, majalah, buku, ataupun internet. Data itu dapatdiperoleh melalui pengamatan ke lapangan atau menggunakan melakukan wawancara.misalnya, buat menulis teks bertopik kehidupan anak-anak jalanan. Kita harus(1) membaca-baca kitab , artikel, warta tentang syarat serta karakteristikanak-anak jalanan; (2) mengobservasi/penelitian terhadap konduite anak-anakjalanan; atau (tiga) melakukan wawancara menggunakan pihak pemerintah, warga rakyat,atau bahkan dengan para anak jalanan itu sendiri.
c. Membuat kerangka goresan pena berkenaan menggunakan topik yg akan kita tulis, yangmencakup tesis,
argumen, dan penegasan (kesimpulan). Langkah ini penting supaya goresan pena kita itutersusun
secara lebih sistematis, lengkap, serta tidak tumpang tindih.
d. Mengembangkan tulisan sinkron menggunakan kerangka yg sudah kita buat.argumentasi dan liputan
yang telah dikumpulkan, kita tambahkan ke dalam goresan pena itu secara padu sehinggateks itu mampu meyakinkan khalayak.

Rujukan

Kosasih,E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa Sekolah Menengah Atas/MA/Sekolah Menengah Kejuruan.bandung: Yrama Widya

Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel