ZUHRI INDONESIA PEMBAHASAN SOAL UN 2018/2019 BAHASA INDONESIA SMP/MTS NOMOR 9 MEMBANDINGKAN PENGGUNAAN BAHASA DUA TEKS


9. Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Teks II
Pensiun merupakan masa seseorang berhenti bekerja. Banyak yang mengalami syndrome ketika mendekati purna tugas. Makanya sebelum purna tugas diberi wejangan dulu
Upaya pembenahan transportasi publik terus dilakukan. Selain menambah jaringan rute bus, jua memperbaiki sistemnya.

Perbedaan penggunaan bahasa padakedua teks tersebut merupakan...


Teks I
Teks II
A
kata nir baku
kata-kata baku
B
istilah asing
menggunakan ungkapan
C
bahasa resmi
bahasa sehari-hari
D
kalimat tunggal
kalimat majemuk

Kunci Jawaban: A
Perbedaan penggunaan bahasa padakedua teks tersebut merupakan teks I menggunakan kata nir baku serta teks IImenggunakan kata-kata baku (opsi A). 
Kata nir baku pada teks I yaitukata makanya serta wejangan. Kata standar menurut istilah makanyaadalah oleh lantaran itu, sedangkankata standar dari istilah wejangan merupakan pengarahan
RINGKASAN MATERI
Membandingkan Penggunaan Bahasa DuaTeks 
RagamBahasa
A.PengertianRagam Bahasa
Ragam Bahasa merupakan variasi bahasamenurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menuruthubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut mediumpembicara (Bachman, 1990). 
B.jenis-Jenis Ragam Bahasa
1.jenis-jenis Ragam Bahasa menurut Segi Pemakaian
Dari segi pemakaian ragam bahasadibagi sebagai tiga jenis yaitu: ( a) menurut media (b) menurut hubunganantarpembicara (c) menurut topik pembicaraan.
a.ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media
Ditinjau dari media atau saranayang dipakai buat membuat bahasa, ragam bahasa terdiri dari: (1) Ragambahasa ekspresi (2) Ragam bahasa tulis. 
Ciri-ciri ragam lisan: (a)Memerlukan orang kedua/teman bicara; (b) Tergantung situasi, kondisi, ruang& waktu; (c)Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perluintonasi serta bahasa tubuh. (d) Berlangsung cepat; (e) Sering dapatberlangsung tanpa alat bantu; (f) Kesalahan dapat langsung dikoreksi; (g) Dapatdibantu dengan gerak tubuh serta mimik wajah serta intonasi.
Contoh ragam mulut : (1) Nia sedangbaca surat fakta. (dua) Ari mau nulis surat.
Ciri-ciri ragam tulis: (a)Tidakmemerlukan orang kedua/teman bicara; (b)Tidak tergantung kondisi, situasi &ruang serta waktu; (c) Harus memperhatikan unsur gramatikal; (d) Berlangsunglambat; (e) Selalu memakai alat bantu; (f) Kesalahan tidak dapat langsungdikoreksi; (g) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh serta mimik muka, hanyaterbantu dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis: (1) Nia sedangmembaca surat keterangan (2) Ari ingin menulis surat.
b. Ragam Bahasa IndonesiaBerdasarkan Hubungan Antarpembicara 
Menurut akrab tidaknya pembicara,ragam bahasa dibedakan dibedakan sebagai: 1) Ragam bahasa resmi,
2) ragam bahasa santai, tiga) ragam bahasa akrab.
c. Ragam Bahasa IndonesiaBerdasarkan Topik Pembicaraan
Variasi bahasa berkenaan denganpemakaian atau fungsinya disebut fungsiolekatau register.
Fungsiolek yaitu variasi bahasayang menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa.contoh ragam bahasa dari topikpembicaraan sebagai Berikut:
1)Ragam hukum: Dia dihukumkarena melakukan tindak pidana 
2)Ragam bisnis:Setiap pembelian di atas nilai eksklusif akandiberikan diskon .
3)Ragam sastra: Cerita itumenggunakan unsur flashback .
4)Ragam kedokteran:Anak itu menderita penyakit kuorsior .
5)Ragam psikologi: Penderita autis perlu menerima bimbinganyang intensif.
6)RagamOlahraga: Hari ini PON XIX/2016 mulai memperebutkan medali emas.
7)Ragam Bahasa Ilmiah: Ada duajenis rokok, rokok yang berfilter serta tidak berfilter. Filter pada rokokterbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
2.jenis Ragam Bahasa Ditinjau menurut Sudut Pandang Penutur
Ragam bahasa ditinjau menurut sudut pandangpenutur dibedakan menjadi
a. Ragam bahasa menurut daerah
b. Ragam bahasa menurut pendidikanformal.
c. Ragam bahasa berdasarkan sikappenutur
Penjelasan:
a. Ragam Bahasa Menurut Daerah
Ragam bahasa menurut daerah dapatdibedakan menjadi dialek serta kronolek.Dialek, yaitu variasi bahasa darisekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada suatu tempat,wilayah, atau area tertentu.misalnya,Bahasa Jawa dialek Bayumas, Pekalongan, Surabaya, serta lain sebagainya. Kronolek atau dialek temporal adalahvariasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu. Contoh: Misalnya, bahasa Melayu masa kerajaan Sriwijaya berbeda dengan bahasa Melayumasa Abdullah bin Abdul Kadir Munsji serta berbeda pula dengan bahasa Melayu Riausekarang.

b. Ragam Bahasa Menurut PendidikanFormal /Status Sosial
Ragam bahasa menurut pendidikanformal, menunjukkan perbedaan yang jelas antara kaum yang berpendidikan formal(terpelajar) serta yang tidak. Bunyi /f/ serta gugus konsonan akhir /-ks/,misalnya, sering tidak terdapat dalam ujaran orang yang tidak bersekolah atauhanya berpendidikan rendah. 
Contoh Pengucapan kata film olehorang berpendidikan/terpelajar [film]. Sedangkanpengucapan oleh orang yang tidakterpelajar [pilm].
Dalam ragam ini dikenal istilah Sosiolek, yaitu variasi bahasa yangberkenaan dengan status, golongan, serta kelas sosial para penuturnya. Variasibahasa ini menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya, seperti usia,pendidikan, seks, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, danlain scbagainya.
c. Ragam Bahasa Menurut SikapPenutur
Ragam ini dapat disebut langgamatau gaya berbahasa seseorang atau idiolek.Idiolek merupakan variasi bahasa yang bersifat perorangan. Menurut konsep idiolek,setiap orang mempunyai variasi bahasa atau idioleknya masing-masing. Idiolekbergantung pada sikap penutur terhadap orang yang diajak berbicara ataupembacanya. Sikapnya itu dipengaruhi, antara lain oleh umur serta kedudukan yangdisapa, tingkat keakraban antarpenutur, pokok persoalan yang hendak disampaikannya,dan tujuan penyampaian informasinya.
3.ragam Bahasa Berdasarkan Keformalan
a.ragam Beku (Frozen)
Ragam beku merupakan variasi bahasayang paling formal, yang digunakan pada situasi-situasi hikmat, misalnya dalamupacara kenegaraan, khotbah, serta sebagainya. Ciri ragam ini merupakan cenderungtetap.

b. Ragam Resmi (Formal)
Ragam resmi merupakan variasi bahasa yangbiasa digunakan pada pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat, serta lainsebagainya. Lebih fleksibel

c. Ragam Usaha (Konsultatif)
Ragam bisnis atau ragam konsultatifadalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan biasa di sekolah,rapat-rapat, atau pembicaraan yg berorientasi pada hasil atau produksi.
d. Ragam Santai (Casual)
Ragam santai merupakan ragam bahasayang digunakan dalam situasi yang tidak resmi untuk berbincang-bincang dengankeluarga atau teman karib pada waktu istirahat serta sebagainya.misalnya penggunaan kata sapaan mas, mbak.
e. Ragam Akrab (Intimate)
Ragam akrab merupakan variasi bahasayang biasa digunakan leh para penutur yang hubungannya sudah akrab. Variasibahasa ini biasanya pendek-pendek serta tidak jelas. Sapaan dab yg berarti mas dijogja

C.RAGAM BAKU DAN RAGAM TIDAK BAKU
Ragam standar dijadikan tolokbandingan bagi pemakaian bahasa yg benar. Ragam baku memiliki kaidah-kaidahpaling lengkap diperikan jika dibandingkan dengan ragam bahasa yang lain.
Pemakaianragam baku tercermin dalam situasi berikut adalah.
1) Komunikasi resmi, yakni dalamsurat-menyurat resmi, surat-menyurat dinas, pengumuman-pengumuman yangdikeluarkan oleh instansi-instansi resmi, penamaan serta peristilahan resmi,perundang-undangan, serta sebagainya.
2) Wacana teknis, yakni dalamlaporan resmi serta karya ilmiah.
3) Pembicaraan di depan umum, yaknidalam ceramah, kuliah, khotbah, serta sebagainya.
4) Pembicaraan menggunakan orang yangdihormati.
Secaraumum, fungsi bahasa baku merupakan sebagai berikut.

1.Pemersatu,pemakaian bahasa standar dapat mempersatukan sekelompok orang sebagai satukesatuan rakyat bahasa.

2.Pemberikekhasan, pemakaian bahasa standar dapat sebagai pembeda dengan warga pemakaibahasa lainnya.

3.Pembawakewibawaan, pemakai bahasa baku bisa memperlihatkan kewibawaan pemakainya.

4.Kerangkaacuan, bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasaseseorang atau sekelompok orang.
Sikapterhadap bahasa baku setidak-tidaknya mengandung tigadimensi, yaitu (1) sikap kesetiaan bahasa, (2) sikap kebanggaan bahasa, serta (3)sikap kesadaran akan norma serta kaidah bahasa. Ketiga sikap tersebut terkaiterat dengan keempat fungsi bahasa baku.
Sumber: 
Wibowo, Hari dkk. 2016. Ragam Bahasa serta Keterampilan Berbahasa.jakarta:Pusat Pengembangan danPemberdayaan Pendidik serta Tenaga Kependidikan Bahasa, Direktorat Jenderal Gurudan Tenaga Kependidikan

BAHAN LES/PERSIAPAN UN TAHUNPELAJARAN 2018/2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA JENJANG Sekolah Menengah pertama/MTs.

PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN2017/2018 BAHASA INDONESIA SMP/MTs.


2. Menentukan MaksudKalimat/Kalimat Pro serta Kontra Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_28.html








Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel