CONTOH RPP BERORIENTASI HOTS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA



RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN
Sekolah
:SMA Negeri dua Boyolali
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu
: 4 X 45 Menit (dua Pertemuan)

A.KompetensiInti
K1
Menghayati serta mengamalkan ajaran agama yg dianutnya.
K2
Menunjukkan konduite amanah, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kolaborasi, toleran, hening), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas banyak sekali permasalahan pada berinteraksi secara efektif menggunakan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri menjadi cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3
Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, eksplanasial, dan metakognitif menurut rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, serta humaniora menggunakan wawasan humanisme,kebangsaan, kenegaraan, serta peradaban terkait penyebab kenyataan dan kejadian, dan menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang khusus sinkron menggunakan bakat dan minatnya buat memecahkan masalah
K4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah nyata serta ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya pada sekolah secara berdikari, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu memakai metoda sesuai kaidah keilmuan

B.Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis struktur serta kebahasaan teks eksplanasi
3.4.1Mengindentifikasi isi teks eksplanasi
3.4.2Menentukan isi teks eksplanasi
3.4.3Menganalisis isi teks eksplanasi
3.4.4Mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.5Menentukan struktur teks eksplanasi
3.4.6Menganalisis struktur teks eksplanasi
3.4.7Mengidentifikasi kebahasaan teks eksplanasi
3.4.8Menentukan kebahasaan teks eksplanasi
3.4.9Menganalisis kebahasaan teks eksplanasi
4.4Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis menggunakan memerhatikan struktur dan kebahasaan
4.4.1Memilih topik teks eksplanasi
4.4.dua Menyusun kerangka/ragangan teks eksplanasi
4.4.3Mengembangkan teks eksplanasi menggunakan memerhatikan analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan

C.TujuanPembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan memakai contoh pembelajaransintesis pedagoge genre, problembased learningdanCLIL, peserta didik bisa menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasidan terampil membuatkan teks eksplanasi dengan memerhatikan hasil analisisterhadap isi, struktur, serta kebahasaan menggunakan rasa syukur, ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikapbersahabat/ komunikatif, dan dapat bekerja sama.

D.Materi Pembelajaran
TeksEksplanasi
·Isi Teks Eksplanasi
·Struktur Teks Eksplanasi
·Kebahasaan Teks Eksplanasi

E.Pendekatan, Metode danModel Pembelajaran
1.Pendekatan:Saintifik
2.Model Pembelajaran : Pedagoge genre, CLIL, Problem Based Learning
3.Metode: Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F.Media/Alatf serta Bahan
1. Media/Alat:
·PapanTulis/White Board
·LCD
·laptop
2. Bahan
·LembarKerja
·Power Point
G.SumberBelajar
a.Kosasih,E. 2014. Jenis-Jenis Teks pada MataPelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
b.Suherli,dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa IndonesiaKelas XIRevisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum danPerbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c.Suherli,dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

H.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan1(2×45 mnt)
Tahap
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.Peserta didik menggunakan benar-benar-benar-benar merespon salam pertanda mensyukuri pemberian Tu­han dan saling mendoakan.
2.Peserta didik dengan kritis merespon pertanyaan berdasarkan pengajar herbi pembelajaran sebelumnya.
a. Apa yg Anda ketahui mengenai teks eksplanasi?
b. Apa yang Anda ketahui mengenai struktur teks eksplanasi?
3.Peserta didik dengan kritis menyimak kabar berdasarkan pengajar tentangkompetensi serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4.Peserta didik mendiskusikan keterangan menggunakan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yg akan dilaksanakan.
5.Pesertadidikdengan aktif merespon informasidari guru tentanghal-halyang akandipela­jari, metode serta media, langkahpembelajarandanpenilaian pembelajaran.
10 menit
Inti
Orientasi anak didik pada masalah
1.Peserta didik secara berkelompok menggunakan kritis mengamati video berisi eksplanasi dan atau contoh teks eksplanasi pada kitab siswa halaman 48-50.
Mengorganisasi anak didik dalam belajar
2.Peserta didik bekerja sama dalam kelompok dengan kritis mengidentifikasi konflik berkaitan dengan isi serta struktur teks eksplanasi.
3.Peserta didik bekerja sama pada kelompok menggunakan kritis merumuskan konflik yang berkaitan menggunakan isi dan struktur teks eksplanasi.
4.Peserta didik dengan kritis memberikan tanggapan dan pendapat terhadap pertarungan berkaitan menggunakan isi dan struktur teks eksplanasi.
Membimbing penyelidikan siswa secara berdikari atau kelompok
5.Peserta didik difasilitasi dan dibimbing guru bekerja sama pada gerombolan mendiskusikan hal-hal berikut.
a. Mengidentifikasi dengan kritis isi teks eksplanasi yg termasuk identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
b. Menentukan bersama isi teks eksplanasi yang termasuk identifikasi fenomena, rangkaian insiden, serta ulasan.
c. Menganilisis menggunakan kritis isi teks eksplanasiyang termasuk identifikasi fenomena, rangkaian insiden, serta ulasan.
d. Mengidentifikasi dengan kritis struktur teks eksplanasi yang mencakup identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
e. Menentukan beserta struktur teks eksplanasi yang meliputi identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, dan ulasan.
f. Menganilisis dengan kritis struktur teks eksplanasi yang mencakup identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
Mengembangkan dan menyajikan output karya
6.Peserta didik bekerja sama pada grup menyusun laporan hasil diskusi berkaitan menggunakan hal-hal sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dengan kritis isi teks eksplanasi yg termasuk identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
b. Menentukan bersama isi teks eksplanasi yang termasuk tujuanidentifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
c. Menganilisis menggunakan kritis isi teks eksplanasiyang termasuk identifikasi fenomena, rangkaian insiden, serta ulasan.
d. Mengidentifikasi dengan kritis struktur teks eksplanasi yang mencakup identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
e. Menentukan bersama dalam kelompok struktur teks eksplanasi yang meliputi identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
f. Menganilisis dengan kritis struktur teks eksplanasi yang mencakup identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan.
7.Peserta didik dengan percaya diri mempresentasikan atau menyajikan output diskusi grup.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
8.Peserta didik menggunakan kritis mengevaluasi atau menanggapi presentasi output diskusi kelompok lain.
9.Peserta didikbekerja sama memperbaiki output diskusi menurut masukan/saran berdasarkan kelompok lain.
Mengonstruksi terbimbing
10. Peserta didik dibimbing pengajar pada gerombolan bekerja sama memilih topik/judul teks pelukisan yg tepat sesuai dengan data hasil analisis isi teks eksplanasi.
11. Peserta didik dibimbing pengajar bekerja sama berbagi topik dalam bentuk kerangka teks eksplanasi menggunakan peta pikiran (mindmap) atau jaring keuntungan-laba (spider-web) atau teknik lainnya yg sinkron.
Mengonstruksi Mandiri
12. Peserta didik menggunakan berdikari serta kreatif tetapkan topik kemudian mengembangkannya pada bentuk kerangka teks eksplanasi dengan memerhatikan output analisis isi dan struktur teks eksplanasi.
70 menit
Penutup
1.Peserta didik menggunakan kritis menyusun rangkuman/ simpulan atau refleksi pembelajaran.
2.Peserta didik dengan kritis merespon umpan kembali dari pengajar.
3.Peserta didik dengan benar-benar-sungguh dan amanah melaksanakan evaluasi sang guru.
4.Peserta didik menggunakan kritis serta tanggung jawab merespon tugas menurut pengajar buat mencari teks eksplanasi serta menganalisis isi serta strukturnya.
5.Peserta didik dengan kritis merespon kabar planning kegiatan pembelajaran buat pertemuan berikutnya yg disampaikan oleh guru.
6.Peserta didik menggunakan sungguh-sungguh merespon salam penutup menurut pengajar.
10 menit

Pertemuan2 (2 ×45 mnt)
Tahap
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.Peserta didik menggunakan benar-benar-benar-benar merespon salam pertanda mensyukuri pemberian Tu­han dan saling mendoakan.
2.Peserta didik dengan kritis merespon pertanyaan berdasarkan pengajar herbi pembelajaran sebelumnya.
a. Bagaimanakah struktur teks eksplanasi?
b. Apa sajakah topik teks eksplanasi?
3.Peserta didik dengan kritis menyimak dan merespon kompetensi serta tujuan pembelajaran yg akan dicapai dan manfaatnya pada kehidupan sehari-hari
4.Peserta didik mendiskusikan keterangan menggunakan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yg akan dilaksanakan.
5.Pesertadidikdengan kritis merespon informasitentanghal-halyang akandipela­jari, metode serta media, langkahpembelajarandanpenilaian pembelajaran.
10 menit
Inti
Orientasi anak didik pada masalah
1.Peserta didik bekerja sama pada grup mengamati dengan kritis contoh video berisi eksplanasi serta atau teks eksplanasi dalam buku anak didik laman 59-60.
Mengorganisasi anak didik dalam belajar
2.Peserta didik dengan kritis mengidentifikasi perseteruan berkaitan dengan menganalisis kebahasaan teks eksplanasi.
3.Peserta didik bekerja sama merumuskan permasalahan berkaitan dengan menganalisis kebahasaan teks eksplanasi.
4.Peserta didik menggunakan kritis menaruh tanggapan serta pendapat terhadap konflik berkaitan dengan menganalisis kebahasaan teks eksplanasi.
Membimbing penyelidikan siswa secara berdikari atau kelompok
5.Peserta didik difasilitasi dan dibimbing guru bekerja sama pada gerombolan mendiskusikan hal-hal berikut.
a. Mengidentifikasi dengan kritis kebahasaan teks eksplanasi mencakup istilah bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah fakta waktu, kata kerja pasif,istilah teknis atau peristilahan.
b. Menentukan bersama kebahasaan teks eksplanasi mencakup istilah bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah fakta ketika, kata kerja pasif,kata teknis atau peristilahan.
c. Menganalisis menggunakan kritis kebahasaan teks eksplanasi meliputi istilah bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, kata informasi saat, kata kerja pasif,istilah teknis atau peristilahan.
Mengembangkan dan menyajikan output karya
6.Peserta didik bekerja sama menggunakan sungguh-benar-benar menyusun laporan output diskusi berkaitan dengan hal-hal menjadi berikut.
a. Mengidentifikasi dengan kritis kebahasaan teks eksplanasi mencakup istilah bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah fakta waktu, kata kerja pasif,istilah teknis atau peristilahan.
b. Menentukan bersama kebahasaan teks eksplanasi mencakup istilah bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah fakta ketika, kata kerja pasif,kata teknis atau peristilahan.
c. Menganalisis menggunakan kritis kebahasaan teks eksplanasi meliputi istilah bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, kata informasi saat, kata kerja pasif,istilah teknis atau peristilahan.
7.Peserta didik dengan percaya diri mempresentasikan atau menyajikan hasil diskusi tersebut.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
8.Peserta didik dengan kritis mengevaluasi atau menanggapi presentasi output diskusi sang grup lain.
9.Peserta didikdengan benar-benar-benar-benar memperbaiki output diskusi berdasarkan masukan/saran menurut kelompok lain.
Mengonstruksi terbimbing (Pedagoge genre)
10. Peserta didik dibimbing guru bekerja sama mengumpulkan liputan tambahan yg sesuai dengan topik serta kerangka teks eksplanasi yg telah disusun.
11. Peserta didik dibimbing pengajar bekerja sama menyebarkan teks eksplanasi dari kerangka/ragangan teks yang sudah disusun dengan memerhatikan isi, struktur teks, serta kebahasaan.
Mengonstruksi Mandiri (Pedagoge genre)
12. Peserta didik menggunakan kreatif menyusun teks eksplanasi dari kerangka yang telah disusun menggunakan memperhatikan isi, struktur teks, ciri kebahasaan.
13. Peserta didik menggunakan percaya diri mempresentasikan teks eksplanasi yg telah disusun.
14. Peserta didik dengan kritis menanggapi teks yang dipresentasikan sang sahabat/peserta didik yg lain.
15. Peserta didik menggunakan benar-benar-sungguh merevisi teks eksplanasi (isi, struktur, dan kebahasaan) berdasarkan masukan dari sahabat.
16. Peserta didik dengan cermat memasukkan lembar coretan kerja serta seluruh draf hingga draf final ke bundel portofolio masing-masing.
70 menit
Penutup
1.Peserta didik menggunakan kritis serta kreatif membuat rangkuman/ simpulan atau refleksi pembelajaran.
2.Peserta didik dengan kritis merespon umpan balik yang disampaikan sang guru.
3.Peserta didik dengan sungguh-sungguh melaksanakan penilaian yang dilakukan pengajar.
4.Peserta didik dengan benar-benar-benar-benar merespon tugas yg diberikan oleh guru.
5.Peserta didik menggunakan kritis merespon keterangan menurut guru tentang planning kegiatan pembelajaran untuk rendezvous berikutnya.
6.Peserta didik menggunakan sungguh-sungguh merespon salam penutup menurut pengajar.
10 menit

I.Penilaian
1.PenilaianSikap
a.Teknik Penilaian:Observasi/Pengamatan
b.Bentuk Penilaian:Lembar Pengamatan
c.Instrumen Penilaian: Jurnal
2.Pengetahuan
a.Teknik Penilaian:Tertulis,Penugasan
b.Bentuk Tes:Uraian
c.InstrumenPenilaian: Terlampir
3.keterampilan
a. Teknik Penilaian: Produk, Portofolio
b. Instrumen Penilaian: Terlampir
4.Remedial
a.Pembelajaran remedial dilakukanbagi peserta didik yg capaian KD-nyabelum tuntas
b.Tahapan pembelajaranremedial dilaksanakan melalui remidial teaching(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri menggunakan tes.
c.Tes remedial, dilakukansebanyak tiga kali dan apabila sehabis 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,maka remedial dilakukan pada bentuk tugas tanpa tes tertulis pulang.
5.Pengayaan
Bagi Peserta didik yg sudah mencapainilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masihdalam cakupan KD menggunakan pendalaman menjadi pengetahuan tambahan
b.Siswa yg mencapai nilai diberikan materimelebihi cakupan KD menggunakan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Boyolali, 28 Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMA Negeri dua BoyolaliGuruMata Pelajaran


Suyanta, S.pd., M.pd.muh Zuhri, S.pd.,M.pd.
NIP196505041989031014NIP197207081989011001
Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI
A. Kompetensi Dasar
3.tiga Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutankejadian) pada teks ekplanasi verbal serta tulis
4.tiga Mengkonstruksi liputan (pengetahuan dan urutankejadian) dalam teks eksplanasi secara mulut serta tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan tekseksplanasi
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara mulut atautulis menggunakan memerhatikan struktur dan kebahasaan
B. Ringkasan Materi
1. Mengidentifikasi Informasi pada Teks eksplanasi
Teks eksplanasi bisa disamakan dengan teks yangmenceritakan mekanisme atau proses terjadinya sesuatu. Dengan teks tersebut,pembaca bisa memperoleh pemahaman tentang latar belakang terjadi sesuatusecara kentara serta logis. Teks eksplanasi memakai banyak warta dan pernyataan-pernyataanyang memiliki interaksi karena akibat (kausalitas). Namun, karena-karena ataupunakibat-akibat itu berupa sekumpulan kabar berdasarkan penulisnya.
Contoh teks eksplanasi
Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi pada hampirsetiap ketika dan terjadi pada berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadifenomena yg lumrah pada tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomenatersebut, seseorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dananarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas beliau mencontohkanrakyat Malaysia serta Brunei yg adem ayem, karena kesejahteraan merekaterpenuhi maka demonstrasi pada negara-negara itu sporadis terjadi.
Tentu saja komentar tadi menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotesdan meminta sang bupati mencabut pulang pernyataannya. Para mahasiswa tidakterima serta tidak merasa mempunyai motif serendah itu. Mereka berpendirian bahwademonstrasi yg biasa mereka lakukan murni buat memperjuangkan kebenaran danmelawan kemunkaran yg terjadi pada hadapannya.
Persoalannya lalu, pendapat manakah yg benar; oleh bupati atau pihakmahasiswa ataupun komponen-komponen masyarakat lainnya? Barangkali nalar sangbupati dikaitkan dengan kebiasaan bayi atau anakkecil yang memang begitu adanya. Kalauseorang bayi merasa lapar, beliau akan ngamuk: menangis serta meronta-ronta. Namun,apabila logika sang bupati dibawa dalam konteks yang lebih luas, jelaslah tidakrelevan, misalnya membandingkan dengan kondisi warga pada Malaysia ataupunBrunei yang adem-ayem, nir misalnya halnya rakyat Indonesia yanggampangan.
Demonstrasi massa tidak selalu ditimbulkan sang urusan perut, bahkan banyakperistiwa yang sama sekali tidak didasari sang motif itu. Dalam kaitannyadengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapatingkatan. Kebutuhan yg paling fundamental merupakan makan dan minum. Sementaraitu, yg paling puncak merupakan kebutuhan akan ekspresi.
Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari olehkebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi lantaran membutuhkanpengakuan berdasarkan pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak serta eksistensimereka diakui. Oleh karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkandinistakan, lalu mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya menggunakan caraberdemonstrasi.
Banyak berita dapat membuktikannya. Demonstrasi massa pada awalawal reformasi dinegeri ini padatahun 1997-1998, bukandilakukan oleh rakyat miskin ataupun orang-orang lapar. Justru hal itudilakukan oleh rakyat berdasarkan kalangan menengah ke atas, pada hal ini adalahmahasiswa dan golongan intelektual. Belum lagi jikalau merujuk dalam masalah-kasusyang terjadi di luar negeri. Dalam beragam sekala (akbar atau kecil),demonstrasi bukan hal aneh lagi bagi negara-negara Eropa. Demonstrasi yangmereka lakukan sudah barang tentu tidak didorong sang syarat perut yg laparkarena mereka pada umumnya pada syarat yang sangat makmur.
Perbandingan yang cukup kontras menggunakan melihat insiden modern di Kora Utara.kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh ndeso. Kemiskinanmenjadi pemandangan umum hampir melanda pada seluruh pelosok negeri. Akan tetapi,ketika Kim Jong-Il, pimpinannya itu tewas, tidak ada upaya penggulingankekuasaan ataupun demonstrasi buat menuntut perubahan politik di negerinya.padahal peluang buat itu lebih terbuka. Justru yang terjadi lalu hampirseluruh warganya menunduk hidmat, mengantar jenazah pimpinannya ke liang lahat.juga apabila kembali melihat kondisi rakyat pada negeri ini. Kemiskinan sangatakrab di pinggiran kota dan di sudut-sudut desa di aneka macam
pelosok. Akan namun, mereka sporadis melakukan demonstrasi: hanya satuduaperistiwa. Justru yang jauhlebih getolmelakukan hal itu merupakan warga yg tinggal sentra-sentra kota, yg secara umummereka lebih makmur.
Dengan liputan-kabar semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebabutama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan namun, fenomena tersebutlebih ditimbulkan oleh kemampuan berpikir kritis menurut warga masyarakat. Merekatahu akan hak-haknya, mengerti juga bahwa pada sekitarnya sudah terjadipelanggaran dan kesewenang-wenangan. Mereka kemudian melakukan protes danmenyampaikan sejumlah tuntutan.
Apabila faktor-faktor itu tidak terdapat pada pada diri mereka, apapun yang terjadidi sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggutmanggut danberkata “ya”dalam apapun tindakan dariimpinannya meskipun menyimpang, dan bahkan menzalimi mereka sendiri.
(Sumber: Kosasih).

Teks pada atas terdiri atas paragraf-paragraf yang merupakan paparan tentangakibat sebab maraknya demonstrasi pada tengah-tengah masyarakat. Teks itu pundapat dikelompokkan menjadi teks eksplanasi. Dari teks semacam itu diharapkanpara pembaca dapat tahu proses berlangsungnya suatu peristiwa yg bersifatkausalitas dengan sejelasjelasnya.
Dalam teks eksplanasi, penulis memakai banyak keterangan yang kegunaannya sebagaipenyebab atau dampak terjadinya suatu peristiwa. Bahkan, bisa dikatakan bahwateks eksplanasi hampir semuanya berupa berita.
Untuk detail, perhatikan balik paragraf pertama di atas. Paragraftersebut dibentuk sang empat buah kalimat yang semuanya berupa informasi .
Kalimat
Keterangan
1. Kondisi sosial ekonomi rakyat negaranya sangat jauh bodoh. Kemiskinan menjadi pemandangan umum hampir melanda di semua
pelosok negeri. Akan tetapi, waktu Kim Jong Il, pimpinannya itu mati, tidak terdapat upaya penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi buat menuntut perubahan politik pada negerinya. Padahal peluang buat itu lebih terbuka. Justru yang terjadi lalu hampir seluruh warganya menunduk hidmat, mengantar jenazah pimpinannya ke liang lahat.
fakta
2. Juga bila balik melihat syarat rakyat di negeri ini. Kemiskinan sangat akrab di pinggiran kota dan pada sudut-sudut desa di berbagai pelosok. Akan tetapi, mereka jarang melakukan demonstrasi: hanya satu-dua peristiwa. Justru yg jauh lebih getol melakukan hal itu adalah
masyarakat yang tinggal sentra-sentra kota, yg secara generik mereka lebih makmur.
fakta

Contoh 2
Kalau memang telah terkena anemia, jenis-jenis asupanalamiah misalnya berdasarkan kuliner, sudah tidak praktis lagi. Ini disebakan, makananberzat besi perlu dikonsumsi pada jumlah yg banyak serta itu tak memungkinkan.makanya, asupan zat besi perlu ditambahkan hingga anemianya terkoreksi..biasanya, mereka merasa balik sehat saat sehari-2 setelah mengkonsumsiasupan zat besi. Tetapi, itu menghilangkan gejalanya saja. Padahal, penyakitnyamasih terdapat sewaktuwaktu bisa muncul balik . Oleh karena itu, supaya anemiaterkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam tubuh.cadangan zat besi itu berguna buat membarui sel darah merah yg hilang.biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu-tiga bulansampai anemianyaterkoreksi betul.
Teks tadi tergolong ke dalam bentuk tekseksplanasi. Di dalamnya tergambar suatu gambaran proses. Teks tersebutmemaparkan secara kausalitas mengenai proses penyembuhan penyakit anemia.pembacanya pun memperoleh pemahaman yg sangat kentara tentang cara-carapenyembuhan penyakit itu. Dengan contoh pada atas, teks yang mengungkapkan suatuproses, urutan kegiatan yang bersifatkausalitas, bisa digolongkan ke dalam teks eksplanasi.

2. Struktur Teks Ekplanasi
Teks eksplanasi mempunyai struktur baku sebagaimanahalnya jenis teks lainnya. Sesuai menggunakan karakteristik umum menurut isinya, tekseksplanasi dibentuk sang bagian-bagian berikut.
a. Identifkasi kenyataan (phenomenon identifcation), mengidentifkasisesuatu yg akan diterangkan. Hal itu sanggup terkait menggunakan fenomena alam,sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya. Bagian ini diklaim jua denganpernyataan umum.
b. Penggambaran rangkaian kejadian (explanation sequence), memerinciproses peristiwa yg relevan menggunakan fenomena yg diterangkan sebagaipertanyaan atas bagaimana atau mengapa.
1) Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian yangtersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannyadisusun menurut urutan ketika.
2) Rincian yg berpola atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yangtersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusunberdasarkan interaksi karena akibat.
Bagian ini diklaim pula dengan perpaduan penjelas.
3) Ulasan (review), berupa komentar atau evaluasi mengenai konsekuensi ataskejadian yg dipaparkan sebelumnya. Bagian ini diklaim juga denganiterpretasi.
Contoh teks eksplanasi serta analisis strukturnya
Kebakaran Hutan

Kebakaranhutan adalah insiden di mana daerah yang memiliki banyak flora lebat(pohon), semak belukar, paku-pakuan, rumput, dan lain-lain atau yg dikenalhutan mengalami perubahan bentuk yg disebabkan sang aktifitas pembakaransecara akbar-besaran. Kebakaran hutan merupakan suatu keadaan dimana hutan dilanda api sebagai akibatnya memberi imbas negatif juga positif. Berdasarkan faktayang terdapat imbas negatif kebakaran hutan jauh lebih mendominasi berdasarkan dalam dampakpositifnya.
Faktorpenyebab terjadinya kebakaran hutan ada 2 macam yaitu faktor alam serta faktormanusia. Kebakaran hutan yang terjadi lantaran faktor alam tak jarang ditimbulkan olehmusim kering berkepanjangan, sambaran petir. Dan aktifitas vulkanik yangbiasanya mengeluarkan lahar serta awan panas yg bisa mengakibatkan terjadinyakebakaran. Kebakaran di bawah tanah (Ground Fire) jua termasuk faktoralam lantaran pada daerah tanah gambut yg bisa menyulut kebakaran diatas tanahpada waktu trend kering ketika cuaca sedang panas-panasnya.
Kebakaranhutan di Indonesia, hampir 95 persen kebakaran hutan pada sebabkan sang ulahmanusia. Faktor manusia  tak jarang kali dilakukan menggunakan unsur kesengajaanoleh manusia misalnya kelalaian membuang putung rokok, membakar hutan dalamrangka pembukaan huma, api unggun yg lupa dimatikan atau tidak sahih-benarmati waktu ditinggalkan, pembakaran sampah, dan berbagai kelalaian lainnya.kebakaran jenis ini sering terjadi di hutan-hutan di gunung-gunung yg seringdikunjungi pecinta alam (pendaki gunung) di pulau Jawa seperti kebakaran hutandigunung sindoro pada september 2015.
Kebakaranhutan berdamapak kegundulan hutan yg mampu menyebabkan tanah longsor danbanjir menerjang yang di karenakan kegundulan hutan.
Kebakaranhutan selalu membawa kerusakan besar bagi lingkungan, ekosistem alam, dankorban insan. Kerusakan lingkungan, misalnya kekeringan lantaran berkurangnyasumber daya air, pencemaran udara, dan emisi gas CO2 ke atnosfer yangmenyebabkan hujan asam. Kerusakan ekosistem alam, misalnya musnahnya satwa dantumbuhan yg hayati didalam hutan. Kadangkala terjadi korban jiwa karenaterinfeksi di saluran pernapasan serta umumnya terkena kanker paru-paru terutamauntuk yg berusia  lanjut dan anak-anak yg menghirup udara yg sudahterkontamisai oleh asap kebakaran hutan.
Dengan kesadaran pribadi, kitaharus menjaga hutan agar nir terjadi kebakaran. Kita sanggup mencegah kebakaranhutan dengan cara nir membuang barang yg mudah terbakar pada hutan (putungrokok), tidak membakar hutan buat pembukaan lahan serta segera mematikan apiyang sudah tidak digunakan lagi. Dengan begitu kita sudah ikut berpartisipsimelestarikan hutan. 
Penjelasan
Paragraf pertama tadi merupakan bagianidentifikasi kenyataan atau pernyataan umum.
Paragraf ke 2 hingga menggunakan kelima merupakan bagianpenggambaran rangkaian kejadian atau formasi penjelas. Paragraf keenammerupakan bagian ulasan atau iterpretasi.
3. Menelaah Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
Kaidah kebahasaan tekseksplanasiantara lain sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan istilah yg bermakna denotatif.
b.. Banyak menggunakan konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
1) Konjungsi kausaltias, diantaranya, sebab, lantaran, sang karena itu, olehkarena itu, sehingga.
2) Konjungsi koronologis (interaksi ketika), seperti kemudian, kemudian,setelah itu, dalam akhirnya.
c. Banyak menggunakan kabar saat padakalimat-kalimatnya.
Berikut contohnya.
Pada bulan keempat
, muka sudah kian tampak seperti manusia. Dalam bulankelima rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam,alis serta bulu mata muncul. Setelah tujuh bulan, fetus seperti kulit orangtuadengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemakditimbun di bawah kulit sebagai akibatnya perlahan-huma menghilangkan sebagian keriputpada kulit. Kaki membulat. Kuku keluar dalam ujung-ujung jari. Rambut aslirontok dan terus menjadi sempurna serta siap dilahirkan.
d. Banyak menggunakan istilah ganti benda, baik konkretataupun tak berbentuk, seperti demonstrasi, banjir, eklips, embrio, keseniandaerah; serta bukan istilah ganti orang, seperti ia, dia, mereka. Olehkarena objek yg dijelaskannya itu berupa kenyataan, tidak berbentuk personal (nonhumanparticipation),
e. Banyak menggunakan istilah kerja pasif. Seperti kata terlihat,terbagi, terwujud, terakhir, dimulai, ditimbun, dan dilahirkan.
f. Banyakmenggunakan kata teknis atau peristilahan, sesuai menggunakan topik yang dibahasnya.jika topiknya tentang kelahiran, kata-istilah biologi yg muncul.demikian jua apabila topiknya tentang kesenian daerah, kata-kata budayayang banyak dipakai. Apabila topiknya mengenai kenyataan kebaikan BBM, makaistilah ekonomi serta sosial yang akan banyak muncul.
4. Menulis Teks EksplanasiBerdasarkan Struktur serta Kebahasaan
Halpenting yg perlu menerima perhatian primer pada menyusun teks eksplanasiadalah bahwa teks eksplanasi merupakan teks yg mengungkapkan proses terjadinyasuatu kenyataan, baik itu berkenaan dengan alam, budaya, ataupun sosial. Adapunpengembangannya mampu berpola kronologis ataupun kausalitas.
Teks eksplanasi tergolong ke pada aliran faktual. Oleh karenanya, topik-topikyang dipilih haruslah berupa topik yang bisa memperluas wawasan ataupunpengetahuan pembacanya tentang suatu proses. Adapun yg dimaksud menggunakan prosesmerupakan suatu urutan berdasarkan suatu insiden atau peristiwa. Paparannya harusberdasarkan liputan ataupun pendapat-pendapat yg benar; bukan hasil imajinasi,rekaan, ataupun sesuatu yang bersifat fiktif.
Hal lain yang wajib diperhatikan pada dalam penulisan teks eksplanasi adalahhubungan antarbagiannya yang berupa peristiwa. Pola interaksi antarperistiwa itudisusun pada bentuk kronologis ataupun sebab akibat. Bentuknya dinyatakandengan konjungsi yang digunakannya sebagai berikut.
a. Hubungan kronologis: kemudian, sebelumnya, sesudahnya, kemudian, bahkan,selanjutnya, akhirnya.
b. Hubungan karena dampak: sebab itu, oleh karena.
Untuk menyusun ke 2 pola itu, langkah-langkahnya merupakan menjadi berikut.
1) Penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
2) Penulis harus membagi proses tersebut atas termin-termin kejadiannya.
3) Penulis menyebutkan setiap urutan itu ke dalam detail-lebih jelasnya yg tegassehingga pembaca
dapat melihat seluruh proses itu dengan kentara (Kosasih, 2014: 191)
Adapun langkah-langkah penyususannyaadalah menjadi berikut.
a. Menentukan satu kenyataan peristiwaalam atau sosial budaya
Misalnya, peristiwa alam gempa bumi
b. Mendafar topik- topik yg dapatdikembangkan menjadi teks eksplanasi
Contoh:
1) pengertian gempa bumi
2) proses terjadinya gempa bumi
3) dampak gempa bumi
4) penyebab gempa bumi
5) gempa bumi vulkanik serta tektonik
6) waktu terjadinya gempa
7) daerah yg terkena gempa
8) yang harus dilakukan buat menghadapigempa bumi
9) yang harus dilakukan waktu terjadinyagempa
c. Menyusun kerangka teks, yakni dengan menomori topik-topik itu sinkron denganstruktur standar menurut teks ekspalanasi, yg paragraf-paragrafnya bisa disusunsecara kausalitas atau kronologis.
Dalamtahap ini, bisa saja menciptakan topik yg kita anggap nir sesuai ataumenggantinya dengan topik yg lain.


Struktur Teks eksplanasi
Topik-Topik
1) Identifkasi fenomena
a) pengertian gempa bumi
b) daerah/loka terjadinya gempa.
c) macam gempa bumi
2) Proses kejadian
a) proses terjadinya gempa tektonik
b) proses terjadinya gempa vulkanik
c) dampak gempa
3) Ulasan
a) simpulan saat terjadinya gempa
b) tindakan persiapan menghadapi gempa
c) tindakan saat terjadi gempa
Adapun pengembangan paragrafnya, kitadapat menyusun kerangka seperti berikut.
Contoh:
1.pengertian gempa bumi
2.daerah/tempat terjadinya gempa.
3.macam gempa bumi
4.proses terjadinya gempa tektonik
5.proses terjadinya gempa vulkanik
6.akibat gempa
7.simpulan ketika terjadinya gempa
8.tindakan persiapan menghadapi gempa
9.tindakan saat terjadi gempa.
d. Pengumpulan data
Dalamhal ini kita bisa melakukannya dengan membaca berbagai referensi, melakukanobservasi, dan wawancara.
e. Mengembangkan kerangka yang telahdisusun sebagai teks eksplanasi yang lengkap dan utuh, menggunakan memperhatikanstruktur bakunya: identifkasi fenomena, proses peristiwa, serta ulasan. Dalamtahap ini kita harus menjadikan topik-topik itu sebagai kalimat yg jelas.kita pun dapat saja membuat kalimat yg manfaatnya menjadi pengikat, sepertikonjungsi-konjungsi yg biasa dipakai dalam teks eksplanasi, sehinggakalimat-kalimat itu terjalin secara lebih kompak serta padu.
Berikut model pengembangan paragraf buat teks eksplanasi.
GempaBumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncanganyang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yg asal dari dasar ataubawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu acapkali terjadi pada daerah yang beradadekat dengan gunung berapi serta pula di wilayah yang dikelilingi samudera luas.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempabumi dapat digolongkan menjadi 2, yaitu gempa tektonik serta gempa vulkanik.gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunaksehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwabumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerahlapisan kerak ini akan hanyut serta mengapung pada lapisan, seperti halnya salju.lapisan ini bergerak sangat perlahan sebagai akibatnya terpecah-pecah serta bertabrakansatu dengan yg lain, itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementaraitu, gempa bumi vulkanik terjadi lantaran adanya letusan gunung berapi yangsangat dahsyat. Sehingga tanah pada sekitar gunung bergetar bahkan getarannyasampai terasa jauh, hal itu sebagai sebab gempa vulkanik. Gempa vulkanik inilebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Peristiwa gempa bumi yang terjadi begitucepat dapat menyebabkan impak yang sangat luar biasa. Getaran gempa bumisangat kuat serta merambat ke segala arah sehingga bisa menghancurkan bangunandan menyebabkan korban jiwa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwagempa bisa terjadi kapan saja, tanpa mengenal demam isu. Mesikpun demikian,konsentrasi gempa cenderung terjadi pada tempat-loka eksklusif saja, sepertipada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan bundar barah karenabanyaknya gunung berapi. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan olehindividu/masyarakat sebelum terjadi gempa merupakan mengetahui jalan yang palingaman buat meninggalkan tempat tinggal apabila terjadi gempa. Sedangkan saat terjadi gempaadalah menjauhi jendela kaca, kompor atau alat-alat rumah tangga yg mungkinakan jatuh.
f. Menyunting teks eksplanasi yang ditulisteman. Tujuannya buat mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terdapat dalamteks itu, misalnya berkenaan dengan
1) isi teks,
2) struktur,
3) kaidah kebahasaan, dan
4) ejaan/indikasi bacanya.

Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-JenisTeks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa Sekolah Menengah Atas/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. BukuSiswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku GuruBahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Lampiran Instrumen Penilaian
A. InstrumenPenilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan: SMA Negeri dua Boyolali
Tahun Pelajaran:2018/2019
Kelas/Semester: XI / 1
Mata Pelajaran:Bahasa Indonesia

NO
HARI/ TANGGAL
NAMA
KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR SIKAP
POS/
NEG
TINDAK LANJUT
1






2






3






4






5






B. Instrumen PenilaianPengetahuan



Satuan Pendidikan: SMA Negeri dua Boyolali
TahunPelajaran: 2018/2019
Kelas/Semester: XI / 1
Mata Pelajaran:Bahasa Indonesia

1. Kisi-Kisi Soal
No
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal
Nomor Soal
Sumatif/ Formatif
1

struktur teks eksplanasi
Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat menganalisis struktur teks eksplanasi
Penalaran
Uraian
1
Sumatif/ Formatif
2
kebahasaan teks eksplanasi
Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat menganalisis kebahasaan teks eksplanasi

Penalaran
uraian
2
Sumatif/ Formatif


2. Soal

Bacalah teks eksplanasi berikut.

Proses Terjadinya Banjir

Banjir adalah peristiwa terjadinya air yangmengenai daratan dan dapat mengakibatkan kerusakan fisik dalam daratan tersebutdan bisa membuat kerugian sosial serta ekonomi pada lingkungan sekitar yangterkena banjir.
Secara alamiah banjir disebabkan sang terjadinya hujan lokal dan propagasilimpasan menurut daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara nonilmiah banjirdapat terjadi karena ulah insan.
Proses terjadinya banjir secara alamiah itu misalnya,turunnya hujan jatuh ke permukaanbumi dan tertahan sang tumbuh-tumbuhan selesainya itu masuk ke permukaan tanahmengalir ke tempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluarke bagian atas daratan. Banjir yang terjadi secara almiah bisa menjadi bancanabagi insan jika banjir itu tentang insan dan mengakibatkan kerugian bagimanusia.
Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia misalnya,membuangsampah nir pada tempatnya dan mengakibatkan genre air nir lancar sehinggaair tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguapsetelah itu tinggi serta keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah serta lantaran ulah manusia. Manusiadapat mengalami kerugian lantaran banjir itu karena mereka mendiami tempattinggal yg secara alamiah merupakan dataran banjir. Jadi jika manusia bertempattinggal di dataran yg sering terkena banjir bukan banjirlah yang mendatangimanusia tapi manusialah yang mendatangi banjir.

Berdasarkan kutipan tersebutkerjakan soal berikut.

1. Analislah struktur teks eksplanasi tersebut

2. Analislah kebahasaan kebahasaan teks tersebut

3. KunciJawaban

1.Struktur tekseksplanasi berjudul Proses Terjadinya Banjir

a. Identifikasifenomena

Banjir merupakan peristiwa terjadinya air yang mengenai daratan serta dapatmenyebabkan kerusakan fisik dalam daratan tersebut serta bisa menciptakan kerugiansosial serta ekonomi dalam lingkungan kurang lebih yang terkena banjir.B.

b. Rangkaian peristiwa

Secara alamiah banjirdisebabkan sang terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari wilayah hulupada satu wilayah tangkapan. Secara nonilmiah banjir bisa terjadi lantaran ulahmanusia.
Proses terjadinya banjir secara alamiah itu misalnya,turunnya hujan jatuh ke permukaanbumi dan tertahan sang tumbuh-tumbuhan selesainya itu masuk ke permukaan tanahmengalir ke tempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluarke bagian atas daratan. Banjir yang terjadi secara almiah bisa menjadi bancanabagi insan jika banjir itu tentang insan dan mengakibatkan kerugian bagimanusia.
Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia misalnya,membuangsampah nir pada tempatnya dan mengakibatkan genre air nir lancar sehinggaair tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguapsetelah itu tinggi serta keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
c. Ulasan

Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah serta lantaran ulah manusia.manusia bisa mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempattinggal yang secara alamiah adalah dataran banjir. Jadi bila manusia bertempattinggal pada dataran yang sering terkena banjir bukan banjirlah yang mendatangimanusia tapi manusialah yg mendatangi banjir.

2.Analisis kebahasaan teks eksplanasi

Analisiskebahasaan teks eksplanasi

a.banyak menggunakan istilah teknis atau peristilahan, sinkron menggunakan topik yangdibahasnya.

Contoh:hujan lokal, propagasi limpasan

b.banyak memakai konjungsi kausalitas ataupun kronologis.

Konjungsi kausaltias, diantaranya, sebab,lantaran, sang sebab itu, sang karena itu, sebagai akibatnya.

Contoh kalimat: Secara nonilmiah banjir dapatterjadi karena ulah manusia.

c.banyak menggunakan istilah bermakna denotatif.

Contoh

Banjir: peristiwa terjadinya air yang tentang daratan

Hujan: titik-titik air yang berjatuhan dari udara lantaran proses pendinginan

d. Banyak menggunakan istilah kerja pasif.seperti kata disebabkan, terkena, serta sebagainya.

Contoh kalimat: Secara alamiah banjir disebabkanoleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan menurut daerah hulu padasatu daerah tangkapan.
4. Rubrik Penskoran

Soal
Aspek yg Dinilai
Skor
1
a.Peserta didik menganalisis struktur teks eksplanasi meliputi identifikasi kenyataan, rangkaian peristiwa, serta ulasan dengan sangat tepat.
4
b.Peserta didik menganalisisstruktur teks eksplanasi mencakup meliputi identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, serta ulasan dengan tepat.
3
c.Peserta didik menganalisisstruktur teks eksplanasi mencakup identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, serta ulasan menggunakan kurangtepat.
2
d.Peserta didik menganalisisstrukturkebahasaan teks eksplanasi mencakup identifikasi kenyataan, rangkaian insiden, serta ulasan dengan tidaktepat.
1
2
a.Peserta didik menganalisiskebahasaan teks eksplanasi mencakup istilah kerja imperatif, istilah teknis, konjungsi penambahan, dan pernyataan persuasif dengan sangat tepat.
4
b.Peserta didik menganalisiskebahasaan teks eksplanasi meliputi kata bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah keterangan saat, istilah kerja pasif,kata teknis atau peristilahan dengan tepat.
3
c.Peserta didik menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah keterangan saat, kata kerja pasif,kata teknis atau peristilahan dengan kurangtepat.
2
d.Peserta didik menganalisiskebahasaan teks eksplanasi meliputi kata bermakna denotatif, konjungsi kausalitas ataupun kronologis, istilah keterangan saat, istilah kerja pasif,kata teknis atau peristilahan dengan tidaktepat.
1

PENUGASAN

INSTRUMEN PENUGASAN 1

Satuan Pendidikan
:
SMA Negeri dua Boyolali
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia - Wajib
Kelas
:
XI
Kompetensi Dasar
:
3.2Menganalisis struktur serta kebahasaan teks eksplanasi
Indikator
:
3.4.1Mengindentifikasi isi teks eksplanasi
3.4.2Menentukan isi teks eksplanasi.
3.4.3Menganalisis isi teks eksplanasi
3.4.4Mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.5Menentukan struktur teks eksplanasi
3.4.6Menganalisis struktur teks eksplanasi





Materi:Isi serta Sturktur Teks Eksplanasi

Contoh Tugas:

1.Bacalah contohteks eksplanasi! Secara berkelompok, tentukanlah bagian-bagian isi danstruktur teks tadi. Kemudian, simpulkanpula isi dan struktur teks tadi dari kelengkapannya!

Bagian-bagian Teks
Petunjuk isi
a.Identifikasi fenomena
……………………………………………………….
b.Rangkaian peristiwa
……………………………………………………….
c.ulasan

Simpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2.Presentasikanlahpendapat-pendapat kelompokmu tentang struktur itu. Kemudian, mintalahteman-teman berdasarkan kelompok lain buat memberikan evaluasi atautanggapan-tanggapannya menurut ketepatan, kelengkapan, serta kejelasan!

Nama Penanggap
Tanggapan

Ketepatan
Kelengkapan
Kejelasan





INSTRUMEN PENUGASAN 2

Satuan Pendidikan
:
SMA Negeri dua Boyolali
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia - Wajib
Kelas
:
XI
Kompetensi dasar
:
3.4
Menganalisis struktur serta kebahasaan teks eksplanasi
Indikator
:
3.4.7
Mengindentifikasi kebahasaan teks eksplanasi


3.4.8
Menentukan kebahasaan teks eksplanasi.


3.4.9Menganalisis kebahasaan teks eksplanasi

Materi:Kebahasaan Teks Eksplanasi

Tugas Analisis Kebahasaan

1.Kerjakanlah secara berkelompok. Untuk berlatih,tulislah masing-masing 5 model kalimat yg menggunakan istilah kerjaperintah, kata-istilah teknis, konjungsi penambahan, pernyataan persuasif,citra mengenai benda serta alat yang digunakan. Kamu mampu mengerjakan tugas inipada kitab kerjamu!

Kaidah Kebahasaan
Contoh Penggunaan
kata bermakna denotatif

kata-istilah teknis

konjungsi kronologis/kausalitas

kata sifat

kata informasi waktu



2.Perhatikan balik teks eksplanasi yg sudah kamubaca. Secara berkelompok, lakukanlah penelaahan terhadap kaidah kebahasaan yangterdapat di dalam teks tadi. Kemudian, laporkanlah hasil diskusi kelompokmudi depan kelas buat mendapatkan tanggapan berdasarkan kelompok lain!

Judul Teks :………………………….

Penulis: ………………………….

Sumber: ………………………….

Kaidah Kebahasaan
Kutipan Teks



C. Instrumen Penilaian Keterampilan

Satuan Pendidikan
:
SMA Negeri dua Boyolali

Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia

Kelas
:
XI

Materi
:
Mengembangkan Teks Eksplanasi

Kompetensi dasar
:
4.4
Memproduksi teks eksplanasi secara mulut atau tulis menggunakan memerhatikan struktur serta kebahasaan.
Indikator
:
4.4.1Memilih topik teks eksplanasi
4.4.2Meyusun kerangka/ragangan teks eksplanasi
4.4.3Mengembangkan teks eksplanasi menggunakan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, serta kebahasaan. 



1. Produk

a.kisi-Kisi

Kompetensi Dasar
IPK
Materi Pokok
Indikator Keterampilan
Teknik Penilaian
Mengembangkan teks eksplanasi menggunakan memerhatikan output analisis terhadap isi, struktur, serta kebahasaan
Mengembangkan teks eksplanasi menggunakan memerhatikanhasil analisis terhadap isi, struktur, serta kebahasaan.
·Isi Teks Eksplanasi
·Struktur Teks Eksplanasi
·Kebahasaan Teks Eksplanasi
Mengembangkan teks eksplanasi menggunakan memerhatikanhasil analisis terhadap isi, struktur, serta kebahasaan.
Produk

b.instrumen

Buatlah sebuahteks eksplanasi dengan memerhatikan isi, struktur, serta kebahasaan.

Langkah-langkahpenyusunan teks eksplanasi menjadi berikut.

1)Menginventarisasimacam-macam kegiatan yang pernah atau bisa dilakukan.

2)Menentukan temakegiatan

3)Membuat kerangkadalam bentuk topik-topik aktivitas secara garis akbar.

4)Mensistematisasikankerangka menggunakan benar dan gampang dipahami pembaca.

5)Mengumpulkanbahan-bahan.

6)Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yangjelas serta lengkap.

No
Aspek yg Dinilai
Skor
1
a.Peserta didik memilih topik teks eksplanasi sangat sesuai isi teks.
4
b.Peserta didik memilih topik teks eksplanasi sesuai isi teks.
3
c.Peserta didik memilih topik teks eksplanasi kurangsesuai isi teks.
2
d.Peserta didik memilih topik teks eksplanasi tidak sesuai isi teks.
1
2
e.Peserta didik menulis teks eksplanasisangat sesuai dengan kerangka,struktur, serta kebahasaan.
4
f.Peserta didik menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka,struktur, serta kebahasaan.
3
g.Peserta didik menulis teks eksplanasi kurang sesuai dengan kerangka,struktur, serta kebahasaan.
2
h.Peserta didik menulis teks eksplanasi tidak sesuai dengan kerangka,struktur, dan kebahasaan.
1

2.Portofolio

Petunjuk

a.Simpanlah setiap tugas yg diberikan ke dalam map individu siswa (warna map sesuai dengan kelasmasing-masing/tiap kelas berbeda rona map.

Jenis tugas menjadi berikut.

1) Kerangka teks eksplanasi

2) Teks eksplanasi

b.Buatlahrangkuman pada kertas folio bergaris berdasarkan setiap tugas yg sudah diberikan.

c.Batas waktu pengumpulan tugas adalah pada pertemuan terakhir.

PEDOMANPENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
Peserta didikmenyimpan seluruh tugas yang sudah dikerjakan dengan lengkap, serta tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan sempurna saat.
4
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yg telah dikerjakan, dan sebagian besar sahih tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan sempurna waktu
3
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yg telah dikerjakan, namun sebagian akbar keliru, kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan sempurna ketika.
2
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang sudah dikerjakan, tetapi tugas yg dikerjakan salah , serta kurang lengkap, serta nir dikumpulkan sempurna waktu.
1
Peserta didiktidak menyimpan satu pun tugas-tugas yg diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas.
0


LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Kelas/Semester:XI/1
Tahun Pelajaran: 2018/2019

No
Nama Peserta Didik
Tugas KD
Nilai
Tanda Tangan
Keterangan
(Tanggal Pengumpulan)
Peserta Didik
Guru




































Boyolali, 28 Juli 2018

Mengetahui

Kepala SMA Negeri dua BoyolaliGuru Mata Pelajaran



Suyanta, S.pd., M.pd.muh Zuhri, S.pd., M.pd.

NIP 196505041989031014NIP 197207081989011001

BACA JUGA

1. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN DESAIN PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/09/langkah-langkah-menyusun-desain.html
2. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN SOAL HOTS DAN FORMAT INSTRUMEN SOAL HOTS KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/langkah-langkah-menyusun-soal-hots.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel