SEJARAH PENEMUAN LISTRIK DAN PENEMU
Thursday, April 21, 2011
Edit
Sejarah awal ditemukannya listrik adalah sang seorang cendikiawan Yunani yg bernama Thales, yang mengemungkakan kenyataan batu ambar yg bila digosok - gosokkan akan bisa menarik bulu menjadi kenyataan listrik. Kemudian sehabis bertahun - tahun semenjak ilham Thales dikemukakan, baru lalu timbul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru tentang listrik misalnya yang diteliti dan dikemukakan sang William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll.
Sejarah Listrik
Dalam hal kelistrikan, memang banyak tokoh yang telah berpartisipasi. Sebut saja de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, serta Andre Marie Ampere. Mereka ini dianggap "jago-jago" terbaik pada bidang listrik. Tetapi, berdasarkan semua itu, orang tidak boleh melupakan satu nama yg sangat berjasa dan dikenal menjadi pioner pada meneliti tentang listrik dan magnet. Dialah Michael Faraday, seseorang ilmuwan berasal Inggris.
Michael Faraday lahir dalam lepas 22 September 1791 pada Newington Butts, Inggris. Orang tuanya tergolong keluarga miskin. Ayahnya hanya seorang tukang besi yg harus memberi makan sepuluh anaknya. Tak heran bila ayahnya tak bisa membiayai sekolah anak-anaknya tak terkecuali menggunakan Faraday. Untuk membantu ekonomi keluarga, dalam usia 14 tahun Faraday bekerja sebagai penjilid buku sekaligus penjual buku. Di sela-sela pekerjaannya ia manfaatkan buat membaca berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, ekamatra, dan kimia.
Ketika umurnya menginjak 20 tahun, beliau mengikuti ceramah-ceramah yang diberikan sang ilmuwan Inggris kenamaan. Salah satunya adalah Sir Humphry Davy, seseorang pakar kimia yg pula ketua laboratorium Royal Institution. Selama mengikuti ceramah, Faraday menciptakan catatan menggunakan teliti dan menyalinnya balik dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian, berkas catatan itu ia kirimkan pada Humphry Davy disertai lamaran kerja. Ternyata oleh dosen tertarik serta mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas terkenal di London. Saat itu beliau berusia 21 tahun.
Di bawah bimbingan Davy, Faraday memperlihatkan kemajuan pesat. Awalnya, ia hanya bekerja menjadi seseorang pencuci botol. Tetapi, berkat kegigihannya pada belajar, hanya pada saat nisbi singkat, dia bisa menciptakan penemuan-inovasi baru atas output kreasinya sendiri, yaitu menemukan 2 senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin serta beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya jua, Faraday bisa berhubungan dengan para pakar ternama, misalnya Andre Marie Ampere. Di samping itu, beliau pula menerima kesempatan berkeliling Eropa beserta Davy. Pada kesempatan itu, Faraday mulai menciptakan pengetahuannya yg mudah serta teoretis.
Davy mempunyai imbas besar pada pemikiran Faraday serta sudah mengantarkan Faraday dalam inovasi-penemuannya. Penemuan Faraday pertama yang krusial pada bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat beringsut apabila arus listrik dialirkan pada kawat yg nir berjauhan. Dari temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang berkiprah justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil menciptakan suatu skema yg jelas di mana dawai akan terus-menerus berputar berdekatan menggunakan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.
Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik buat membuat sesuatu benda beranjak. Betapa pun primitifnya, inovasi Faraday ini adalah "nenek moyang" menurut semua motor listrik yg dipakai dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal. Hasil penemuannya dipercaya sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan.
Hukum Faraday
Dalam percobaan-percobaan yg dilakukannya dalam tahun 1831, dia menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong dawai, arus akan mengalir pada kawat, sedangkan magnet berkiprah. Keadaan ini dianggap "impak elektromagnetik" serta penemuan ini dianggap "Hukum Faraday". Penemuan ini dipercaya menjadi inovasi monumental. Mengapa? Pertama, "Hukum Faraday" mempunyai arti penting dalam interaksi dengan pengertian teoretis kita tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik bisa digunakan sebagai penggerak secara monoton arus aliran listrik seperti yang dipakai oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
Dengan aneka macam temuannya, tak hiperbola bila Faraday termasuk salah satu tokoh yg telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia seseorang yg sederhana, seseorang penemu yg mulai belajar secara autodidak. Kesederhanaannya ia tunjukkan saat beliau menolak diberi gelar kebangsawanan serta pula menolak jadi kepala British Royal Society. Karena perkara kesehatan, Michael Faraday berhenti meneliti. Tetapi, dia meneruskan pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861. Ia mati dunia dalam lepas 25 Agustus 1867 dan dimakamkan pada dekat kota London, Inggris.