SEJARAH NEGARA REPUBLIK URUGUAY

Negara ini berbatasan dengan Brasil pada utara, Sungai Uruguay pada barat, muara Río de la Plata (River Plate) pada barat daya, menggunakan Argentina di tepi seberang keduanya, dan Samudra Atlantik Selatan pada tenggara. Uruguay adalah tempat tinggal bagi sekitar 3,lima juta orang, di antaranya 1,8 juta tinggal di ibukota Montevideo serta daerah metropolitannya. 88% penduduknya adalah keturunan Eropa. Negara ini adalah yang ke 2 terkecil pada Amerika Selatan serta galat satu yang ekonomi dan politiknya paling stabil.
Pra-Columbus kali serta kolonisasi
River Plate India dengan Boleadoras (Hendrick Ottsen, 1603)
Penduduk hanya didokumentasikan Uruguay sebelum penjajahan Eropa daerah adalah Charrua, sebuah suku mini di selatan didorong oleh Guarani Paraguay. Ada pula diidentifikasi model-contoh seni batuan kuno, di lokasi-lokasi misalnya Chamangá, serta pada loka lain.

Orang Spanyol datang di wilayah Uruguay hadir-hari pada 1516, namun perlawanan sengit rakyat buat penaklukan, dikombinasikan dengan tidak adanya emas dan perak, permukiman terbatas pada wilayah ini selama abad 16 dan 17. Uruguay kemudian sebagai zona kontradiksi antara kerajaan Spanyol serta Portugis. Pada tahun 1603 pada Spanyol mulai memperkenalkan ternak, yang menjadi sumber kekayaan di wilayah ini. Penyelesaian tetap pertama pada wilayah Uruguay waktu ini didirikan sang bangsa Spanyol dalam 1624 di Soriano di Río Negro. Pada 1669-1671, Portugis membangun benteng pada Colonia del Sacramento. Kolonisasi Spanyol semakin tinggi Spanyol berusaha membatasi perluasan Portugal batas Brasil.
Montevideo didirikan oleh orang Spanyol di awal abad 18 sebagai benteng militer; pelabuhan alam segera berkembang menjadi kawasan komersial bersaing menggunakan ibukota Argentina, Buenos Aires. Sejarah awal abad ke-19 Uruguay itu dibentuk sang perkelahian yang sedang berlangsung antara pasukan Inggris, Spanyol, Portugis, dan kolonial untuk penguasaan pada daerah platina. Pada tahun 1806, dan 1807 tentara Inggris berusaha untuk merebut Buenos Aires menjadi bagian menurut Perang Napoleon. Sebagai hasilnya, dalam awal 1807, Montevideo diduduki sang pasukan Inggris 10.000-kuat yg memegang itu, sampai pertengahan tahun, waktu mereka pulang buat menyerang Buenos Aires.
Kemerdekaan usaha melawan Spanyol 1811-1814
José Gervasio Artigas
Di tahun 1811, José Gervasio Artigas, yang menjadi pahlawan nasional Uruguay, meluncurkan sebuah revolusi yg berhasil melawan penguasa Spanyol, mengalahkan mereka dalam 18 Mei pada Pertempuran Las Piedras. Pada tahun 1814 beliau menciptakan Liga Federal (Federal Liga), pada mana dia dinyatakan Protector.
Brazilian Pekerjaan 1821-30
Pada tahun 1821, Provinsi Timur (Uruguay sekarang), dianeksasi oleh Brasil (menjadi bagian menurut Kerajaan Inggris Portugal, Brazil dan Algarves), di bawah nama Provincia Cisplatina. Kekaisaran Brasil merdeka dari Portugal tahun 1822. Menanggapi aneksasi tersebut, Tiga puluh Tiga Oriental dipimpin sang Juan Antonio Lavalleja menyatakan kemerdekaan pada 25 Agustus 1825 didukung sang United Provinces menurut Río de la Plata (Argentina waktu ini).
Hal ini mengakibatkan Perang Argentina-Brasil 500 hari. Tidak terdapat pihak yang diperoleh pada atas angin, dan dalam tahun 1828 Perjanjian Montevideo, dipupuk oleh Kerajaan Inggris, melahirkan ke Uruguay menjadi negara merdeka. Konstitusi pertama bangsa ini diadopsi dalam 18 Juli 1830. Sisa menurut abad ke-19 pada bawah serangkaian presiden dipilih dan diangkat melihat hegemoni oleh - dan pertarungan dengan negara - negara tetangga, fluktuasi politik dan ekonomi, dan genre besar imigran, terutama berdasarkan Eropa.
"Guerra Grande" 1839–1852
Adegan politik di Uruguay sebagai terbagi antara dua pihak, Blancos konservatif ("Putih") dan Colorado liberal ("Reds"). Para Colorado dipimpin sang Fructuoso Rivera serta mewakili kepentingan usaha menurut Montevideo, sedangkan Blancos dipimpin sang Manuel Oribe, yang tampak sesudah kepentingan pertanian pedesaan dan proteksionisme dipromosikan. Kedua kelompok mengambil nama mereka menurut rona ban lengan yang mereka kenakan.
Para pihak Uruguay sebagai terkait menggunakan berperang faksi politik pada negara tetangga Argentina.
The Colorado disukai Unitarios diasingkan liberal Argentina, banyak di antaranya telah mengungsi pada Montevideo, sedangkan presiden Manuel Blanco Oribe adalah teman dekat penguasa Argentina Manuel de Rosas. Oribe mengambil sisi Rosas waktu angkatan bahari Prancis memblokade Buenos Aires dalam 1838. Hal ini memimpin Colorado dan Unitarios diasingkan buat mencari dukungan Prancis terhadap Oribe, dan dalam tanggal 15 Juni, 1838 tentara yang dipimpin oleh pemimpin Rivera Colorado menggulingkan presiden, yg melarikan diri ke Argentina. Para Unitarian Argentina membangun pemerintah pada pengasingan di Montevideo dan, dengan dorongan Perancis rahasia, Rivera menyatakan perang terhadap Rosas pada tahun 1839. Pertarunga ini akan berlangsung tiga belas tahun dan menjadi dikenal menjadi "Guerra Grande" ("Great War").
Pada 1840, seseorang tentara Unitarios diasingkan mencoba buat menyerang Argentina utara menurut Uruguay tetapi mereka telah berhasil. Pada bulan Desember 1842, Presiden Joaquín Suárez resmi menghapus perbudakan. Dua bulan lalu, seseorang tentara Argentina menyerbu Uruguay atas nama Oribe's. Mereka menyita sebagian besar negara tetapi gagal untuk mengambil ibukota. Pengepungan Montevideo, yg dimulai pada bulan Februari 1843, akan bertahan sembilan tahun dan menangkap khayalan dunia. Alexandre Dumas, Père membandingkannya menggunakan Perang Troya baru. The Uruguayans terkepung meminta bantuan penduduk asing dan Prancis dan Italia legion terbentuk. Yang terakhir ini dipimpin sang Giuseppe Garibaldi diasingkan, yg bekerja menjadi pengajar matematika di Montevideo ketika perang pecah.
Garibaldi juga menjadi kepala angkatan laut Uruguay. Ia terlibat dalam tindakan terkenal selama perang, khususnya Pertempuran San Antonio, yang beliau memenangkan reputasi dunia menjadi pemimpin gerilya yg tangguh. Blokade Argentina menurut Montevideo tidak efektif menjadi Rosas umumnya mencoba buat nir mengganggu pelayaran internasional pada River Plate. Namun pada 1845, waktu akses ke Paraguay diblokir, Inggris dan Perancis bersekutu buat melawan Rosas, menyita armada dan mulai blokade Buenos Aires, sementara Brazil bergabung pada melawan Argentina.
Rosas mencapai konvensi hening menggunakan Inggris Raya serta Perancis pada tahun 1849 serta 1850 masing-masing. Prancis sepakat buat menarik pasukan mereka apabila Rosas dievakuasi tentara Argentina berdasarkan Uruguay. Oribe masih mempertahankan pengepungan longgar ibukota. Pada tahun 1851, yg caudillo Argentina Justo José de Urquiza berbalik melawan Rosas serta menandatangani pakta menggunakan Unitarios diasingkan, Colorado Uruguay serta Brasil melawan beliau. Urquiza menyeberang ke Uruguay, kalah Oribe dan mengangkat pengepungan Montevideo. Dia kemudian menggulingkan Rosas di Pertempuran Caseros pada tanggal tiga Februari 1852. Dengan kekalahan Rosas dan pengasingan, "Guerra Grande" akhirnya berakhir.
Perang Aliansi Triple
Pada tahun 1855, permasalahan yang baru pecah antara para pihak. Itu akan mencapai titik yg tinggi selama Perang menurut Aliansi Triple. Pada 1863, Colorado umum Venancio Flores menyelenggarakan pemberontakan bersenjata terhadap presiden Blanco, Bernardo Prudencio Berro. Flores memenangkan dukungan berdasarkan Brasil dan, kali ini, dari Argentina, yang diberikan kepadanya dengan pasukan dan senjata, ad interim Berro menciptakan aliansi menggunakan pemimpin Francisco Solano López Paraguay.
Ketika pemerintah Berro itu digulingkan dalam tahun 1864 menggunakan donasi Brasil, López digunakan menjadi dalih buat menyatakan perang terhadap Uruguay. Hasilnya merupakan Perang menurut Aliansi Triple, perseteruan 5 tahun pada mana pasukan Uruguay, Brasil serta Argentina melawan Paraguay, dan yg Flores akhirnya menang, tetapi hanya menggunakan harga hilangnya 95% menurut pasukan sendiri. Flores tidak menikmati kemenangan terlalu banyak makan korban itu buat waktu yg lama . Pada tahun 1868, beliau dibunuh pada hari yang sama sebagai nya Berro saingan.
Kedua belah pihak sudah lelah dari kekacauan. Pada tahun 1870, mereka datang ke konvensi buat memilih lingkungan yang berpengaruh: yang akan mengendalikan Montevideo Colorado dan wilayah pesisir, Blancos akan memerintah pedalaman dengan perkebunan pertanian. Selain itu, Blancos sudah dibayar setengah juta dolar buat kompensasi atas hilangnya saham mereka di Montevideo. Tapi mentalitas caudillo sulit buat menghapus dari Uruguay dan perseteruan politik terus memuncak pada Revolusi berdasarkan tombak (Revolución de las Lanzas) (1870-1872), serta lalu dengan pemberontakan Aparicio Saravia, yang terluka fatal dalam Pertempuran Masoller (1904).
Referensi:
//archive.kaskus.us/thread/5552768

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel